[Prologue?] Bumi Athanasia

38 3 8
                                    

    Gadis introvert yang berpenampilan biasa-biasa saja, walaupun sebenarnya ia lahir dari keluarga yang 'berduit'. Setelah orang tuanya berpisah, Bumi lebih melilih untuk ikut dengan Mamanya ke Bandung saat ia beranjak SMA. Tidak begitu deengan saudara lelakinya, ia lebih memilih untuk ikut Ayahnya ke Kanada.

    Singkat cerita, orang tua Bumi bercerai karena masalah uang, Ayah Bumi sangat gila kerja. Sedangkan Mama Bumi merasa tidak betah dengan itu, waktu Ayah Bumi untuk keluarganya sangat minim.
   
Kelas X Bumi dihabiskan di Bandung, tempat kelahiran Mamanya. Orang tua Bumi bercerai saat ia menginjak kelas IX . Bumi tinggal kurang lebih satu tahun di Bandung bersama Mamanya. Bumi memilih pindag ke Jakarta karena ia ingin mencoba hidup mandiri.

    Mama Bumi mau tak mau menuruti keinginan anak perempuan satu-satunya itu, karena Bumi sangat bersikeras untuk hidup sendiri di Jakarta. "Ngga mau ngerepotin Mama." katanya. Padahal hal ini justru membuat Mama Bumi khawatir. Ibu mana yang tega membiarkan anak yang baru akan menginjak 17 tahun sendirian di kota orang?.

    Tapi mengetahui Bumi adalah anak yang keras kepala, maka Mama Bumi memperbolehkan hal teraebut dengan syarat, "Kalau butuh apa-apa bilang ke Mama atau Om Nara ya, Bumi? Jangan nyusahin diri sendiri! Kalau butuh uang juga hubungin Mama, jangan segan!. Kalau ada masalag harus cerita ke Mama, kalau ga mau cerita ke Mama, bisa cerita ke Om Nara, Tante Kiara, atau ke Chaca! Pokoknya kalau ada masalah, kamu harus ceruta ke orang yang kamu percaya. Mama tau kamu suka mendem masalah."

    Syarat yang menurut Bumi sangat ribet itu hanya di-iya-kan olehnya, "halah bisa dipikir besok aja, gampang," pikir Bumi...

xxx

Ps. Maaf first time bikin prolog, mungkin aneh..

TerraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang