18:27"Kerja bagus semuanya!!!" Teriak Iwaizumi mengakhiri latihan hari ini, semua anggota segera merapikan peralatan voli, Iwaizumi berjalan meninggalkan lapangan menuju toilet.
Iwaizumi memasuki toilet, mengunci pintu, lalu bersandar di balik pintu.
"Sial apakah oikawa melihat ku 'tegang' tadi?, kenapa dia tersenyum seperti itu?" batin Iwaizumi sambil mengusap kasar wajahnya yg memerah, Iwaizumi berusaha menenangkan jantungnya yg tidak berhenti berdegup kencang.
Sekitar lebih dari 10 menit Iwaizumi berdiam diri di toilet , isi pikirannya penuh dengan Oikawa, hanya Oikawa , dan Oikawa, jujur Iwaizumi sangat malu saat memikirkan Oikawa, rasa di dalam hatinya terasa aneh saat memikirkan Oikawa, terkadang hatinya terasa hangat saat membayangkan Oikawa.
Pintu toilet Iwaizumi diketuk "Iwa-chan, kau di dalam?", terdengar suara Oikawa dari balik pintu, jantung Iwaizumi langsung berdegup sangat kencang, sepertinya usahanya menenangkan diri dari tadi sia-sia.
"Kenapa Kusokawa?" jawab Iwaizumi ketus, mencoba untuk tetap tenang, mengabaikan detak jantung nya yg tidak karuan.
"Tidak ada apa-apa, ruang voli mau dikunci, kau sangat lama, aku daritadi menunggu mu tau!!!" jerit Oikawa kesal Iwaizumi tersenyum simpul untuk sesaat,lalu membuka pintu toilet, dan menatap Oikawa yg cemberut.
"Hmph kalau aku tidak menunggu mu mungkin kau bakalan dikunci tau!!!" ujar Oikawa lagi dengan kesal.
"Sial dia imut sekali" batin Iwaizumi lalu keluar dari kamar mandi meninggalkan Oikawa yg masih cemberut, Iwaizumi langsung menuju ruang ganti , tak lama kemudian Oikawa menyusul nya.
Terdengar suara pintu ruang ganti yg di tutup oleh Oikawa, Iwaizumi tidak memedulikan nya dan langsung melepaskan bajunya, dan mengambil seragam sekolahnya, saat tangannya meraih seragam, sepasang tangan kekar melingkar di pinggangnya, dapat dirasakan kepala Oikawa yg bersembunyi di ceruk leher Iwaizumi, nafas Oikawa menerpa leher jenjang Iwaizumi.
"Aku marah tau!" ucap Oikawa sambil mengeratkan pelukannya.
Hening sesaat, lalu Iwaizumi melepaskan pelukan Oikawa perlahan, "Aku akan mengantarkanmu pulang, jadi jangan marah" ujar Iwaizumi lalu memakai seragamnya, lalu berbalik menatap Oikawa yg masi mengenakan kaos yg digunakannya untuk bermain voli tadi.
"Cepat ganti bajumu bodoh!" suruh Iwaizumi lalu Oikawa langsung berbalik dan melepaskan kaosnya, dengan cepat Oikawa sudah menggunakan seragamnya, lalu setelah selesai mereka berdua keluar dari ruang ganti dan bersama keluar dari ruang voli, Iwaizumi mengunci pintu ruang voli.
"Ayo pulang" ajak nya kepada Oikawa, Oikawa tetap cemberut lalu berjalan disamping Iwaizumi.
"Berhentilah bersikap kekanakan bodoh" lanjut Iwaizumi sambil merangkul Oikawa.
"Hmphhhh" ujar Oikawa sambil mengembungkan pipinya.
"Besok kita ada latih tanding, jangan telat bodoh" ucap Iwaizumi sambil menoleh melihat Oikawa.
"Hmmmm iyaaa" jawab Oikawa kesal, "tapii Iwa-chan janji yaaa mengantarkan ku juga besok" lanjut Oikawa sambil menoleh juga ke arah Iwaizumi.
Iwaizumi mengangguk, mereka berdua melanjutkan perjalanan pulang, jarak antara rumah Iwaizumi dan Oikawa tidak terlalu jauh, jadi Iwaizumi tidak keberatan mengantarkan Oikawa pulang,dan juga mereka selalu pergi dan pulang sekolah bersama walaupun terkadang Iwaizumi tidak mau menunggu Oikawa dan sering meninggalkan Oikawa sehingga membuat Oikawa pergi sendirian seperti tadi pagi lagipula bisa saja Oikawa menggoda perempuan yg jalan sendirian, begitu pikir Iwaizumi.
Oikawa membuka pintu pagar rumahnya lalu berbalik menghadap Iwaizumi , "Iwa-chan, besok pagi tunggu aku, jangan berangkat sendirian" ujar Oikawa lalu Iwaizumi mengangguk .
