Farga: "diam!" dengan suara kerasNesa yang mendengar farga langsung terdiam kaku. Tanpa sepatah kata apapun nesa menuruti farga.
Nesa: "suamiku apakah saya sudah boleh keluar dari bak ini? "
di sertai badan yang kaku karena sedari tadi farga hanya terdiam memandang punggung istrinya itu.
Terlintas dibenak farga...
"apa yangku lakukan bersama perempuan ini, apakah aku sudah gila. Aku sudah berjanji pada diri ku sendiri untuk tetap menunggu Tasya! "Farga: "keluar!"
Nesa: "baiklah suamiku"
Nesa prov
Huhhh...
Syukur la dia tidak macam-macam, aku sadar aku bukan siapa - siaap di rumah ini, lagian juga aku akan dihusir ssbentar lagi saat segera Tasya mantannya berpulang.Nesa dengan cepat pergi dari kamar mandi dan berganti pakaian.
Berapa menit berlalu....
Farga keluar dari kamar mandi dan disanalah terjadi perbicaraan antara Nesa dan FargaFarga:" jangan berharap untuk tinggal dirumah ini"
Nesa: "baik suamiku"
Farga:"siapin pakaian untuk besok! "
Nesa :" Baik, dan lagian Tasya akan segera pulang saya tidak ada hak padamu suamiku"
Farga:"apa kau bilang?, ingat disini kau hanya sebagai istri yang terkontrak karena hutang keluargamu"
Nesa:"baik suamiku, aku tidak membantah lagi"
Waktu berlalu sudah 2 hari Farga pergi tanpa memberi tahu orang rumah dan s.Leo, semua orang khawatir akan apa yang dilakukan Farga selama 2 hari tidak ada kabar.
Malam Telah tiba Farga yang seakan menghilang ditelan bumi datang seperti angin.
Tanpa basa basi farga langsung kekamar, saat itu Nesa sedang berdiri didepan meja rias ia terkejut tiba - tiba ada 2 tangan yang merangkulnya dengan lembut dan berbisik " apakah aku salah telah mencintainya selama ini"Nesa yang mendengar merasa ada yang aneh di dalam hatinya
Nesa prov
"apakah aku harus mencintainya terlebih dahulu, walaupun ini sakit, apakah aku bisa mencintai seseorang yang tidak mencintaiku? " ia bertanya kepada dirinya sendiri.Nesa:"suamiku sudah pulang ayo mandi dulu nanti saya siapin pakainnya"
Tanpa berpikir panjang farga menuruti perkataan nesa itu
Setelah farga pergi untuk mandi Nesa berpikir untuk mencintai Farga seperti seharusnya ia mengerti apa yang di rasakan oleh suaminya itu cinta yang bertepuk sebelah tangan, ia berfikir bahwa suaminya akan tau rasanya di cintai oleh pasangan sekalipun ia tidak merasakan sebelum ia pergi dari rumah ini setidaknya siapapun yang menjadi pasangan hidup suaminya yang sekarang, ia sudah bisa mengikhlaskannya kepada orang lain.
Farga:" kenapa diam? "
Nesa :" tidak suami ku"
Farga:" kau tidak mencariku? "
Nesa: " tentu kami mencarimu suamiku, aku sudah tau tujuanmu, aku harap kamu bisa mempelajari apa yang kau buat suamiku"
Farga:" emg kau tau aku berbuat apa? "
Nesa:" tidak suamiku, apapun yang kau lakukan aku hanya bisa mendukungmu dan berdoa supaya kamu selalu selamat dan sampai dirumah, bertemu dengan kami selau"
Farga: " hmmm"
Nesa: " kamu pasti capek suamiku, apakah mau aku pijit"
Farga"hmmm"
Nesa dengan gercep langsung memijat suaminya itu sampai tertidur.
Hy gimana dengan Tahun ini, walaupun banyak cobaan yang kita hadapi tapi aku tau kalian pasti tetap semangat dengan menjalani aktivitas kalian masing - masing. Maaf autor nya baru bisa update lagi karena di tahun cerita ini rilis banyak sekali yang harus di pelajari untuk ujian sekolah. trimakasih yang sudah dan tetap setia menunggu aku akan update kembali. Tunggu dan nantikan
THANK FOR YOU 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipaksa Menikah!
Romanceaku memenuhi kebutuhan keluargaku, padahal aku anak kandung dari Ayahku. kenapa aku yang harus bertanggung jawab atas kebangkrutan perusahaan ayah ku?