"Belum pulang di—
"Kak, Alena nginep disini" ucapan Yoshi terputus saat David datang sambil menggandeng cewe cantik. Tangan mereka bertautan rapi
"Cewe siapa lagi kau bawa bajing?" Tanya Yoshi, yah karena memang cewe yang saat ini bukan satu satunya yang pernah ke sini.
Setelah putus sama David 360° sifat David berbeda
Tak ada balasan David langsung masuk kamar.
Justin yang tadi excited sekali mau peluk David, kini mengurungkan niatnya. David melihat Justin kok tapi ya... B aja gak dihiraukan
Saat David dan Alena udah sampe di dalam kamar David. Justin terduduk di sofa sambil terdiam
"Tin, gak papa?" Tanya doyoung
"Hehe enggak kok kak, cuman sakit nih disini" ucap Justin tersenyum getir sambil meremas baju yang berada di dadanya
"Mau pulang tin? Jangan sakit Mulu ah. Udah ayok" ucap doyoung memeluk Justin.
Tanpa Justin sadari ia telah menangis
"Kakak, stop in air mat-matanya dong hiks masa Justin cengeng. Kata k-kata David Justin cengeng. Mungkin gara gara itu kan David gak suka sama Justin hiks s-sakitt" ucap Justin memeluk leher doyoung
Jihoon nih udah mau patahin leher David, seenak jidat bawa cewe nginep di kamarnya, babi bukan?
Tapi di tahan sama Justin
'Kak jihoon jangan marah sama David yah, kalau kak jihoon marah David nanti Justin nya yang sedih' kalau Justin gak bilang gitu beuh kepala David udah ilang kalik"Ayok kita stop- in mau beli es krim? Coklat? Yok kakak traktir banyak banyaaaaaaaakkk banget. Nanti kitaa ber 4 makan sama sama oke yok. Jangan sedih eh anak manis gak boleh sedih loh tin. Justin tau kan? " Ucap doyoung sambil menyatukan hidung Justin dan doyoung. Yang kemudian diangguki kecil oleh Justin
"Makan ber 4 yah? Sama kak jihoon juga sama kak Yoshi juga kita makan sama sama biar kayak keluarga boleh?" Lirih Justin sambil menyeka air mata yang tak berhenti
"Okee sip Justin sayang"
"Ayok apa yang enggak buat adik kakak"
"Oke let's go kita beli coklat"
Balasan ketiga kakaknya membuat Justin merasa senang kembali
Mereka pun pergi ke mobil dan melaju ke cafe coklat kesukaan Justin. Dulu kafe ini sering banget David dan Justin ke sini
"Heheh kak, jadi ke ingat David kalau ke sini. Dulu sering banget Justin sama David ke sini. Mamam banyak coklat sama es krim. Tapi sekarang David nya udah berubah deh" cerita Justin ke ke tiga kakaknya dengan lirihan di akhir
"Ei gak boleh sedih ih. Cafenya gak bolehin orang sedih masuk ke dalam cafe loh" ucap doyoung sedikit menakuti
"Ha... Udah yok Justin dah gak sedih liat Justin dah senyum. Gak nampak sedih kan kak? Kalau Justin senyum kayak gini?" Tanya Justin sambil menunjukkan senyum yang menunjukkan deretan gigi nya
"Dasar Justin, paling bisa nyembunyiin perasaan" gumam Jihoon
"Hahah udah dek udah, ayok masuk" ucap Yoshi sambil gandeng tangan Justin
Doyoung lagi ngambil barang gak tau apa di dalem mobil
"Nyesel gua kalau Justin masih sedih gini terus, harus berapa orang yang gua bunuh?" gumam doyoung sambil mengambil berkas dari dalam mobil
"Nanti mau kemana dulu Justin udah ini?" Mereka udah selesai makan di kafe tersebut, dan doyoung memulai percakapan
"Ke rumah Justin aja. Justin masih mau sama kak jihoon kak Yoshi" yang diangguki oleh ketiga kakaknya
"Dah yok, dah habis semua kan? Justin mau bungkus? Kakak bungkusin" ucap doyoung
"Mau choco milkshake satu sama choco cheesecake" ucap Justin
"Lah baru aja makan gak kenyang?" Tanya jihoon
"Untuk David hehe, David sukkkkaaaa banget cheesecake disini" ucap Justin excited
Ha.. udah berkali kali disakiti juga tetep aja baik gini - inner Doyoung, jihoon, Yoshi
*Sampe di rumah Justin
"Kak, Justin mau ke kamar David bentar mau kasih surprise" izin Justin yang belum di angguki oleh kakaknya ehhh dia udah kabur duluan
*Cklek
Justin membuka pintu. Ruangan itu gelap. Jadi perlahan Justin membuka lampu
Ketika lampu terbuka betapa terkejutnya Justin melihat David tidak memakai pakaian. Hanya selimut yang menutupi tubuh nya. Alena entah kemana ia tak ada di sana.
Langsung rasa sakit dan rasa trauma atas perlakuan David dulu ke dirinya terlintas di pikiran nya
Tapi kemudian Justin mencoba menghapus pikiran itu dan mendekati lemari David mengambil kaos putih dan mengambil celana untuk di pakein ke David
Justin sekarang sudah berada di samping David. Justin menghela nafas melihat sahabat sekaligus saudara dan juga sekaligus mantan pacarnya ini seperti ini
Dengan telaten Justin mengambil baju kaos yang tadi dan di pakein ke David.
"Nggh" erang David
Kemudian membuka selimut yang David pake dan memakaikan celana. Muka Justin tetap memanas walau sudah pernah lihat 'junior david' jadi dengan cepat ia memakaikannya. Setelah selesai Justin memberikan satu kecupan di pipi David
Kemudian ingin beranjak keluar namun di tahan oleh David yang tiba tiba memeluknya sampai Justin terjatuh di tubuh David
"Jangan pergi" ucap David tanpa membuka matanya
Justin mah udah seneng dipeluk gitu. Malah dia lagi tiduran di atas tubuh David kan. Pas mau nidurin kepalanya tiba tiba David bilang
"Main lagi sama gua Alena. Lo enak. Gua sayang sama Lo." Ucap David dengan suara serak tanpa membuka matanya
Justin hatinya mau nangis aja. Dia mau nangis. Aku Justin bukan Alena, David!!!
Justin Justin lucu banget Lo ngeharepin David - inner nya yang tak sadar menetes kan satu butir air mata
Tak lama kemudian David mengeratkan pelukannya dan dirasanya David terasang karena dapat di rasakan Justin bahwa junior David sedikit naik. Dengan itu David tiba tiba menggoyangkan pinggulnya agar miliknya bersentuhan sama paha Justin
"Ahhh enak ahhh gua sukahh main sama looo, shhh nggh" desah david yang mungkin tak sadar bahwa yang dipeluk dan di perlakukan seperti itu adalah justin.
Justin pengen nangis aja ada di posisi itu. Kenapa?!!! Kenapa hal ini harus terjadi pada diri nya?!!! Ingin melarikan diri namun kasian David tidak dapat memuaskan dirinya pikir Justin. Sehingga ia tahan tahan di sana di pelukan orang yang ia cintai. Walau yang keluar dari mulut orang tersebut bukan namanya.
TBC
Votement 🥺
🦙💔🐺Gua mau komplain, apaan dah semua pada jahat ama gua. Gua padahal gak salah loh - David mode komplain
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love Me? - Hajeongwoo |END|
FanfictionLanjutan book 'homophobic' Kalau mau baca book ini baca yang homophobic dolo yaw biar nyambung "Dasar pembunuh!!!" "Asal Lo tau gua lebih sayang mama gua dari pada Lo" "Gua sakit SAKIT!!!!" "So, do you still love me?" Haruto as David Dareen Griffin ...