Kyou Kara Mate (28)

1.3K 131 6
                                    

Disclaimer : Gege Akutami

A Fanfiction by Noisseggra

Pair : Gojo X Geto

Genre : Romance, Drama

Warning : YAOI, BL, RATED M, AU (Alternate Universe), OmegaVerse, maybe typo (s), probably OOC, bahasa campur aduk

PS. Fanfic ini ditulis untuk kepuasan pribadi, jadi serah aing mau nulis apa :"V

You have been warned !!

.

.

Kyou Kara Mate

.

.

Keesokan paginya Geto terbangun saat hari sudah terang. Ia melihat ke sekeliling, jendela-jendela di kamar itu sudah terbuka. Ia menoleh ke samping, Gojo sudah tidak ada di sana. Mungkin berangkat ke kantor? Geto mengucek matanya sembari bangun, duduk di tepian ranjang untuk mengumpulkan kesadarannya. Saat itulah matanya menatap sosok Gojo ada di meja kerja di dekat rak-rak buku. Geto menghampiri.

"Oh, kau sudaah bangun. Ohayou Suguru," sapa Gojo.

"Ohayou," Geto mengecup puncak kepala Gojo yang duduk di kursi kerja nya. "Kau nggak ke kantor?" tanya Geto.

Gojo menggeleng. "Kerja dari rumah. Kan kau bilang lihat kondisimu hari ini, kalau masih sakit bawa ke rumah sakit."

"...kan aku bisa sendiri," omel Geto.

"Nggaaaak. Kau nanti pasti bohong soal kondisimu. Kalaupun sakitmu bertambah parah kau pasti bilang baik-baik saja dan menolak ke rumah sakit. Pokoknya hari ini aku akan mengawasimu."

"Geez kau ini," Geto memeluk kepala Gojo. Ia sedikit khawatir sebenarnya. Padahal hari ini ia berniat keluar untuk memeriksakan kondisinya sendiri. Tapi kalau bersama Gojo...

"Kau sudah sarapan?" tanya Geto. Gojo menggeleng. "Ya sudah, aku mandi dulu ya. Nanti aku masak untuk sarapan," imbuh Geto. Gojo tersenyum dan mengangguk mendengar itu. Geto pun menuju kamar mandi. Ia menghela nafas lelah begitu memasuki tempat itu. Harus bagaimana sekarang? Ia menghampiri wastafel untuk gosok gigi. Mual nya kambuh lagi, dan ia muntah-muntah lagi. Bahkan, kali ini perutnya sedikit sakit. Mungkin benar ia harus periksa ke rumah sakit?

Ia menghela nafas lelah sebelum melanjutkan kegiatannya di kamar mandi. Rasanya tubuhnya capek sekali. Dan lagi, ia teringat soal ciri-ciri kehamilan itu. Sudah berapa tanda yang ia alami sekarang. Geto semakin yakin kalau dirinya mungkin betulan hamil.

Geto keluar dari kamar mandi dan berpakaian. Ia menghampiri Gojo, mengecupnya singkat di pipi. "Aku masak dulu ya," ucapnya.

Gojo mengangguk. Tapi saat Geto baru satu langkah menjauh, Gojo sudah menarik tangan Geto dengan keras sampai ia terduduk di pangkuan Gojo.

"Hish kau ini," tawa Geto. Gojo hanya terkikik jahil lalu mencium pipi Geto, menghirup aromanya yang wangi setelah mandi. Ia lalu menggigit pipi Geto karena gemas.

"Aaaah, aku mencintaimu," ucap Gojo sambil memeluk tubuh Geto erat.

"Iya, aku juga," Geto mengecup bibir Gojo. Gojo sengaja membuka sedikit mulutnya supaya ciuman mereka sedikit lebih dalam. Tapi ponselnya lalu berbunyi. Ia pun melepas ciuman dan menghela nafas kesal. Geto tertawa pelan. "Kerja kerja," ia mengecup bibir Gojo sekali lagi. "Aku masak dulu ya," ia pun bangkit dari pelukan Gojo lalu berjalan ke dapur.

Kyou Kara MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang