Semenjak hari dimana David melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan kepada Justin, ia benar benar bersikap dingin bahkan ia mungkin menganggap Justin tak ada , Justin diacuhkan, dijauhi dan pastinya hubungan mereka telah kandas oleh pemutusan sepihak dari David
Contohnya sekarang di sekolah jam istirahat, sudah menjadi kebiasaan Justin untuk menghampiri David. Namun, apa yang dilihat sangat menyakitkan hatinya. Pasalnya di samping tempat duduk David ada seorang cewe yang sedang berbaring di pundak David
Walau mereka sudah tidak memiliki hubungan sebagai pasangan namun itu tetap menyakitkan di hati Justin
Justin kuat pasti bisa - inner Justin menyemangati dirinya sendiri
"Hai vid, ini siapa Lo?" Tanya Justin menghampiri David dengan senyuman lebar
Namun senyuman itu luntur dimana David dengan sigap langsung memanggut bibir milik cewek di sampingnya itu secara tiba tiba. Membuat Justin merasa bahwa dia tak diindahkan
"Sayang mau keluar kita ke kantin yok, belum makan nih" ajak perempuan itu setelah selesai acara ciumannya
"Ayok" setuju David mengelus rambut lembut milik perempuan tersebut dan meninggalkan Justin yang masih terdiam di sana
"Udahlah tin, jangan harap sama dia. Lo cari yang lain aja kan Lo banyak yang minat. Kenapa harus sama cowok brengsek kayak dia sih?" Celetus yeongue yang melihat Justin yang sebentar lagi akan menangis
"G-gua sayang dia hiks" lirih Justin
"Udah jangan sedih sini peluk" ajak yeongue kemudian memeluk Justin hangat
"I-itu pacar baru haru?" Tanya Justin pelan
"Bukan Coi, tuh bocah kaga ada pacar dia. Dingin kayak es gitu." Jelas yeongue
"Lalu kok tadi cium?" Tanya Justin
"Gatau deh bukan urusan" ucap yeongue membuat bibir Justin melengkung ke bawah
"VID VID VID TUNGGU BENTAR" teriak Justin heboh di lorong sekolahDavid yang berjalan tentu tak menganggap hal tersebut, dan terus berjalan.
"vid, ha... Ha... Itu pulang bareng yok, gua deh yang bawa mobil" antusias Justin padahal Justin tuh paling males yang namanya ngendarain mobil lebih suka di antar jemput
David cuman ngelirik sebentar
"Gamau balik sama anak pembunuh" ucap David menohok kemudian berjalan lebih cepat meninggalkan Justin yang terdiam
"Ha.. udah 10x ditolak hari ini gak papa Justin semangat !" Gumam Justin menyemangati dirinya sendiri
*Di rumah Justin
"Kakak, David udah pulang?" Tanya David ke doyoung dengan mata berbinar
"Udah dek di kamarnya sendiri tuh" balas doyoung
Yup, setelah mengetahui bahwa mereka adalah saudara tiri. David gak mau lagi satu kamar sama Justin
"Gua gak mau yah tidur satu kamar sama manusia pembohong kayak dia, kalau tetep satu kamar. Gua minggat! DASAR PEMBUNUH!!" Perintah David sambil menunjuk nunjuk Justin kasar
Yah seperti itulah alhasil Justin sama doyoung satu kamar, David pake kamar doyoung. Sebenarnya banyak ruangan, tapi mereka semua males mau ngerombak lagi (padahal ada maid) gatau deh terserah mereka aja
"O-oke Justin nyusul David dulu yah" ujar Justin semangat 45 dengan senyuman yang terus tertempel di wajahnya
"Eits sini dulu" tahan doyoung ke Justin
Justin hanya memiringkan kepalanya kemudian mengerjap bingung beberapa kali
"Sini peluk dulu, biar nanti kalau David jahat gak terlalu sakit hatinya karena di hati Justin juga ada kakak oke?" Ucap doyoung memeluk adik tirinya erat sekali
"Hehehe Justin kuat kok!" Balas Justin kemudian memeluk doyoung juga
"Dah, awas yah si manis keluar air mata" ucap doyoung mencubit ujung hidung mancung milik justin
"Iya kakak doyoung sayang ~" ucap Justin lucu
"Hehehe oke deh kalau udah selesai urusannya ke kamar kakak oke?" Perintah doyoung yang diangguki Justin kemudian berlari kecil ke kamar David
🦙🐺
"David gua masuk" izin Justin kemudian membuka pintu David perlahan
David lirik bentar
"Keluar!" Ketusnya ke Justin yang baru saja akan melangkahkan kakinya masuk sesaat terdiam mendengar pinta David
"T-tapi gua mau cerita bentar bole—
"Keluar!" Pinta David dengan nada datar bahkan gak memandang Justin sama sekali
"Gak mau! gua mau di kamar ini sama Lo" ucap Justin kemudian berdiri di depan pintu dan mengunci pintu kamarnya dari dalam
"Ha... Justin pasti bisa" gumam Justin pelan masih belum menghadap ke arah David.
Lalu
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love Me? - Hajeongwoo |END|
Fiksi PenggemarLanjutan book 'homophobic' Kalau mau baca book ini baca yang homophobic dolo yaw biar nyambung "Dasar pembunuh!!!" "Asal Lo tau gua lebih sayang mama gua dari pada Lo" "Gua sakit SAKIT!!!!" "So, do you still love me?" Haruto as David Dareen Griffin ...