Chapter 44

3.7K 499 21
                                    

Lisa POV

Lisa POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shit!

Shit!

Shit!

Aku langsung berbalik ketika melihat posisi Jennie.

"Love?" Dia memanggil.

"U-Uh? Ya?" Aku dengan gugup bertanya.

"Bisakah kamu menyerahkan bathrobe-ku?" Dia berkata dengan parau.

Aku bergerak secepat mungkin dan menyerahkan bathrobe-nya tanpa mengamatinya.

"Err, i-ini dia, Nini." Aku berkata gagap dan dia terkikik.

"Kamu sangat menggemaskan baby, kamu bisa pergi ke sana duluan. Aku akan menyusulmu kembali ke gedung pertemuan." Dia menginstruksikan.

"TIDAK! Maksudku, aku, ah, bisa menunggu." Aku menawarkan, masih tidak menghadapnya.

Aku menegang ketika aku merasakan dia melingkarkan tangannya di pinggangku, memelukku dari belakang. Thank God, dia sudah memakai bathrobe-nya.

Dia mengendus bahuku.

"Lili-ku sangat protektif, jangan khawatir oke? Aku tidak akan berkeliaran memakai bathrobe, aku sudah mengatakan aku akan mengejutkanmu, kan? Tidak akan mengejutkan lagi jika kamu bisa melihat apa yang akan aku pakai sebelum presentasiku." Dia meyakinkan, dia juga memberi pundakku gigitan kecil setiap waktu ke waktu. Dia sangat suka menggodaku.

Aku menghela nafas dalam kekalahan.

"Oke, pastikan saja bahwa kamu tidak akan memakai pakaian yang terlalu terbuka Jennie Kim, oke? Aku akan meminta Unnie untuk menjemputmu, tunggu dia, yeah?" Kataku dengan final.

Kali ini, dia membuatku menghadapnya, memeluk tengkukku.

Dia mengangguk manis sambil cemberut.

Aku mengecup bibirnya.

"Sampai jumpa nanti, oke?" Dia bertanya.

"Sampai jumpa, Gorgeous." Aku berkata sambil tersenyum yang dibalas dengan senyum manisnya.

****

Seulgi POV

"Kau baik-baik saja, Manoban?"

Dia menegang.

"A-Apa? Err ya, ah, tentu saja." Dia tergagap.

Yup, pasti tidak oke.

Well, aku tidak bisa menyalahkannya, Jennie Kim sangat seksi. * Jangan bilang aku mengatakan itu pada Irene Unnie*

Aku hanya terkekeh.

Ngomong-ngomong, kami sedang dalam perjalanan kembali ke convention hall, Jennie, minta istirahat sebentar, katanya, dia perlu ganti baju dulu, Lisa di sini menemaninya ke kamar "mereka" yeah, mereka berbagi satu kamar seperti aku dan Irene Unnie. Aku merasa pusing setiap kali mengingatnya.

Seduction 101 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang