(R-18) Extra Chapter

449 51 6
                                    

Halo, chapter spesial kali ini saya tulis sendiri ya, bukan merupakan hasil dari komisan saya dengan kak Peachysteria seperti chapter utama di atas ^^

Scene ini terjadi di saat kepulangan Gong Jun ke rumah untuk merayakan ulang tahunnya Zhang Zhehan dan juga untuk istirahat setelah dua bulan bekerja tanpa henti. 

Happy reading!~

________________

Gong Jun tidak menyambut ciuman Zhang Zhehan, ia menyembunyikan wajahnya di leher Zhang Zhehan. Menghirup aroma tubuh Zhang Zhehan yang begitu menenangkan untuknya. Sementara itu, Zhang Zhehan mengusap rambut hitam Gong Jun pelan. Mereka cukup berdiam dalam waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya keheningan tersebut terpecahkan oleh sahutan Zhang Zhehan. 

"Junjun, kita sudah dua bulan tidak melakukannya. Apa kau hari ini mau melakukannya?" Zhang Zhehan berbisik di telinga Gong Jun yang masih bersandar di bahunya.

Gong Jun sedikit tersentak, ia mengangkat kepalanya dan kemudian menatap Zhang Zhehan yang tersenyum nakal. Dirinya pun tertawa kecil, "Tentu saja, dua bulan telah berlalu. Bagaimana bisa aku melewatkan hari ini tanpa bercinta denganmu".

Zhang Zhehan menepuk pundaknya, "Baiklah, Junjun. Aku sudah tidak sabar untuk merasakan kehangatan dirimu di dalam diriku." Ucapnya dengan penuh godaan.

Tetapi Gong Jun malah menggeleng pelan, membuat Zhang Zhehan terbingung karenanya. "Tidak, aku terlalu malas untuk bergerak hari ini. Sebaliknya, aku ingin kau yang mengambil peran."

"Kau yakin? Bukannya kali ini seharusnya giliran mu?" Zhang Zhehan sedikit mengernyitkan dahinya. Pasalnya Zhang Zhehan sangat yakin dengan ingatannya bahwa terakhir kali mereka bercinta Zhang Zhehan telah mengambil posisi atas. Jadi seharusnya kali ini giliran Gong Jun untuk mengambilnya, seperti yang sudah mereka sepakati.

Gong Jun mengangguk lembut sebagai balasan,senyuman manis masih bersandar di wajahnya. "Puaskan aku Zhang-laoshi!!" Rengek manisnya sembari memeluk Zhang Zhehan.

Zhang Zhehan tertawa bahagia, dia merangkul Gong Jun dengan satu tangan sedangkan ia letakkan tangan lainnya di antara lututnya, bersiap untuk menggondong dan mambawanya ke kamar mereka untuk beradu cinda. Zhang Zhehan mengecup singkat kembali bibir suaminya sebelum berkata. "Bersiap-siaplah".

"Aku jadi tak sabar," Gong Jun menatap penuh cinta, dirinya yang telah digendong oleh Zhang Zhehan memeluk erat pada suaminya. Merasakan segala kehangatan terjalin ke dalam dirinya.

Zhang Zhehan membawa dirinya dan Gong Jun memasuki kamar sebelum pada akhirnya sarung melepaskan dahaga dan kerinduan yang tertahankan pada dua bulan terakhir.

Setibanya di kamar Zhehan segera merebahkan Gong Jun ke atas kasur empuk mereka dengan lembut. Tanpa memutuskan tatapan mereka, Zhehan melepaskan kaos yang ia pakai. Memamerkan segala otot badannya.

"Hei, aku belum mandi, setidaknya biarkan aku mandi dulu." Gong Jun mengingatkan.

Zhang Zhehan mendengus "Tidak masalah aku suka baumu," godanya sembari kancing kemeja Gong Jun perlahan satu demi satu.

"Zhang-laoshi sangat tidak bersabaran hari ini." Gong Jun tertawa geli.

Zhang Zhehan menyeringai, "Bukankah kau sendiri yang tadi bilang kalau kau sudah tidak sabar?" Ia lanjut membuka kancing kemeja Gong Jun sembari mengecup jenjang leher suaminya.

"Iya tapi kan, —Ah, hei jangan tinggalkan tanda di leher!"

Terlambat, Zhehan setidaknya telah meninggalkan satu karya seni berwarna merah di samping jakun Gong Jun, dia kemudian tertawa menyeringai, menjulurkan lidahnya.

Facts Are Wrong (Wuhu Couple) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang