Awal yang baru

366 63 17
                                    

Hari ini Latte dan Caramel akan berangkat ke kampus bersama, sejak kejadian kemarin mereka menjadi semakin dekat dengan terhitung hari ini sudah seminggu mereka saling bertukar cerita, bercanda dan tertawa bersama.

"Latte, aku seneng bisa kenal kamu" Ucap Caramel

"Me too" Jawab Latte

Latte masih cuek kepada Caramel tetapi tidak secuek hari kemarin, tetapi entah kenapa Latte masih nyaman dengan sikap dinginnya. Latte pun masih terkadang mengingat Acha tetapi tidak seperti hari kemarin yang sampai membuatnya seperti orang stress itu semua berkat Caramel yang selalu ada di sisinya.

Setelah sampai kampus Latte yang terbiasa setiap harinya mengantar Caramel ke dalam kelasnya, dan barulah dia pergi ke kelasnya yang tentu saja berbeda dengan Caramel.

"Makasih" Ucap Caramel dengan senyum manisnya dan di angguki Latte.

"Belajar yang benar biar pinter" Ucap Latte sambil mengusap pucuk kepala Caramel dan langsung pergi meninggalkan Caramel, tanpa Latte sadari segala perlakuan Latte tah menumbuhkan benih di dalam hati Caramel.

Latte sekarang berada di taman, dia sedang malas mengikuti pelajaran karena pikirannya dari kemarin sangat penuh dengan pembicaraanya dengan Bernard.

Flashback On

"Lo deket sama Caramel?" Tanya Bernard yang sedang berada di apartemen Latte

"Hm, kenapa?" Tanya Latte

"Sorry sebelumnya, lo uda move on dari Acha?" Tanya Bernard dengan hati-hati

"Lo tau Acha dari mana?" Ucap Latte yang langsung memasang wajah datar

"Sorry kalau ko gak nyaman, gue tahu dari mama sama papa lo" Jawab Bernard dengan hati-hati, sedangkan Latte hanya membuang nafas dengan keras

"Acha gak akan pernah tergantikan di hati gue, dia tetap menjadi ratu di hati gue"  Jawab Latte sambil memandang ke arah jendela luar Apartemen

"Ini saran gue, lo mau dengar atau gak itu terserah lo, menurut gue kalau lo masih belum siap membuka hati untuk Kara lo jangan terlalu dekat sama dia, karena kita gak tahu hati dia seperti apa, lo gak mau lihat dia terluka karena lo kan?" Ucap Bernard

"Kara? Siapa?" Tanya Latte

"Ck?! Caramel, gue juga orang Indo jadi please panggil dia Kara aja kalau Caramel kepanjangan" Ucap Bernard dan di jawab senyuman tipis oleh Latte

"Makasih sarannya, gue lupa akan itu" Ucap Latte

"Apa lo gak akan pernah membuka hati untuk wanita lain Latte?" Tanya Bernard

"I dont know, gue masih mencintai dan sangat mencintai Acha, gue tahu gue gila tapi cinta gue ke dia benar-benar gak akan terhapus sepertinya" Ucap Latte

"Gue harap lo gak akan salah langka Latte" Ucap Bernard

"Thanks" Ucap Latte yang langsung pergi keluar apartemen meninggalkan Bernard yang masih setia berada di dalam apartemennya

Flashback Off

Latte terus memikirkan perkataan bernard tentang Kara, dia benar-benar tidak berniat untuk menyakiti gadis yang sudah penuh luka di dalam hidupnya, hanya saja Kara mengingatkan kepada Acha yang selalu kuat menghadapi segalanya.

"Cha, aku benar-benar rindu sama kamu" Ucap Latte

"Boleh gue duduk?" Tanya seseorang yang baru saja menghampiri Latte

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LatteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang