★☆★☆

2.6K 170 7
                                    

Drive
••••






Tujuan awalnya adalah membeli stok makanan dan camilan karena dirasa bahan makanan di apartemen Suho semakin menipis. Dia memiliki ide untuk mengajak sekalian kekasihnya, Han Seojun untuk ikut menemaninya. Karena Seojun terus-terusan mengeluh bosan seharian tanpa keluar rumah, maka dengan senang hati Seojun langsung mengiyakan ajakan Suho tersebut.

Bukan menyibukan diri dengan daftar belanjaan atau menumpuknya keranjang belanjaan karena membungkus terlalu banyak camilan. Justru yang saat ini Suho dapati adalah pemandangan tubuh telanjang Seojun di pangkuannya, bergerak memantul memompa penisnya yang sudah tertanam di lubang kekasihnya.


"S, suhohh- ahhh.. "


Kali ini bukan Suho yang memaksa. Seojun sendiri yang meminta dengan alasan ingin melakukan hal menyenangkan karena dia hampir mati kebosanan di kurung seharian dalam rumah. Suho yang mendapatkan permintaan seperti itu dengan senang hati menuruti kemauan kekasih manisnya tersebut.



Seojun yang memegang kendali permainan, meremat tengkuk Suho sambil terus menggerakan tubuhnya naik turun. Menekan dadanya yang tengah dijilati dan disesap rakus oleh Suho. Tangan Suho meremasi pantatnya sesekali membantu mengangkat tubuh Seojun.



"Eunghhh.. Ahhh- shhhsuho.. ughhh "



"Calm down baby"
Suho menatap wajah Seojun, dia menggigit bibir bawahnya, mata terpejam dan dahi yang basah oleh keringat. Seojun berhenti sejenak mengambil nafas sebelum kembali menggerakan pantatnya memompa penis besar Suho.



Seojun mengambil tangan Suho, memasukan kedua jari ke dalam mulutnya. Menghisap kedua jari itu serta mempermainkan dengan ujung lidahnya. Seojun terlihat begitu menikmati apa yang sedang dilakukannya, menyesapi jari yang menyumpal mulutnya hingga saliva menetes dari sudut bibirnya serta menggerakan pinggulnya semakin cepat, membuat penis Suho semakin dalam menghujam titik nikmatnya.



"Euhhh- suhohh.. Uhhh- Cum"


Suho menarik keluar jarinya dari mulut Seojun. Tanpa rasa jijik sedikit pun dia menjilat saliva dari leher Seojun hingga berakhir mencium bibir manis itu dan melumatnya dengan kasar.
Suho menggerakan pinggulnya berlawanan arah, menumbuk titik nikmat seojun berkali-kali hingga cairan Seojun keluar mengotori tubuh keduanya.



Suho membiarkan Seojun menarik nafas, penisnya semakin tertanam di lubang Seojun yang kini berkedut setelah pelepasan,
Suho mengusap lembut punggung Seojun sedangkan kepalanya sudah terkulai lemas menyender pada bahu sang dominan.



"lelah, hm?" Seojun hanya mengangguk, mengusalkan kepalanya pada pundak Suho.



"tapi kau belum keluar"
Ucap Seojun lagi, mengangkat kepalanya menatap wajah Suho.



Suho tersenyum singkat sambil mengusak pelan puncak kepala Seojun. "Kalau begitu giliranmu, buat aku keluar"



Seojun hanya pasrah ketika tubuhnya diangkat, dibalik menungging menghadap pintu mobil. Suho menghentak kembali penisnya masuk, menghantam titik nikmat Seojun. Penisnya di tarik hingga ujung kepala penisnya- lalu kembali dihentakan hingga menumbuk titik nikmat Seojun lagi.
Seojun meremas kursi mobil ketika Suho menggerakan penisnya, menggenjot lubangnya, bahu Seojun dikecup- dihisap hingga memerah, kedua nipplenya di pilin dan di tarik sesekali di remas.
Suara tamparan kulit memekakan telinga.



"Mhh-Seojun.. "
Suho menggeram di telinga Seojun, merasakan penisnya seperti di remas kuat oleh lubang sempit kekasih manisnya itu.



"Eunghhh suho- pelanhh nyahhh ahh.. "



Suho menghentak penisnya, mengeluarkan klimaksnya di dalam lubang berkedut Seojun. Leher Seojun dihisap kuat hingga menimbulkan bekas keunguan, Suho menarik keluar penisnya membiarkan Seojun membalikan tubuh menghadap Suho yang masih berada di atasnya. Kakinya mengalung di pinggang Suho juga tangannya yang mengelusi leher Suho.


"mau pulang? "



"tidak jadi belanja memangnya-?"
Tanya Seojun yang kembali mengusal manja di leher Suho



"Besok saja- menginaplah di apartemenku, nanti aku izinkan ke ibumu "



Seojun hanya menggumam dan mengangguk lemah menyetujui ucapan Suho.



.
.
.
.






Jirr apani agak gak ngefeel 😭😭


Sugar And Spice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang