🍁18

67 9 1
                                    

.

.

.

Ceklek..

Suara pintu kamar mandi terbuka. Memunculkan sesosok orang yang sangat Lucas nantikan dari tadi.

Yuqi.

Yuqi yang baru aja selesai nutup pintu kamar mandi dibuat kaget sama Lucas yang sudah duduk manis diatas ranjang sambil senyum kearahnya.

Yuqi pengen keluar kamar, males ketemu Lucas. Masih kecewa. Tapi baru aja yuqi jalan dua sampai tiga langkah menuju pintu, suara Lucas ngebuat yuqi memberhentikan langkahnya dan ngebuang nafas pelan.

"Pintunya dikunci yangyang" ucap Lucas yang tau kalo yuqi pengen keluar kamar.

"Yangyang.. awas aja nanti!" -batin yuqi yang kesel harus ketemu Lucas.

Yuqi tetap diam ditempat, nggak ada gerak sama sekali.

Yuqi mikirin cara supaya dia bisa keluar kamar. Atau seenggaknya, dia nggak ketemu Lucas.

5 Menit Kemudian...

"Lo ngapain diem disitu qi?" Tanya Lucas yang beranjak pengen nyamperin yuqi.

"Seharusnya gue yang nanya ke Lo! Lo ngapain disini?" Jawab yuqi dengan nada penuh penekanan sambil berbalik badan.

"Gue disini.. pengen ketemu Lo"

"Tapi gue nggak pengen ketemu Lo!" Saut yuqi yang matanya udah sedikit merah.

Yuqi ngambil hpnya dinakas. Mau nelpon yangyang suruh bukain pintu.

"Nggak usah suruh yangyang buat buka pintunya" Lucas ngerebut hp yuqi terus hpnya dilempar ke ranjang.

"Apaan sih Lo!" Protes yuqi pengen ngambil hpnya lagi tapi ditangannya ditahan sama Lucas.

"Lepasin! Lepasin tangan gue!" Yuqi mencoba melepas genggaman tangan Lucas dari tangannya. Tapi semakin yuqi mencoba melepasnya, semakin kuat juga lucas menggenggam tangan yuqi.

"Lepasin! Sakit.. hiks.." cairan bening yang sedari tadi ditahan, akhirnya keluar dari mata yuqi.. membanjiri pipi mulusnya.

Yuqi nangis.

Yuqi ngerasa tangannya panas, dan keliatan kalo tangan yuqi udah merah sangking kuatnya Lucas menggenggam tangan yuqi.

"Lepasin! Lo nggak tau tangan gue sakit hah?! Lo mau ngapain sebenarnya.. hiks.., Lo mau ngapain.."

"gue cuma mau ngasih penjelasan yang sebenarnya ke lo.. biar Lo nggak salah paham qi.." Lucas melepas genggaman nya, dia nggak sanggup harus ngeliat yuqi menangis yang kedua kalinya hari ini. Yuqi langsung megangin tangannya sudah merah begitu Lucas melepas genggaman nya.

"Nggak gini juga caranya cas.. ini sama aja kaya Lo mau nyiksa gue.." Tangis yuqi perlahan sedikit, yuqi nangis cuma karena tangannya sakit.

"Lo mau ngasih penjelasan apa.. Lo mau ngasih tau penjelasan yang sebenarnya, kalo udah pacaran sama minju. Iya.. itu cas yang mau Lo jelasin hah?.. gue tau kalo gue nggak berhasil dapetin Lo.. gue cinta, gue suka sama Lo cas.. tapi cewe kaya gue emang nggak pantes dapat cowo kaya Lo. Yang kaya, ganteng, dan serba bisa. Minju beruntung dapetin Lo, nggak kaya gue.. yang suka sama sahabat sendiri, tapi ternyata cinta gue bertepuk sebelah tangan.."

Cairan bening yang sebelum nggak mengalir, kembali mengalir dan menjalar dipipi mulus yuqi untuk yang kedua kalinya. Yuqi berhasil mengungkapkan apa yang selama ini dia tahan, dan dia berhasil mengungkapkannya.. didepan orang itu sendiri.

Give Up - [Lucas x Yuqi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang