Little Part of You | SuChi

25 7 1
                                    

- now playing :
Daniel Caesar - We Find Love -


"Kamu cantik, kenapa, sih, pake tanya segala?"

Dengusan menyusul tanya pemuda bersurai hitam itu, gurat-gurat tanda tanya terbentuk di antara alis tipisnya. Di dalam ruangan kubus milik marga Geto terdapat dua insan yang tampaknya sedang beradu argumen.

Seorang perempuan bersurai abu-abu tengah menatap dirinya di depan cermin. Mungkin pikirnya
dia terlihat jelek, karena mau dilihat dari sisi manapun dia tidak terlihat menarik dan itu mulai
menciptakan awan-awan hitam dalam batin pemilik netra ungu bak lavender itu.

"Kai, lihat aku," titah Suguru sambil memasang senyum, lantas ia menangkup kedua pipi Kairi,
diusapnya lembut penuh kasih tanpa ada rasa ingin menyakiti, merasa perempuan di depannya
mulai mendengarkan, Suguru melanjutkan perkataannya, "mau kamu gendut kek, kurus kek, kamu
cantik, Sayang. Waktu kamu mengupas sayur, kamu kelihatan cantik. Waktu kamu lipat-lipat baju,
kamu kelihatan cantik. Waktu kamu ketawa, nangis, bahkan waktu berak kamu kelihatan cantik."

Ucapan terakhirnya membuat sang hawa tertawa, dengan indahnya menunjukkan deretan gigi
putih yang menambah kecantikan murni miliknya. Tawa Kairi nyaring sampai-sampai dewa
kebahagiaan ikut tertawa, tawa yang menular bagi yang mendengarnya. Mungkin bagi Kairi dia terlihat biasa saja, tapi bagi Suguru—oh Tuhan, bahkan kata-kata tidak bisa menjelaskan betapa dalamnya dia mencintai ciptaan Tuhan yang satu ini. Karena lihatlah, Kairi yang mukanya sudahmirip kuda saja Suguru masih klepek-klepek. Heran deh, Kairi pakai pelet jenis apa—kok Suguru bisasampai cinta banget sama dia.

"Lebay," ucap Kairi seraya mencubit pipi kanan Suguru, tak puas mencubit— Kairi menarik kedua sisi pipi pemilik manik hitam itu.

"Ih, serius, Kai." Usai berucap, Suguru menyatukan kening mereka. "Every little part of me loves every
little part of you, and that's the truth," lanjut Suguru dengan penuh senyum.

Dari cara Suguru tersenyum, cara Suguru mengelus pelan pipinya, cara Suguru menuturkankatanya dengan lembut. Kairi tahu semua gerak-gerik pasangannya murni tanpa ada kebohongan."Sometimes I wonder how on earth I can get a man as magnificent as you."

Ah, benar-benar romantis, sangat indah dilihat betapa ademnya pasangan satu ini. Tapi ini cerita
lama kawan, hanya sedikit cerita klise antara dua insan yang sudah berpisah. Lantas di mana mereka
sekarang? Kebetulan, mereka sedang duduk berdua di dalam kafe ditemani dua cangkir kopi.

"Serius aku bilang itu? Cringe banget, haha."

Kairi terkekeh mendengar perkataan Suguru, menyeruput kopinya lantas membalas Suguru,"Beneran, kalau diingat-ingat lucu juga." Kairi kembali tertawa mendengar Suguru mengerang. Tampaknya pria di hadapannya merasa malu, "Aw, c'mon Suguru, you're a sweet guy back then."

"Diam! Malu tahu ga."

"Ga-EH IYA IYA JANGAN PERGI!" Segera Kairi menutup mulutnya saat Suguru bangkit dari
duduknya, saat Suguru kembali duduk, Kairi bernapas lega.
Menyangga dagu, wanita berusia 28 tahun itu menatap lekat pria yang dulunya adalah kekasihnya.

Masih sama. Dia adalah pria yang sama dengan Suguru Geto 4 tahun yang lalu. Masih suka
menyisakan sedikit kopi untuk nanti mereka keluar dari kafe sama seperti cafe date-nya 4 tahun
yang lalu, masih suka menggaruk tengkuknya saat menyusun kata sebelum berucap sama seperti
saat dia menanyakan pertanyaan yang sulit 4 tahun yang lalu.

"Kau tahu?"

"Hm?"

"I still love every little part of you," ucap Kairi pelan seraya memamerkan senyuman terbaiknya.

· ─────── ·fin· ─────── ·

20 Mei 2021

DIXXNIES

DIXXNIES

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One StaresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang