Wanderlust

190 21 48
                                    

Credit to : @Zrlamdh91


Normal POV


Kedua bola mata terlihat sedang memperhatikan sosok tashigi yang baru saja berjalan di taman kampus.

Pemilik kedua bola mata tersebut tampaknya sedang bersembunyi dari balik semak-semak yang tertata rapi di area taman tersebut .

Beberapa orang tidak lama menghampiri Tashigi sambil menerima selembar undangan yang diberikan olehnya, kemudian satu per satu pun pergi .

"Hubungi aku, kalau kau bertemu Nami!" ucap Tashigi melambaikan tangannya.


Gadis itu menempelkan ponsel ke salah satu telinganya.

Wajahnya celingukan menoleh kearah kanan dan kiri bergantian, seperti sedang mencari keberadaan seseorang.


Drrrtt! Drrrtt!!

"ah sial"

orang yang sedang bersembunyi dari balik semak-semak itu merogoh ponselnya yang tidak berhenti berdering.

Segera dimatikannya panggilan tersebut serta tak lupa juga untuk mematikan ponselnya sekaligus.

Kedua bola matanya memastikan kembali posisi Tashigi dari balik sana.

Ia menghela nafasnya lega, Tashigi tampaknya tidak mendengarkan nada dering yang sempat ditimbulkan dari ponselnya tersebut.



"Kurasa ia tidak mendengarkannya"

"Syukurlah kalau begitu" balasnya mengangguk mendengarkan seseorang yang lain berbicara padanya.


"EH?!"

"Yo, Nami!"

Nami membulatkan kedua matanya.

Ia menutup mulutnya agar suaranya tak terdengar oleh Tashigi yang masih berdiri diluar sana.

Luffy tersenyum simpul , Pria itu terlihat ikut bertumpu pada kedua kakinya sambil bersandar di sebuah pohon.


"Apa yang kau lakukan disini?!" ucap Nami berbisik sepelan mungkin.

"Aku? Ingin menemui Coby. Ah, Itu dia!"

Luffy ikut berbisik sambil menunjuk Coby yang baru saja mendatangi Tashigi dan terlihat sedang mengobrol dengannya.


Nami lalu menoleh dengan cepat kembali.

Kedua matanya melotot ketika ia sedang menyaksikan Luffy yang hendak bangkit lalu ingin menemui Coby dari balik semak-semak tersebut.

"Sudah dulu ya!"

"Hey Cob-"


Baka! batin Nami dalam hati.

Grab!

Luffy sedikit terkejut merasakan bajunya ditarik oleh Nami dari belakang.

Tubuhnya terjungkal lalu terduduk kembali bersandar dibawah pohon.

Kedua bola mata Luffy membulat saat Nami menutup mulutnya dengan salah satu tangannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lost & FoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang