hari ini adalah 2 hari setelah Jihoon pergi dari rumah. kepala Jihoon pusing, matanya sembab dan membengkak karena menangisi Hyunsuk.
entah, dia tak tau apa yang ia perbuat hingga Hyunsuk melakukan hal itu. hatinya masih sakit.
jadwal makan Jihoon selama 2 hari ini benar-benar berantakan. hanya makan sekali dan itu hanya dipagi hari. kalau Hyunji itu diurus oleh Yujin dan Ben. jadi tak akan masalah.
"kak, lo gak mau makan dulu kah?" tanya Yujin yang duduk diujung kasur, menatap kearah Jihoon dengan tatapan kasihan.
"gak jin. Hyunji lagi sama Ben?" Yujin menggelengkan kepalanya. "lagi sama kak Sungchan. oiya lo belom ketemu sama kak Sungchan, mau ketemu gak?" Jihoon menganggukkan kepalanya dan Yujin mengajak Jihoon keluar dari kamar tamu untuk bertemu Sungchan.
kakak sepupu dari Yujin dan Haruto.
"oit kak Uchan, nih ada kak Jihoon" Sungchan yang sedang bermain dengan Hyunji seketika menoleh dan menatap kearah Jihoon. tatapan yang lembut.
Sungchan berdiri dan tersenyum kearah Jihoon. "sorry ngerepotin lo sampe harus ngebantu nemenin Hyunji" ujar Jihoon dengan rasa bersalah.
Sungchan terkekeh ringan, "gapapa kok- sorry, gue manggil lo kak atau gimana?"
"panggil kak Jihoon atau Jihoon aja juga gapapa. kita cuman beda satu tahun doang ini." Jihoon membalas senyuman Sungchan.
namun, entah mengapa dirinya merasa ada yang menggerakan kakinya. dirinya melirik kearah bawah dan- sial. dirinya tak sengaja menginjak pensil Hyunji.
"Hyunji, maafin papa ya. tadi papa gak liat pensil Hyunji, jadi patah deh . . ." Jihoon merasa bersalah. oh ayolah itu hanya sebuah pensil yang bisa dibeli lagi, kenapa Jihoon terlalu berlebihan?
"gapapa pa. lagi pula pensil itu Hyunji mau buang kok !" ucap si kecil sambil tersenyum. hey- ini agak aneh, karena Hyunji akan kesal jika barangnya hancur.
"kamu lagi kenapa Ji?"
"aku gapapa pa ! tapi nanti kita beli lagi yang baru ya?" oh oke, Jihoon merasa tenang kembali. karena dirinya merasa Hyunji sudah normal.
"iyaa Ji" Jihoon mengusap rambut sang anak dengan lemah lembut, disambung dengan eyes smile.
-
sedangkan Hyunsuk, sedari 2 hari itu dirinya hanya mengurung diri dikamar. menyesali perbuatannya.
"gue nyesel Ji, please balik ke gue." Hyunsuk memukul kepalanya sendiri dan menangis sekencang-kencangnya.
entah. dipikirannya hanya ada Jihoon sekarang.
"njing, miris." ujar Mark yang melihat tingkah laku sahabatnya. "daripada lo nangis kayak orang gila, mendingan lo cari deh Jihoon nya." Hyunsuk melihat kearah Mark.
"tapi- hiks"
Mark menjitak kepala Hyunsuk kencang, "udah bego. mandi, makan, cari Jihoon." Mark udah naik darah karena ngeliat Hyunsuk yang mirip seperti orang gila, bukan orang hutan ya :).
Hyunsuk hanya diam, dan melakukan apa yang Mark suruh.
sekitar 30 menitan Mark nungguin Hyunsuk, mandi sama makan. makan juga cuman roti yang gak pake selai sama sekali :).
"mau cari Jihoon kemana?" tanya Mark. yang nyetir Mark. kalo Hyunsuk yang nyetir bisa-bisa mereka berdua meninggal ditempat karena nyetirnya gak bener.
"kerumah Yujin. feeling gue bilang mereka ada disana." Mark menganggukkan kepala, dan melajukan mobilnya menuju kerumah Yujin.
new character unlocked :
Jung Sungchan
Lee Minhyung ( Mark )
yeah, ku masukin Mark sama Sungchan. ketje kali. bentar lagi, book ini akan end. sekitar 2 sampe 3 chapter lagi. so, hope u like this chapter.
ini gak jelas cuman yaudahlah. anw, jangan lupa voment nya. thankkies <33
Book panorama gue on hold dulu yee. butuh pencerahan. gue jg capek ngejar book biar cepet selese anjir. thx y.
KAMU SEDANG MEMBACA
panorama ✩ sukhoon [ Discontinued ]
Fanfictionㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ─── Sukhoon short fanfict ; Keseharian sukhoon sebagai pasutri. » bxb, lowercase, suk!dom - hoon!bot, angst, harsh words « ©PRETTYANGCL ˖ ⌕ 2021 ㅤㅤㅤㅤㅤ ( DISCONTINUED )ㅤ