Jay's Diary (01)

1K 50 3
                                    

——— Kamis, 23 September 2021

Hari ini bunga-bunga dan dedaunan mulai berguguran. Melepaskan diri dari tangkainya yang selama ini memberinya tempat bersinggah.
Tidak sedikit yang tertiup semilir angin, berterbangan di udara lepas, menambah keindahan suasana hari ini.

"Dingin." kudengar suara seseorang yang sangat aku kenal, menghampiriku yang sedang berdiri mengamati indahnya suasana hari pertama musim gugur tahun ini.

Kualihkan atensiku padanya yang kini berdiri di sebelah kiriku, ikut mengamati suasana di luar dorm kami dari balik jendela ruang tengah.

"Kakak suka musim gugur kan, ya?" dia mengeratkan jaket navy yang ia pakai, mencoba menepis dingin di pagi hari ini. Jaket navy, jaket couple yang kami beli saat kami hang out bersama menghilangkan penat selama persiapan debut kami. Atensinya masih terfokus pada bunga dan dedaunan yang berguguran di luar sana.

Aku hanya meresponnya dengan dehaman dan kembali mengalihkan atensiku pada suasana luar, sama seperti dirinya.

"Udah packing?" kutanyakan ini padanya untuk mencairkan keheningan di antara kami berdua.

"Udah dari semalem. Kak Jongseong?" dia balik bertanya padaku.

"Udah juga. Dikit doang tadi."

Kami masih sama-sama mengamati bunga dan dedaunan yang gugur serta berterbangan karena angin di luar. Sempat ku lihat ada anak kucing liar yang lewat di bawah sana, sepertinya anak kucing itu juga kedinginan seperti anak kucing yang kini berdiri di sampingku. Ah, maksudku, Jungwon, hehe, dia mirip anak kucing bagiku.

"Mau liburan di rumah full satu minggu?"

"Rencananya iya." dia mulai merapatkan jaketnya kembali. Aku melirik ke arahnya sekilas, sepertinya dia sedang memperhatikan anak kucing kedinginan itu di luar sana.

"Kalo kakak?" lanjutnya, mengalihkan pandangannya ke arahku dan menunggu jawaban keluar dari mulutku.

"Rencananya cuma 4 hari aja." aku ikut mengalihkan perhatianku, mengalihkan tatapanku pada wajah manisnya yang disertai lesung indah di pipinya.

"Kenapa? Ada rencana mau liburan ke tempat lain buat 3 hari sisanya?" wajah penasarannya membuatku ingin menangkupnya dan memberinya cubitan gemas.

"Iya." jawabku setengah mati menahan rasa gemas dalam diriku.

"Ke mana?" tanyanya masih penasaran. Matanya indah dan bersinar, seperti mata anak kucing yang dulu aku temui di penangkaran kucing, sebelum aku tahu aku punya alergi pada bulu kucing.

"Ke pantai Yangyang. Lovestruck in the City. Nonton gak?" kumasukkan kedua telapak tanganku ke dalam saku jaket abu-abuku. Dingin.

"Aahh, dramanya Kim Jiwon sunbae-nim dan Ji Changwook sunbae-nim?" kulihat, dia sangat antusias.

"Iya, kakak mau nyoba camping di mobil gitu. Kayaknya asik. Hehe." aku mengeratkan jaketku, bukan karena semakin dingin, hanya saja refleksmu seperti itu, entah.

"Waahh, kereeennn. Kakak pergi sama siapa? Jadi pengen juga..." ekspresinya berubah, dari yang semula sangat antusias, menjadi sedikit memanyunkan bibirnya. Oh Tuhan, aku semakin menahan rasa gemas dalam diriku.

"Baru kakak doang," aku menjeda kalimatku dengan tertawa kecil, "Jungwon pengen juga? Mau ikut kakak?" sebenarnya, aku memang ingin mengajaknya berlibur bersama, mumpung agensi memberi kami waktu libur satu minggu penuh setelah hari-hari kami disibukkan dengan persiapan comeback kedua.

"Haaa!!! Mauuu, mauuu kaakkk!!!" dia sangat antusias karena ajakanku, sedikit berteriak dan mengangguk-anggukan kepalanya sembari memeluk lengan kiriku. Aku kembali tertawa kecil. Gemas akan kelucuan di hadapanku, tanganku refleks mengelus-elus rambut coklatnya yang halus dan menguarkan wangi strawberry. Entah, shampoo apa yang dia pakai sampai rambutnya wangi strawberry.

"Kak Jay!" || JAYWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang