panorama ✩ sukhoon [ Discontinued ]

O4. menetap atau pergi?

"Ji, buat apa lo pertahanin semua ini? sekali brengsek tetep brengsek." Jihoon menoleh kearah sang mantan kekasih, Yoobin atau biasanya dipanggil Ben. ( y'all inget kan, mereka sempet pacaran beberapa saat di book pertama itu? )

"Ben, bukannya gue gak mau. tapi-"

"Hyunji? lo bawa Hyunji, dia gak butuh seorang ayah kayak Hyunsuk." Jihoon menggelengkan kepalanya "jangan bilang gitu, dia butuh kasih sayang dari ayahnya." ucap Jihoon yang masih berusaha mempertahankan hubungan ini.

"Ji, don't be stupid. sakit sementara atau sakit selamanya?" tanya Ben. pria tersebut bangun dari sofa keluarga Choi itu.

"g- gue gak tau, gue sayang banget sama Hyunsuk dan kasian di Hyunji. please pahamin kondisi gue . . ." Jihoon menundukkan kepalanya, badanya bergetar akibat menahan nangis.

"ck, ayo kekantor suami lo. biar, gue bantuin yakinin lo biar cerai in suami kesayangan lo itu." Ben langsung menarik tangan Jihoon, mengajak pria tersebut pergi.

Jihoon hanya pasrah dan mengikuti alur. dirinya lelah. bolehkah dia melakukan itu kembali?

-

Jihoon dan Ben melangkahkan kakinya menuju ruangan CEO, alias ruangan milik Hyunsuk. semua karyawan menundukkan kepala dan menyapa istri sang CEO itu.

"loh, Ji sama Ben ngapain kesini?" tanya Minju sambil menyapa sopan Jihoon. "ya kamu ngerti lah. Hyunsuk ada didalem?" Minju menganggukkan kepalanya kemudian tersenyum.

"oke, gue masuk dulu ya Nju." Jihoon melangkahkan kakinya didepan ruangan milik Hyunsuk. "gue nunggu diluar, kalo kenapa-kenapa langsung panggil aja." Jihoon menganggukkan kepalanya paham. dirinya menghela nafas, kemudian mendorong pintu ruangan milik Hyunsuk.

kissing? Hyunsuk Ryujin? mereka berciuman? sial, teringat lagi.

"kak, kamu ngapain . . ." mata pria panda itu berkaca-kaca, mencoba menahan tangisnya. Hyunsuk dan Ryujin menghentikan ciuman tersebut. keduanya panik.

"Ji, ini gak kayak yang kamu liat . . ." ucap Hyunsuk coba memberi penjalasan. Jihoon tersenyuk miris "masih mau ngelak? itu aku ngeliat pake mata kepala aku sendiri kak !" teriak Jihoon.

"kalian kissing? Ryu, why u so obsessed with my husband? banyak cowok diluaran sana, tapi kenapa lo lebih milih jadi benalu?" ujar Jihoon sambil meremas baju yang ia kenakan sekarang.

"dan kamu kak, ayo cerai." Jihoon langsung keluar dari ruangan dan tidak memperdulikan Hyunsuk yang memanggilnya secara terus-terusan.

-

"kok kak Ji bisa sama bang Ben dah?" tanya Yujin yang kebingungan. pertama, mengapa mata Jihoon bengkak. kedua, kenapa Jihoon membawa koper?

"diem dulu anjir, nanti gue jelasin." jawab Ben, kemudian membawa koper milik Jihoon dan Hyunji masuk kedalam rumah milik Yujin.

"Jin, gue sama Hyunji nginep disini dulu gapapa kan?" Yujin tersenyum dan menganggukkan kepalanya "sans ae, gue malah seneng bang bisa main sama ponakan gue yang ganteng satu ini" Yujin jongkok dan ngusak rambut Hyunji.

"Hyunji, ayo kamu tidur siang dulu. bang Ben yang anterin." Ben langsung naikin satu alisnya, si Yujin malah natep tajam yang lebih tua. ya berakhirlah, Ben yang nganterin koper-koper dan Hyunji kekamar.

setelah Hyunji dan Ben pergi, Yujin dan Jihoon duduk diruang keluarga. "lo gapapa kak? atau karena yang kemarin malem?" Jihoon nganggukin kepala. "gue mutusin cerai."

"kak . . . bukan nya gue ikut campur, tapi Hyunji? dia baru 6 tahun kak. apa mentalnya akan baik-baik aja?" ujar Yujin sambil menatap khawatir kearah Jihoon.

"aku tau Jin, cuman aku gak bisa. mereka kissing dikantor, apa gak sakit?"

"kak, pikirin ucapan gue baik-baik. gue tau lo udah berjuang dari jaman pacaran, tapi apa lo harus menyerah semudah ini? lo mau sia-sia in semua perjuangan lo selama ini kah? inget, semua bisa diperbaiki kalau dia dan lo mau. kalian mulai dari 0 lagi. gak ada salahnya." ujar Yujin

"oke, mungkin kak Ben bilang brengsek ya brengsek aja, right? tapi itu gak. asal dia mau berubah dan berubah itu harus dari hati. lo harus bantu dia akan hal itu." lanjut yang lebih muda.

"jadi, lo mau menetap atau pergi?"

haii ! gue lagi demen nulis tengah malem dan upload tengah malem. Part ini agak cringe jujur, gak ada feel menyakitkan nya samsek woi sksksk.

anw, gue mau bikin book tentang Haruyoung ft. Harukyu, Dokyu, and Jeongkyu. wdyt? angst? hehehehe, liat ae nanti kawan.

niatannya bakalan lokal au, dan latar temanya jakarta, karena kalo bandung, gue gak tau tempat-tempat dibandung. kalo tempat-tempat di jakarta, gue tau lah beberapa tempat yang bisa gue jadiin latar.

gue bakalan selipin Sukhoon, Jinjoo and Annyeongz too ! tertarik gak? kalo tertarik, gue bakalan bikin..

semoga suka sama part kali ini, jangan lupa voment timakaciii <333