Sweet psychopathic transmigration [Sudah Ada Di Karya Karsa!]

13.

•|Happy reading|•

Saat ini Naya dalam perjalanan menuju rumah Rey, bukan tanpa alasan melainkan ia mendengar kabar bahwa Rey sakit jadi dia ingin menjenguknya.

Ketika sampai ia langsung masuk tak lupa mengucapkan salam.

"Assalamualaikum" Ucap Naya

"Waalaikumsalam"ucap penghuni mansion dengan nada serak seperti habis menangis, Naya menaikkan alisnya tak paham dan dia pun masuk.

Karena penasaran ia pun bertanya "Tante kenapa?"tanya Naya lembut

"Ahh gpp sayang kamu mau jenguk Rey kan? Rey nya ada diatas kamu bis.."

"Nga perlu mom Rey ada disini"ucapan Rey turun dari tangga dengan wajah ceria, berbeda dengan Alvaro yang memperlihatkan raut wajah tak terbaca.

"Kangen? Hmm"goda Rey

Naya yang mendengarnya tersenyum tipis ia kira ada sesuatu yang buruk.

Sudah 2 jam Naya disini dengan kepala Rey di pangkuannya dan Naya senang saat Rey bermanja-manja padanya seperti ini, tapi Naya juga menyadari gerak-gerik keluarga Rey ini yang sering sekali melihat kearahnya ah tidak tepatnya Rey dengan sendu entah kenapa.

Naya merasakan perasaannya tak enak dan benar saja.

Rey

Dia......

Mencoba menusuk jantungnya menggunakan pisau, untung saja Naya memiliki insting yang kuat sehingga dia bisa menghindar dengan cepat, dan itu tidak hanya membuatnya kaget melainkan semua orang di ruangan itu juga kaget akan perilaku Rey.

Tak berhenti disana Rey mulai menyerang Naya dengan membabi buta, dan Naya dengan terpaksa juga harus menyerang Rey menggunakan belati yang selalu ia simpan dan ia bawa kemana-mana untuk jaga-jaga.

Rey pun juga mengeluarkan belatinya, dan terjadilah pertarungan epic antara Naya dan Rey yang sama-sama haus darah karena jiwa psikopat mereka yang sudah mengambil alih.

Saat mendapat kesempatan Naya menusuk perut Rey dan membogem wajahnya sampai Rey jatuh tersungkur.

"Rey kenapa?"tanya Naya heran akan perilaku Rey ini.

"Uhuk lo mi..lik gue nay"bukan malah menjawab Rey malah terus saja meracau layaknya orang gila.

Dengan mata tajam nya ia melirik kearah keluarga Rey yang membeku disana "Ada apa?" tanya Naya

Alvaro pun mulai menjelaskan bahwa Rey memiliki penyakit yang tak bisa sembuh, yaitu kanker otak dan itu sudah stadium akhir.

Terlihat sekali mata Alvaro yang memanas saat menceritakannya, dan Naya juga bisa melihat nyokapnya Rey yang sudah menangis histeris di pelukan suaminya.

Tak menghiraukan mereka ia kembali melihat kearah Rey yang terus saja meracau.

"Nay lo mi..lik uhuk uhuk gue"ucapan Rey terbata, sementara Naya ia menampilkan ekspresi yang tak terbaca.

"Sstt dengerin gue Rey"bisik Naya

"Nay uhuk lo mi..lik gue kan?"tanya Rey dengan nafas tersengal-sengal.

"Reeey hey gue ikhlas hmm"bisik Naya lagi mencoba menahan sesuatu yang bergejolak dihatinya.

"Nay uhuk ma..af"ucap Rey yang kini nafasnya sudah putus putus.