2

430 58 6
                                    


Air mengalir ke wajah Iwaizumi , dia mengusap wajahnya, lalu menatap cermin , "apakah aku salah? " Batinnya lalu mematikan air.

Iwaizumi mengambil handuknya lalu mengusap rambutnya hingga kering, setelah selesai berpakaian, Iwaizumi menjatuhkan dirinya ke atas kasur, lalu memejamkan matanya perlahan.

Bibb bibbb~~

Ponselnya berbunyi pertanda ada pesan yg masuk, nama 'KUSOKAWA' Tertera di sana, Iwaizumi memutar bola matanya bosan.

From:KUSOKAWA

Nee Iwa-Chan
Kau tidak lupa kan akhir pekan nanti? Aku akan mengingatkan mu setiap hari agar kau mau ikut denganku, habisnya tadi kau tidak menjawab apa apa saat aku mengajakmu

Dan aku mau pinjam buku catatan sejarah mu, aku lupa mencatatnya kemarin, jangan marah Iwa-Chan, dan aku akan sedih jika kamu tidak memberi aku catatannya

Jangan lupa ya akhir pekan
Dan bawa catatannya besok

Iwaizumi menggertakkan giginya, lalu menggepalkan tangannya , perempatan urat nya muncul didahinya.

"KUSOKAWAAA!!!! " teriaknya di dalam hati sambil mengumpatkan Oikawa.

"Awas saja kau besok" Ujar iwaizumi lalu kembali memejamkan matanya hingga tertidur.

_____

07:19

"Hajime apa kau tidak memakan sarapanmu? " Tanya ibu Iwaizumi.

Iwaizumi menggeleng "ittekimasu" Pamitnya, lalu meninggalkan rumahnya, saat hampir sampai di persimpangan jalan...

"OHAYOU IWA-CHANN!!! " Teriak Oikawa, perempatan siku pun muncul di dahi Iwaizumi, dan dia menggepalkan tangannya , lalu mengambil posisi bersiap untuk memukul Oikawa:D.

BRUKKKKK!!!!

Oikawa terpental satu meter dibelakang Iwaizumi.

"Kau jahat Iwa-Chan!!!!" Jerit Oikawa kesakitan.

"KAU YG MEMULAI DULUAN BODOH!!! APA APAAN PESAN MENJIJIKKAN SEMALAM!!! " Bentak Iwaizumi.

"Huaaaaaaa, Iwa-Chan jahat kepadakuu, apa kau tidak kasihan kepadaku Iwa-Chan? Kasihanilah akuu" Rengek Oikawa.

"Hmphhh" Gumam Iwaizumi marah, lalu memalingkan wajahnya dari Oikawa.

"Iwa-Chan... " Panggil Oikawa sambil menarik ujung baju Iwaizumi.

Iwaizumi tetap diam, sampai mereka memasuki SMA Aoba Johsai, para Fans Oikawa berkumpul untuk mendekati Oikawa, dan itu membuat Oikawa berhenti untuk meladeni para fansnya.

Iwaizumi menatap Oikawa bosan, lalu mengambil buku catatan sejarah miliknya.

"KUSOKAWAAA!" Panggil Iwaizumi sambil melemparkan buku catatannya.

Oikawa menerima buku milik Iwaizumi sambil menatap Iwaizumi yg sudah pergi meninggalkan nya.

_____

10:40

Waktunya istirahat , Iwaizumi keluar dari kelasnya dan keluar dari kelasnya .

"Aku melupakan sesuatu" Batinnya lalu memasuki kelas kembali dan menuju meja Oikawa yg dikerumuni gadis gadis.

Iwaizumi menarik kerah baju Oikawa, lalu menarik Oikawa keluar dari kelas.

"HENTIKAN IWA-CHAN!!! ITU SAKITT!!! " Jerit Oikawa, namun Iwaizumi tidak peduli dan tetap menyeret Oikawa hingga mereka sampai ke kantin.

Iwaizumi melepaskan kerah baju Oikawa, "cepat traktir aku Yakisoba dan roti melon" Suruh Iwaizumi.

"Haaaaaa,baiklah" Jawab Oikawa pasrah, lalu berjalan menuju kantin.

Iwaizumi melangkah meninggalkan kantin,dan langsung menuju atap sekolah, tempat yg selalu dia kunjungi bersama Oikawa untuk makan siang.

Setelah 10 menit menunggu, Oikawa akhirnya muncul bersama 2 Yakisoba dan 2 roti melon.

"Iwa-Chan... " Panggil Oikawa lembut lalu memberikan yakisoba dan roti melon milik iwaizumi, Iwaizumi menoleh lalu menerimanya.

"Maaff" Lirih Oikawa sambil memakan yakisoba miliknya sendiri.

"Dan terimakasih untuk catatannya" Ujar Oikawa lalu menatap Iwaizumi lembut.

"Maaff ya iwa-Chan,hehehe aku tau kok kalau kamu ir-"

Iwaizumi menarik lengan Oikawa lalu menyudutkan Oikawa di dinding, iwaizumi menatap Oikawa tajam.

"Aku tidak iri, aku hanya ingin-" Iwaizumi terdiam dan dia tidak menyelesaikan kata kata nya.

"Kau kenapa Iwa-Chan? Daijoubu?" Tanya Oikawa sambil mengusap wajah Iwaizumi lembut.

Jantung Iwaizumi berdetak kencang, lalu sontak dia menjauh dari Oikawa.

"Aku ke kelas duluan" Pamit Iwaizumi lalu pergi meninggalkan Oikawa.

"Apa Iwa-Chan baik baik saja? Pipinya memerah tadi" Batin Oikawa sambil menatap langit, sampai akhirnya ikut meninggalkan atap.



-See you next time-



Subete ga DaijoubuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang