Prolog

739 51 45
                                    

P R O L O G
________

Banyak yang ingin kuceritakan padamu, tetapi kuyakin kau ... akan sama seperti mereka, tidak akan pernah memahami tujuan ceritaku. Aku takut, kau sama tersesatnya dengan mereka. Aku takut, kau akan sama dengan mereka yang menuduhku dusta.

Biarkan aku berkubang dalam mala yang kubuat sendiri, sampai jera menghampiri. Walau sampai kini, aku masih suka menghakimi diri, yang bebal mempercayakanmu.

Biarkan logika meneguk secangkir nyata, agar ia tidak terus tersesat dalam ilusi tentangmu. Biar ia sadar, jika tamunya telah pergi, tamu yang hanya singgah dan tidak berniat sungguh.

Sialnya semesta menghukumku, jalan ceritaku seolah habis. Hingga tokoh yang telah lama mati, terpaksa dibangkitkan kembali demi melanjutkan cerita. Tokoh yang telah mati, tetapi riwayatnya tidak pernah habis dituturkan pada sarayu.

Semesta mengizinkanmu kembali, sebagai hukuman atas pintaku yang tak beradab. Mungkin ini pengaduannya sarayu, yang telah muak naik menemui payoda demi menceritakan keluhku, yang berkisah tentangmu.

_____________
Lotim, 22 Mei 2021

Untuk seseorang di balik tokoh yang kuceritakan, terimakasih telah kembali. Kembali menjadi teman, dan mungkin suatu saat cerita ini sampai padamu.

Bentala DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang