Terlihat seorang anak kecil yang memandang turunnya hujan dari balik jendela kamarnya dengan tatapan yang begitu hampa dengan pandangan yang menyiratkan kesedihan dan luka.
"Bang kenapa Angga gak pernah balik lagi kerumahnya? Kata Angga, dia pergi hanya sebentar? Tapi sekarang Letta udah mau masuk SD dia belum kesini juga? Katanya mau satu sekolah bareng terus sama Letta? " Pertanyaan beruntun dari anak kecil tersebut yang bernama Aletta Nishwa Putri
"Huft.. Letta sabar ya, mungkin disana Angga emang ada urusan penting sama keluarganya. Letta berdoa aja semoga Angga baik - baik aja, biar bisa main lagi sama Letta. Abang yakin Angga juga pasti rindu main bareng sama Letta lagi" Jawab abangnya Letta yang bernama Steven Samuel sambil mengelus kepala Aletta dengan penuh kasih sayang.
_Flashback off _
"Huft.. Lo dimana sih ngga? Jahat banget lo sama gue! Gu.. Gue rindu lo" Lirih Aletta dengan memandangi hujan dibalik kaca jendela kamarnya. Lalu menutup kembali kaca jendela dan berjalan kekasur kesayangannya, memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpinya.
Aletta Nishwa Putri. Seorang gadis remaja yang baru menginjak usia 16 tahun. Anak dari keluarga terpandang dan kaya raya. Cantik, ramah, tajir, murah senyum, baik banget, pecicilan juga, pinter, body goals, beuh paket lengkap pokoknya. Kalo ada cowo ketemu seorang Aletta pasti langsung jatuh cinta pandangan pertama. Letta. Adalah panggilan untuk keluarganya dan em.. Dia.
Steven Samuel. Abang satu satunya Aletta. Ganteng, gagah, mempunyai mata tajam, dingin tapi tidak berlaku untuk keluarga tersayangnya apalagi Aletta adik kesayangannya, sangat suka mengerjai Aletta, posesif sama Aletta. Steven berusia 18 tahun.
Tok.. Tok..
"Sayang bangun nak udah siang, inikan hari pertama kamu sekolah" Ujar Rena Mommy nya Aletta."Hmm iya mom Letta udah bangun" Ucap Aletta dengan suara seraknya khas bangun tidur dan mata yang masih terpejam.
"Jangan tidur lagi, abang kamu udah dimeja makan cepetan bangun" Ucap Mommy Aletta dan berjalan menjauh dari kamar putrinya.
Seketika mata Aletta terbuka lebar "huaaa abang udah dateng!! " Aletta langsung berlari ke kamar mandi, dia sangat antusias saat mendengar abangnya sudah datang.
Ya, 2 tahun lamanya abang Aletta tinggal di negri orang. Negara LA tepatnya, saat lulus SMP abangnya memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di LA dan tinggal bersama oma dan opa.
Sedangkan Aletta ikut kedua orang tuanya untuk ikut pindah ke Australia karna ada urusan pekerjaan Daddynya. Dan sekarang keluarga Aletta berkumpul kembali di tanah kelahiran Aletta dan abangnya Steven yaitu Indonesia.°°°
"GOOD MORNING!!" Suara melengking Aletta sambil menuruni anak tangga dengan berlari.
"Morning sayang" Ucap Mommy dan Daddynya dengan serempak. Sedangkan abangnya langsung berdiri dan merentangkan tangannya dengan tersenyum lebar
"Aaaaa abang laknat gueeee" Ucap Aletta dan langsung menubruk dada bidang Steven memeluknya erat
"Adik kecil abang udah tinggi, morning little girl" Ucap Steven sambil mencium puncuk kepala adiknya dengan sayang. Steven begitu menyayangi adiknya, dia selalu menjaga adiknya dan terkadang Steven posesif terhadap adik kecilnya ini, Aletta.
Cup.."Abang Letta makin ganteng aja, tinggi lagi" Ucap Aletta mencium pipi kanan Steven dengan senyuman menampilkan gigi putihnya.
"Udah nanti lagi kangen kangenannya, kalian sarapan dulu nanti terlambat loh." Ucap Mommy, dia begitu senang melihat keharmonisan keluarganya semoga anak anaknya bisa selalu mendapatkan kebahagiaan.
Alettapun duduk di samping Steven, dan Aletta baru menyadari. Baju yang dipakai Steven sama dengan baju seragam yang ia pakai. "Abang satu sekolah sama Letta?! " Ucap Aletta dengan wajah sumringah, Steven menganggukan kepalanya.
"Yeay! " Senang Aletta. Keluarga Aletta pun sarapan dengan tenang dan diselingi canda tawa, Aletta sangat bersyukur keluarganya selalu hangat dan sangat menyayanginya.
"Mom, Dad Letta udah makannya. Letta berangkat sekarang" Ucap Letta
"Kamu bareng sama abangkan sayang berangkatnya?" Tanya Daddynya. Aletta menggelengkan kepalanya."No! Letta mau berangkat sama supir aja dan abang, Letta mau kita rahasian hubungan saudara kita. Okay abang sayang?" Ucap Aletta. Steven mengerutkan keningnya
"Kenapa? Kamu malu punya abang seganteng ini?" Tanya Steven tak mengerti apa yang dimaksud Aletta
"Bukannn abang, justru itu karna abang Letta ini gantengnya kebangetan takutnya banyak yang pengen deketin Letta cuma gara gara mau tanya tanya tentang abang, kan males banget." Ucap Aletta sambil membenarkan rambut Steven untuk membujuknya sedangan Mommy dan Daddy hanya diam memerhatikan kedua anaknya.
Steven menghebuskan nafasnya "Terserah kamu, tapi kamu harus hubungin abang kalo ada apa apa. Dan jangan salahkan abang kalo sesuatu terjadi sama kamu, abang bakalan bongkar hubungan saudara kita. Paham?!" Ucap Steven tegas dia hanya menghawatirkan adik kecilnya. Merahasiakan berarti harus ada jarak kan? Dan dia khwatir jika harus berjauhan dengan adiknya, takut terjadi apa apa. Dan harus kalian ingat Steven termasuk kakak yang posesif meskipun tidak terlalu terlihat.
"Ay ay capten!" Jawab Aletta dengan hormat tangan dikepalanya. Sedangkan kedua Mommy dan Daddy Aletta hanya geleng geleng melihat tingkah kedua anaknya, mereka percaya kepada kedua anaknya. Mereka sudah tumbuh remaja dan mereka yakin anaknya bisa saling menjaga satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Letara
Teen Fiction"Lucu yah semesta bisa membuat kisah kita semenarik ini" Aletta Nishwa Putri "Maaf, tapi aku yakin semesta yang menakdirkan kita untuk bisa kembali bersama" Rangga Aditama Saputra "Gue gak pernah nyesel sama perasaan yang gue rasain. Gue bahagia l...