penyesalan

1K 128 26
                                    

"Jika kau tidak mau, biar aku yang makan" Gun menyambar makanan yang berada di depan New, Gun tidak bermaksud untuk memakannya, ia hanya ingin mendapat atensi dari New.

New hanya tersenyum tipis untuk merenspon perbuatan Gun tadi.

"Ohh ayolah New, Kit audah baik baik saja sekarang dan kau juga dengar kan Kit bilang ini bukan salahmu jadi berhenti memasang wajah itu" Off yang merasa kondisinya tidak cukup bagus bergegas menarik pelan lengan Gun untuk pergi dari ruangan Kit .

Kit yang masih sedikit lemas hanya bisa bersandar lantas menatap New yang masih senantiasa setia dengan lamunannya.

"New" New menolehkan kepalanya tak kala namanya di panggil.

"Aku tau bukan hanya tentang Aku dan phi Sing yang kau fikirkan" ya ini lah kelemahan seorang New, ia tak pernah bisa berbohong apalagi di hadapan orang orang terdekatnya.

Setitik air mata mulai terjatuh dari kedua kelopak matanya.

"Aku mendengar semuanya!"

"Apa! Kau bilang apa?"

" Aku mendengar semuanya, tentang phi Tay" wajah New sudah pucat pasi mendengar pernyataan Kit barusan.

"Kit kumohon jangan beritau Phi Off atau pun Phi sing tentang Phi Tay dan aku juga mohon jangan benci phi Tay" New bingung mendapati senyuman dari Kit, ia takut setengah mati, takut jika phi Tay harus di tangkap atau bisa lebih parah dari itu.

"Aku tau itu, kau sangat mencintai Phi Tay bahkan setelah tau jati diri Phi Tay, terus kenapa kau harua mengatakan hal buruk padanya malam itu bahkan kau melukainya New?" New tertunduk , ia juga sangat menyesal dengan apa yang ia perbuat, ia melakukannya dengan spontan ia fikir Tay akan berbuat jahat pada Kit.

"A..Aku hanya sedikit terkejut dan.. Dan aku fikir phi Tay menyakitimu"Kit jadi sedikit merasa tak enak pada Tay, tapi dia juga mungkin akan melakukan hal yang sama dengan New .

"Sekarang kau tau bahwa Phi Tay hanya membantu memulihkan ku, terus kenapa kau masih di sini hm?"

"Aku belum berani bertemu Phi Tay" New kembali menundukan wajah sendunya.

"Kenapa? Apa karena Phi Tay bukan manusia?"

"Bukan! Bukan itu tapi apa yang aku lakukan malam itu pasti Phi Tay sangat kecewa padaku" New bukan takut hanya belum sanggup bertatap wajah dengan Tay setelah apa yang ia perbuat.

" Mungkin iya Phi Tay kecewa tapi aku yakin rasa cintanya padamu lebih besar New, jadi cobalah temui dia dan minta maaf" tak terasa wajah New memerah saat Kit bilang Tay mencintainya, tapi jika di fikir kembali Tay memang sangat sangatlah lembut padanya.

"Baiklah aku akan pergi menemuinya, aku akan terima apapun keputusan Phi Tay" New tersenyum saat Kit mengangkat tangannya untuk menyemangatinya, yahhh dia tidak bisa membiarkan masalah ini terus berlarut dia tidak ingin kehilangan Tay.

.
.
.

Entah sudah berapa lama New bulak balik di depan pintu apartement milik Tay, ia sudah mencoba menggedor pintu dan meneriaki nama orang yang menempati kamar tersebut namun hasilnya nihil tak ada sahutan sama sekali.

Nyali New semakin ciut fikirannya sudah bercabang kemana mana, dia yakin bahwa Tay sangat marah padanya.

"Phii aku minta maaf, apa kau sungguh tidak mau bertemu denganku ? Apa kau sangat membenci ku?" Gumam New di balik pintu yang tertutup rapat tersebut, matanya melirik jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangannya.

Ini sudah sangat larut Ibunya pasti cams karena ia belum pulang dan sialnya handphone milik New kehabisan batrai jadi dia tidak bisa menghubungi Ibunya .

Lonely Vampire (TayNew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang