Pair Sasori X Sakura
Ketidak sempurnaan ku akankah membuat ku memiliki seseorang yang aku cintai!!!
Kamisama kenapa kau sangat kejam membuat ku terlahir seperti ini,,,
Walaupun aku bukan penulis terkenal seperti , Andrea hirata ,tere liye, haidar musyafa, raditya dika, ika natasha dll ,, Tapi bukan berarti cerita yang dibuat oleh orang amatiran seperti ku boleh ditiru atau dijiplak atau lainnya, aku hanya ingin kalian bisa menikmatinya tanpa ada niatan aku mencari keuntungan, kalian vote dan komen aja aku udah bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diruang makan sudah ada Karura,Gaara dan Yashamaru ,Sasori masih berada dikamarnya ,, Saat Sasori hendak turun dan menuju ruang makan, lalu pamannya yang bangkit dari kursi makan karena telah menyelesaikan sarapannya.
Yashamaru : " kak aku duluan yaa, terimakasih sarapannya"
Karura : " buru-buru sekali sarapan lah yang benar agar tidak kena magh"
Yashamaru : " meeting penting kak aku belum kelar menyiapkan bahan presentasi nya, yoo Gaara paman berangkat.
Gaara : *mengangguk
Yashamaru berpapasan dengan Sasori yang hendak keruang makan. Yashamaru :" ck argh aku jadi lupa tentang mu" sambil menggaruk garuk rambutnya. "Kau hutang cerita padaku Sasori " lanjut Yashamaru dengan raut yang serius kemudian berlalu meninggalkan Sasori.
Sasori :" memiringkan sedikit kepalanya dan mengekerut kan dahi karena tak mengerti maksud pamannya lalu mengedikkan bahu dan kembali menuju ruang makan. "Pagi ibu, Gaara, kenapa paman pagi sekali sudah berangkat"
Karura :" pagi juga, katanya menyiapkan bahan meeting"
Sasori :" ooo begitu, mmm yaa Gaara nanti aku akan mulai share foto tato mu di sosmed, tapi Gaara sepertinya kita butuh tempat yang cukup meyakinkan,, aku sudah memikirkan ini sejak semalam, tempat yang meyakinkan, terlihat profesional, dan unik akan menarik minat banyak orang..
Karura :" kakak mu benar Gaara ibu setuju, aaa iya" sambil mencetikan jari "ibu ingat almarhum ayah kalian memilik ruko, ruko yang dulu digunakan saat perusahan belum sebesar sekarang, ayah tidak pernah mau menjual karena untuk kenangan dalam memperjuangkan kesuksesan perusahan Akashi semua ada di ruko itu, tempatnya pun strategis" Sambil tersenyum
Sasori :" aa iya aku cukup mengingatnya benar-benar penuh kenangan" mata sendu yang menerawang ke masa lalu "ayah pasti akan senang tempat itu akan kembali hidup, apalagi yang menghidupkannya anak yang belum pernah ia temui pasti akan bangga" lanjut Sasori
