5.

67.9K 7.8K 897
                                    

•|Happy reading|•

Setelah adegan berdarah yang dilakukan oleh naya pada para preman yang mencegatnya tadi ia mengambil handponenya dan menelfon anak buahnya.

"Kesini, dan oh ya kirim balik hadiah gue buat dia habis dia ngelakuin 'itu' sama orang yang gue sewa"ucap naya lalu memutuskan sambungan telfonnya.

Naya menatap datar pakaiannya yang sudah berlumuran darah, tatapannya beralih pada organ dalam manusia yang berceceran di tengah jalan karena ulahnya.

"Gapapalah yang penting gue bisa ngelampiasin hasrat gue"gumamnya lalu berlalu pergi dari sana.
...

Disisi lain

"Kak naya mana ya?"tanya kevin khawatir pada kakaknya yang tak kunjung pulang.

"Alah palingan ngejal*ng"ucap vano yang tak digubris oleh kevin walaupun dia ingin membogem wajah kakaknya itu sekarang juga.

Lain dengan kevin yang khawatir lain lagi dengan rey yang terlihat duduk dengan anteng diatas sofanya, dan itu semua tak luput dari perhatian alvaro.

"Ngapain lo senyam-senyum gitu"ucap alvaro, memang bila bersama keluarganya alvaro akan sedikit terbuka.

"Oh gak kok bang gue cuman liat perrunjukan aja"ucap rey tersenyum misterius yang membuat alvaro memincingkan matanya curiga.

Pasalnya ia tau kalo adiknya ini sedikit tak waras, dan haus darah satu-satunya yang bisa menarik perhatian rey adalah darah dan darah tak ada hal lain kecuali itu.(ya kecuali naya:v)

"Lo jangan ngelakuin yang aneh-aneh rey"peringat alvaro yang tak digubris olehnya.
...

Disisi lain

"Huh enak juga ni cewek"ucap laki-laki 1

"Ho'oh tapi sayang dah bekas"ucap laki-laki 2

"Oi dah di transfer nih cabut yok"ajak laki-laki 3

Merekapun langsung meninggalkan kamar hotel itu, tak selang beberapa lama seorang wanita yang habis digilir oleh mereka tadi terbangun dari pingsannya.

"Huh mana mereka? Dasar bajing*n tapi enak juga sih aws"rintih nya saat mencoba turun dari ranjangnya.

Tiba-Tiba

Ting Tong Ting Tong (suara bel)

"Huh siapa sih? IYA SEBENTAR" Teriaknya

Kemudian dia keluar dari kamar hotel itu dan hanya menemukan sebuah kotak yang cukup besar di depan pintunya.

'Apaan nih?'batinnya penasaran

Ia pun membawa kotak itu masuk dan membukanya, saat membuka kotak itu alangkah terkejutnya ia saat mendapati teror dari seseorang yang tak dikenal.

Isi dari kotak itu adalah organ dalam manusia dan juga beberapa bola mata yang sepertinya habis dicongkel.

Dan juga ada surat disana ia pun membukanya dan wajahnya berubah menjadi pucat, berakhir dengan jatuh terduduk dan pingsan kerena ketakutan.

Sweet psychopathic transmigration [Sudah Ada Di Karya Karsa!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang