Xiao Zhan tidak tahu dimana markas Yuchen dan teman-teman nya, tapi kakinya terus melangkah maju seolah instingnya bekerja dengan baik dan menuntunnya kesana.
Wang Yibo berdiri dengan tatapan dingin dihadapan Yuchen dan 2 orang temannya. Yuchen tersenyum remeh.
"Jadi kau datang kesini untuk mengalahkan aku? Sendirian?"
"Aku harus menyelesaikannya sekarang." Kata Yibo dengan suara dingin.
"Menyelesaikan? Apanya?"
Melihat Yuchen yang lengah, Yibo maju dengan cepat dan menyayat lengan pria itu dengan pisau yang dibawahnya.
"Arghhhhhh.." Jerit Yuchen sambil memegang lengannya yang berdarah.
"Yuchen." Panggil kedua temannya.
"Bersyukurlah karena aku tidak membunuhmu. Aku akan...."
Brughh..
Sebuah hantam keras mengenai kepala Wang Yibo.
"Dasar bodoh. Beraninya dia datang kesini sendirian dan sok jago disini." Umpat pria yang baru saja datang entah dari mana.
"Wen, akhirnya kau datang." Ujar salah seorang teman Yuchen.
Yang di panggil Wen itu langsung berjalan menghampiri Yuchen. "Kau baik-baik saja? Sepertinya lukanya cukup dalam."
Yuchen mengangguk. "Tidak apa-apa. Hanya sedikit perih karena terkena air hujan."
Wen melirik ke arah Yibo yang sedang berusaha untuk bangun karena kepalanya baru saja di hantam oleh batu besar dan darah mengalir keluar cukup banyak membuatnya pusing.
"Bajingan ini ternyata masih bertenaga ya." Saat kaki Wen hendak menginjak Wang Yibo, sebuah tendangan lebih dulu mengenai perutnya.
"Arghhhhhh." Wen meringis kesakitan.
Xiao Zhan yang baru saja datang terburu-buru menghampiri Yibo dan membantunya untuk berdiri.
"Dasar idiot." Umpat Zhan.
"Kenapa kamu disini? Pergilah, ini berbahaya." Kata Yibo dengan wajah khawatir.
"Ini hanya hal kecil, aku tidak selemah yang kamu pikirkan Bo."
"Zhan." Yibo berusaha untuk bangkit dan saat itupun teman-teman Yuchen yang dari tadi hanya melihat datang menyerang mereka.
4 lawan 2. Xiao Zhan dan Wang Yibo bersiap diri untuk melawan orang-orang itu.
Pertarungan berlangsung dengan sengit dan tim Yuchen kalah. Yuchen bahkan hampir kehilangan kesadarannya.
"Mulai sekarang kalau kamu berani muncul lagi dihadapan ku, aku tidak akan segan-segan membunuhmu." Ancam Yibo.
Aku lengah. Sialan! Xiao Zhan itu ternyata bukan orang yang lemah ya. Pantas saja Yibo mau berteman dengannya. -batin Yuchen.
Namun Yuchen salah, Yibo bahkan tidak tahu kalau Xiao Zhan kuat. Yang dia ketahui hanyalah Xiao Zhan adalah pria yang lemah.
Setelah tidak ada yang menyerang lagi, yibo langsung memeluk erat Xiao Zhan membuat pria manis itu terkejut.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Yibo dengan suara yang bergetar dan penuh dengan ketakutan.
Xiao Zhan tersenyum dan menepuk pundak lelaki tampan itu.
"Aku baik-baik saja. Jangan khawatir"
Yubin dan Mikaeh datang saat semua petarungan telah selesai. Yubin mengomeli Xiao Zhan.
"Harusnya kau langsung menghubungi kami saat kau tiba. Kami menunggu mu di markas. Benar-benar keterlaluan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed Because of You(YIZHAN/END)
RomanceCinta bisa mengubah segalanya. Membawamu dari yang terpuruk kepada kebahagiaan. Apakah kamu percaya bahwa dari sekian banyak orang yang memandangmu buruk, ada satu orang yang sungguh-sungguh menganggapmu baik dan ingin berada di sisimu? Cinta itu 'A...