"Aku akan pulang" jawab Iwaizumi lalu segera meninggalkan Oikawa yg melihat punggung Iwaizumi menjauh dari jangkauannya, setelah Iwaizumi menghilang dari pandangan nya baru Oikawa masuk ke dalam rumah dengan wajah yg tersenyum senang.
07:03
Iwaizumi mengikat tali sepatunya, "Ittekimasuuu!" teriaknya begitu selesai mengikat tali sepatunya lalu keluar dari rumahnya, "Itterashai" terdengar suara ibunya yg menjawab ucapan Iwaizumi, saat membuka pintu pagar, terlihat Oikawa yg sedang berlari menghampiri Iwaizumi.
"Ohayouu Iwa-chan!!!!" sapa Oikawa senang, Iwaizumi hanya menatap Oikawa "sepertinya dia tidak marah lagi" batinnya, "Ohayou" jawab Iwaizumi lalu berjalan didepan Oikawa, Oikawa tersenyum senang lalu mengikuti langkah Iwaizumi.
Mereka berdua pun hanya berjalan bersama ke sekolah yg ditemani ocehan Oikawa dan Iwaizumi yg hanya menanggapi ocehannya , hanya begitu sampai langkah mereka sampai di sekolah.
Seketika banyak perempuan yg menghampiri Oikawa hanya untuk menyapa Oikawa atau meminta nomornya, Oikawa langsung menanggapi semua perempuan yg menghampirinya lalu Iwaizumi hanya meninggalkan Oikawa dan langsung menuju ke kelas.
13:57
"Iwa-channn ayoooo!!!" ajak Oikawa yg langsung merangkul Iwaizumi begitu keluar dari kelas, Iwaizumi langsung menuju lapangan sekolah, teman teman dari klub voli sudah menunggu disana, dengan bus besar disamping mereka.
"Apakah ada yg belum hadir?" tanya Iwaizumi sambil memeriksa anggota mereka "tinggal kumini dan kindaichi, ah sepertinya itu mereka" jawab hanamaki sambil menunjukkan orang yg dimaksud.
"Maaf kami terlambat" ujar kindaichi lalu menundukkan kepalanya bersama kumini, "tidak apa apa, ayo berangkat" ujar Oikawa semangat, lalu menaiki bus dan diikuti Iwaizumi di belakangnya, Iwaizumi tentu saja duduk bersama Oikawa, setelah semuanya duduk bus melaju menuju Nekoma high School.
14:29
Iwaizumi baru selesai mengganti seragam sekolahnya dengan baju kaos biasa, ditemani oikawa yg berjalan di sampingnya dengan ocehan yg tidak berhenti, sesampainya mereka di ruangan voli nekoma, mereka diizinkan untuk pemanasan terlebih dahulu.
"Oi kusokawa, aku akan ke toilet dulu, kalau aku latihannya sudah dimulai jemput aku" suruh Iwaizumi kepada Oikawa, yg disuruh hanya mengerucutkan bibir nya sambil mengangguk.
Iwaizumi keluar dari ruangan voli dan langsung menuju toilet, dia sudah diberitahu letak toilet oleh libero nekoma, Yaku , sesampainya di toilet Iwaizumi langsung mencuci mukanya di wastafel dengan tujuan agar dia bisa bermain dengan baik dan tidak gugup.
Setelah selesai menenangkan dirinya , Iwaizumi keluar dari toilet "oh iya perasaan kapten nekoma belum kelihatan dari tadi" pikirnya sambil berjalan di Koridor yg sepi.
"Ku-kurooo" Iwaizumi langsung mendengar suara yg lebih mirip dengan desahan di dekatnya, sontak Iwaizumi langsung menoleh ke arah lorong koridor di sampingmu yg sepi , tampak kapten nekoma Kuroo tetsurou sedang berciuman dengan setter mereka Kenma Kozume.
Iwaizumi langsung bersembunyi di balik tembok "Aaah Ku-Kurooo hentikaannn ahhhh" wajah Iwaizumi langsung memerah, berusaha untuk tetap tenang dan mencari cara untuk bisa pergi dari koridor itu, namun suara desahan Kenma semakin menjadi jadi.
"AAAAA APA YG MEREKA LAKUKAN DISEKOLAHHH INIIII" Batin Iwaizumi sambil menutup wajahnya yg memerah.
"Apa yg kamu lakukan disana Iwaizumi-san" terdengar suara Kuroo yg membuat Iwaizumi langsung menegang, lalu berbalik ke belakang menatap Kuroo yg tersenyum ke arahnya.
-see you next time-
KAMU SEDANG MEMBACA
Subete ga Daijoubu
Teen Fiction"KUSOKAWAAA!!!" "Berhentilah memanggilku seperti itu Iwa-Chan kau terlihat menyeramkan" "Berhentilah bersikap seolah kau baik baik saja BAKA!!! " "Semuanya baik baik saja Iwa-Chan" DON'T LIKE DON'T READ [ON GOING]