4

79 19 5
                                    

Jangan lupa vote dulu -! 😾
.
.
.

☁️☁️☁️

Sesampainya dikantin asa langsung melepas genggamannya.

"mau gue bantu cariin temen lo?"

"gausah"

"terus lo mau makan dimana?"

"gue ga makan" jawab asa langsung meninggalkan kantin

Ryu duduk bersama sahabtanya lia dan masih celingukan mencari keberadaan teman asa hingga akhirnya ia menemukan temannya itu dan meninggalkan sahabatnya.

"mashi"

"eh kenapa ryu?"

"asa biasanya ga makan ya? kok ga pernah liat dia makan disini?"

"dia emang gamakan kalau dikantin katanya gasuka karena rame"

"dia kalau ga di rooftop dimana?"

"taman belakang?"

"taman belakang ada dimana?

Setelah berbincang dengan teman asa, ryu langsung pergi ke taman belakang tak lupa membawa bawaannya yang sempat dia beli sebelum pergi ke teman belakang. Namun asa tidak ditemukan, ryu mencarinya di rooftop dan benar saja asa berada disana. Ryu menghampiri asa yang sedang terduduk dibawah sambil menangis tanpa suara.

"asa" ucap ryu yang ikut duduk di sebelah asa

"kenapa lo kesini" ucap asa sambil menghapus air matanya

"nangis aja kalau asa lagi ada masalah tapi ingat selesaiin baik- baik pasti ada caranya"

"....."

"nih makan, katanya gasuka dikantin karena rame ya? disini kan ga rame yaudah dimakan gih" suruh ryujin yang meletakkan barang bawaannya dari kantin tadi tetapi asa malah menatap ryu

"gue ganggu ya? yaudah kalo gitu gue pergi dulu" setelah berucap, ryu hendak keluar dari rooftop namun pertanyaan asa membuat ryu berhenti berjalan

"kenapa lo gini sama gue?"

"karena gue peduli"

"sebab?"

"gue gabisa bilang sekarang--

--nanti lo bakal tau" lanjut ryu

"temenin gue disini" ucap asa yang menatap ryu

"dengan senang hati" ucap ryu sambil tersenyum dan berjalan duduk di samping asa

Asa tetap diam menatap depannya. Tiba- tiba terasa canggung sehingga ryu mencoba memecahkan kecanggungan.

"asa sorry ya gue mau nanya tapi takut kesinggung"

"apa?"

"orang tua lo masih kaya' dulu?"

Asa langsung menatap ryu dengan tatapan bertanya 'kok lo tau?' .

"gausah dijawab deh kalo gitu hehe" setelah berucap itu mereka berdua kembali terdiam

"ryu" panggil asa

Ryu langsung menoleh ke asa

"kenapa rasanya gue pernah deket sama lo?"

'dia lupa sama gue?' batin ryu

"kok diem?"

"lo nanti bakal tau" jawab ryu sambil tersenyum miris

"gausah senyum, lo jelek"

Kita [ asaryu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang