7

48 16 20
                                    






Asa berjalan menuju kamar tanpa mendengar ocehan orang tuanya. durhaka g.

brak

bruk

Setelah menutup pintu, Asa menyimpan tas di dekat meja belajarnya dan membanting diri ke kasurnya. Asa memejamkan mata.

' orang tua lo masih kaya' dulu?.' ucapan Ryu terngiang di telinga Asa.

"iya.. masih sama" ucapnya sambil tersenyum miris.

Tak lama terdengar dering panggilan dari seseorang 'haruto'.

[ sa nongki ga? ]

ga

[ yaudah deh ]

Setelah panggilan di akhiri, Asa menuju kamar mandi untuk mandi, ykli maen kelereng.

Selesai mandi, terdengar notifikasi pesan yang menampilkan nama 'agatha.R'

agatha.R

Asa, ayo ketemu di danau deket rumah lo
read.


Asa mengantongi hp nya ke celana dan menuju danau nya.

"ma pa"

"mau kemana kamu?" ucap ayahnya.

"keluar sama temen"

"buang-buang waktu banget, kamu sehari di rumah belajar ribet bngt sih?!"

"asa mau keluar? keluar aja nak jangan pulang telat ya" ucap mamanya.

"dia anak aku jangan atur atur dia!"

"aku yang ngelahirin asa"

"bukannya jagain anak malah kerja ibu macam apa kamu"

"lalu bagaimana denganmu?!"

oke cukup. Asa sudah muak mendengar keributan ini. Akhirnya Asa memutuskan langsung pergi ke danau untuk bertemu dengan Ryu.

Sesampainya di danau. Asa melihat keberadaan Ryu yang sedang duduk dipinggir danau. Dengan segera Asa ikut duduk di samping Ryu.

"lama ya?"

"iya lama"

"sorry"

"Sa" panggil Ryu yang hanya dibalas deheman dari Asa.

"lo sebenernya inget gue kan?" ucapan Ryu membuat Asa kaget dan mencoba biasa saja.

Asa tidak menjawab melainkan melempari air danau yang tenang itu menggunakan batu kerikil yang entah dipungut sejak kapan.

"jawab gue..."

"Asaaa lo inget kan"

"gue tau lo inget, jangan pura pura lagi please"

"engga ada yang panggil gue agatha selain temen kecil gue...itu lo...asa"

"hah?" tanya Asa yang kaget dengan penuturan Ryu.

"gue ga sengaja lihat notif gue di ponsel lo"jawab Ryu dengan senyuman kecil nya.

"seyakin itu kalau gue temen kecil lo?"

"yakin bangettt, nih buktinya gue sering giniin lo dulu" ucap Ryu sambil membelai pucuk kepala Asa.

Namun Asa hanya diam... "yaudahlah kaya' nya gue kali ini salah, gue balik dulu." ucap nya sambil berdiri. Kemudian meninggalkan Asa yang masih terdiam.

Setelah berperang dengan pikirannya Asa segera berlari ke arah Ryu yang sudah mulai menjauh. dan menarik Ryu kedalam dekapannya. DHLA .

"agatha ryunanda" ucap Asa

"iya?"

"gue kangen lo"

"gue engga tuh"

"terus lo kenapa cari gue?"

"cuman buat mastiin kalau lo beneran temen kecil gue"

"oh yaudah balik sana" Asa melepaskan pelukannya dan mempersilahkan Ryu pergi.

"ih enggaaa gue bercanda Sa" ucap Ryu sambil mengayunkan tangan Asa.

"hm"

"Asa mah gitu! yaudahlah gue pulang aja!"ucapnya sambil menghempaskan tangan Asa.

"gue anterin ngga?"

"NGGA!"

"oke"

"TAU AH" Ryu berjalan dengan perasaan senang bercampur kesal karena di satu sisi ia akhirnya bertemu teman kecilnya dan di satu sisi karena Asa sangat menyebalkan!

meanwhile Asa:

tersenyum menatap kepergian Ryu.








jangan lupa vote ya~


Kita [ asaryu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang