Epilog

48 8 0
                                    

.

.

.

Seorang anak bermarga Zhong.. terbangun dari tidurnya ketika merasakan ada percikan air yang mengenai wajahnya. Anak tersebut bangun lalu mengucek matanya menyesuaikan penglihatannya.

Disana dia bisa melihat dengan jelas. Papanya sedang menyisir rambut dan percikan airnya mengenainya ketika dia tidur tadi.

"Papa.. rambutnya dikeringkan dulu. Muka Chenle basah nih.. gara gara papa" omel Chenle sambil mukul kaki papanya.

"Eh.. anak papa udah bangun. Gimana tidurnya, nyenyak hm?" Tanya sang papa sambil menghapus percikan air yang ada dimuka anaknya.

"Nyenyak pa.. oh iya pa, mama mana?"

"Mama didapur sayang. Bikin sarapan. Hari ini Chenle libur kan, mau jalan jalan nggak?"

Chenle mengangguk semangat.

"Kapan pa?" Tanya Chenle girang.

"Habis sarapan. Bareng mama. Chenle mandi deh.. badannya bau" Chenle langsung berlari ngambil handuk terus masuk ke kamar mandi.

"Sayang papa Lucas!!"

.

.

.

"Ma.. badan lele udah harum belum?" Tanya Chenle sambil naik ke atas bangku lalu duduk.

"Udah. Kan anak mama udah mandi.. memang kenapa sayang?" Chenle ngeliat mamanya lagi naruh nasi dipiringnya.

"Kata papa.. badan lele bau ma.." adu Chenle ke mamanya.

Yuqi.

Yuqi seketika natap kearah Lucas.

"Nggak.. maksud aku. Sebelum Chenle mandi, kan badannya bau.."

"Tapi tetap aja papa bilang lele bau.." protes Chenle nggak terima.

"Sebelum mandi kan Chenle emang bau.." balas Lucas nggak mau kalah.

"Sama aja pa.."

"Bed-"

"Sudah berantemnya.. pagi pagi udah berantem aja. Ngalah sama anak sendiri cas.." tegur yuqi.

Chenle ketawa seneng dibela sama yuqi. Sedangkan Lucas cuma ngehela nafas panjang.

"ayo sarapan.. nanti makanannya dingin"

.

.

.

.

.

Pameran..

"Pa.. ma.. naik itu.." girang Chenle sambil nunjuk nunjuk biang Lala yang masih berputar.

Lucas memutuskan ngajak anak sama istrinya ke pameran. Lucas pikir pamerannya bakal diadain malam nanti, ternyata dari pagi sampai malam.

"Chenle mau naik itu.. biang Lala?" Tanya Yuqi sambil jongkok mensejajarkan tingginya sama tinggi Chenle.

Chenle ngangguk semangat.

Lucas jalan ke loket buat beli tiket. Selesai beli tiket, mereka naik biang lalanya. Chenle ketawa terus sangking senengnya.

"Wah.. toko nya banyak banget.." kagum Chenle yang bisa melihat seisi pameran dari dalam biang Lala.

"Ma.. boneka lele mana?" Tanya Chenle ke mamanya pas baru sadar kalo boneka nya nggak ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Up - [Lucas x Yuqi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang