Langit tampak mendung dengan rintik rintik hujan yang masih setia menemani namja manis yang tengah termenung di balkon kamarnya.
Sehun menatap hujan dengan pandangan sendu, kepalanya dipenuhi dengan kisah cintanya dengan Chanyeol.
Ia begitu menikmati hari harinya dengan atasannya itu, bagaimana Chanyeol memperlakukannya dengan begitu lembut, perhatiannya, kasih sayang yang berlimpah, hingga perlakuannya diatas ranjang membuat Sehun tergila gila, ia bahkan sampai lupa bahwa namja tampan itu sudah menikah.
Chanyeol sudah mempunyai seorang istri, dan dia ada diantara mereka. Bukan Sehun tak pernah memikirkan bagaimana perasaan istri Chanyeol jika dia mengetahui semua ini, ia bahkan terus dihantui rasa bersalah dan takut. Tapi Sehun juga tidak bisa melepaskan Chanyeol begitu saja, ia sudah jatuh terlalu dalam, dan tidak tahu bagaimana caranya untuk bisa keluar. Sehun sudah terlanjur terikat terlalu jauh dengan Chanyeol. Ia bahkan memberikan mahkotanya untuk namja yang masih terikat tali pernikahan.
Katakanlah Sehun bodoh namun ia tak bisa membohongi dirinya sendiri, ia begitu mencintai Chanyeol sampai rela menjalankan hubungan terlarang dengan namja tampan yang menjadi atasannya itu.
Sehun mengusap cincin putih di jari manisnya, Chanyeol bilang ia menukar cincin pernikahan ini dengan cincin tiruan yang kini dipakai istrinya. Sedangkan cincin yang asli kini melekat dijari manis Sehun.
Untuk beberapa waktu Sehun tak ingin mengenakan cincin itu, ia begitu merasa bersalah bagaimana bisa cincin itu tersemat di jarinya sedangkan istri Chanyeol memakai cincin tiruan. Tapi Chanyeol berhasil menyakinkan Sehun bahwa ia tak ingin benda sakral itu dipakai sembarang orang, ia hanya ingin cincin itu dipakai oleh orang yang ia cintai.
Sehun memejamkan matanya bersamaan dengan air mata yang mengalir di sudut mata cantiknya, ia merasa takut sekarang, takut Chanyeol akan meninggalkannya. Bagaimanapun hubungan pernikahan Chanyeol itu sah dan sakral sedangkan hubungannya dengan Chanyeol adalah sebuah kesalahan. Tidak ada yang akan membenarkan hubungan perselingkuhan. Meskipun atas dasar saling mencintai dan rumah tangga yang tak diharapkan.
Perlahan Sehun mulai terisak, hatinya tiba tiba terasa sesak saat membayangkan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi jika istri Chanyeol sampai mengetahui hubungan mereka, akankah Chanyeol tetep memilihnya? Atau apa Chanyeol akan mempertahankannya? Jika Chanyeol berhasil mempertahankannya apakah keluarga namja itu sudi menerimanya? Menerima seorang perusak rumah tangga?
Bisakah Chanyeol seperti angsa, yang hanya akan setia pada satu pasangannya hingga maut memisahkan. Tapi manakah yang akan Chanyeol pilih?
Sehun ingin egois, ia bisa saja menyalahkan Chanyeol, toh namja itu juga yang menyeretnya masuk kedalam hubungan ini, bukan sepenuhnya salah Sehun. Tapi hati lembut Sehun tak bisa melakukannya.
Menjalin kisah cinta dengan Chanyeol memang menyenangkan, disatu sisi ia merasa begitu bahagia dan beruntung bisa memiliki Chanyeol yang sempurna dengan cintanya yang begitu besar, disisi lain ia menjalani hari harinya dengan perasaan takut dan hati yang tak tenang.
Tangan putih Sehun perlahan mengelus perutnya lembut. Mencoba menenangkan hati dan pikirannya.
°°°
Chanyeol melangkah memasuki ruang kerjanya dengan sesekali membalas sapa para karyawan yang tak sengaja berpapasan dengannya.
Hingga alisnya mengernyit melihat meja kerja Sehun yang masih kosong.
Kemana namja manisnya itu? Apa ia belum datang?
Biasanya Sehun akan menyambutnya dengan senyum hangat setiap kali ia sampai di kantor. Namun pagi ini ia tak mendapatkan semangat paginya itu.
