Once | ItaHa

27 10 1
                                    

Itadori Yuuji adalah seorang Once. Tidak ada satu pun dari teman-teman dekatnya, penghuni asrama, bahkan kakeknya sendiri yang tahu akan hal ini. Once yang dimaksud adalah nama penggemar girl grup dari Korea Selatan bernama Twice. Ya, Yuuji merupakan seorang fanboy.

Berawal dari keingintahuannya akan lagu-lagu yang diputar di Korea Town yang pernah ia kunjungi ketika kelas 1 SMA lalu menemukan fakta bahwa lagu yang diputar rata-rata lagu milik grup Twice. Untuk memenuhi rasa keingintahuannya, ia pun mencari tahu tentang info anggota grup hingga menonton semua MV-nya. Lalu seperti panah cupid yang menancap di hatinya, pemuda itu jatuh dalam lubang kpopers yang menjadikannya seorang Once. Rasa keingintahuan memang berdampak begitu besar.

Menyebut diri sebagai fanboy sudah berjalan hampir tiga tahun dan Yuuji masih malu untuk mengakui diri di hadapan teman-temannya. Dia malu karena lingkaran pertemanannya selalu tidak ada yang menyentuh k-pop. Oleh karena itu, Yuuji lebih memilih nge-hype sendiri walau rasanya kurang seru. Ia berharap setidaknya di perkuliahan kali ini ia menemukan teman yang merupakan seorang kpopers juga. Kalau bisa se-fandom namun beda bias agar tidak memancing keributan.

Kembali ke topik awal, Yuuji yang merupakan seorang Once dan tak ada satu orang pun yang tahu. Kini, Yuuji sedang dilanda kekhawatiran setelah ia memesan album Twicecoaster yang kebetulan ia temukan di e-commerce dengan harga yang sangat ramah untuk seukuran mahasiswa. Setelah sekian lama menjadi kpopers jalur streaming, mana mungkin ia menyia-nyiakan kesempatan emas untuk meraih kotak album mungil yang isinya surgawi dengan harga luar biasa murah. Pasti akan ia beli! Namun, masalahnya adalah alamat resminya sekarang ini sudah berada di gedung asrama Universitas Jujutory dengan berbagai macam penghuni. Yuuji takut jika paket albumnya datang nanti yang menerima malah penghuni asrama lain. Ya, Yuuji takut ketahuan. Pasalnya teman-teman satu asramanya ini tidak ada yang terjun dalam lubang kpopers.

'Aku tidak ingin dijadikan bahan ejekan terutama oleh Sukuna, Gojou-san, apalagi Clarish. Males banget ...'

Maka dari itu, demi langkah pencegahan, tiga hari setelah ia memesan, Yuuji sebisa mungkin untuk selalu pulang cepat setelah kelas selesai lalu mendekam di ruang tengah dengan ponsel stand by. Memantau aplikasi e-commerce untuk mengetahui perjalanan pengiriman barang. Untuk hari pertama aman-aman saja sampai malam. Paket belum sampai ditambah tidak ada yang curiga akan tindak-tanduk Yuuji di ruang tengah.

Hari kedua setelah tiga hari pesanan dikirim. Paket masih dalam perjalanan juga. Tidak ada hambatan dan tak ada yang curiga dengan tingkah Yuuji. Hari ketiga, notifikasi di aplikasinya menyatakan bahwa dalam kurun waktu 2-3 hari lagi paket akan sampai. Maka dari itu, Yuuji pun lumayan tenang jika ia meninggalkan gedung asrama.

Hari keenam, Yuuji mulai kembali pulang cepat dan langsung stand by di ruang tengah untuk menunggu paket albumnya. Sialnya, tingkahnya ini langsung mengundang pertanyaan dari Harada Yuuna, salah satu penghuni asrama yang kebetulan baru pulang setelah beberapa menit Yuuji duduk di sofa ruang tengah.

"Itadori-kun tumben banget beberapa hari ini duduk di ruang tengah, kayak lagi nunggu sesuatu. Itadori-kun sedang menunggu paket?" tanya gadis bersurai abu-abu menuju putih itu dan iris ungu muda yang mengingatkan Yuuji akan bunga-bunga warna ungu di taman.

Harada Yuuna, teman satu angkatannya namun beda jurusan. Yuuji lupa tentang Harada ini berada di jurusan mana, seingatnya berkaitan dengan sastra kalau tidak salah. Maklum, kotak ingatannya lumayan berkarat alias Yuuji ini sedikit pelupa. Ditambah pemuda ini juga kurang akrab dengan sang gadis karena masih masa pengenalan penghuni asrama. Baru dua minggu mereka di sini juga Harada Yuuna ini dikenal sebagai anak yang kalem sekali. Berkebalikan dengan Yuuji.

One StaresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang