Chapter 4

160 22 0
                                    

Judul: A Little Secret of Octavinelle

Fandom: Twisted Wonderland

Pairing : Floyd x Fem!Yuu

Rating : T

Summary :

Floyd tidak kelihatan secara tiba-tiba. Tapi Yuu melihat kulit anak-anak Pomefiore semakin glowing dan Azul secara diam-diam menyebarkan produk kecantikan dari Laut Utara. Hm ... ada sesuatu yang amis di sini.

-

Disclaimer: Disney Twisted Wonderland belongs to Disney. The art and original story belongs to Yana Toboso

-

WARNING: FloydxFem!Yuu, OOC, Twisted Plot.

-

Air di dalam danau lebih keruh dari yang tampak di permukaan.

Meski sihir melindunginya dari kehabisan napas terlalu cepat dan tekanan air, Yuu tetap harus berenang dengan tenaga sendiri. Berjuang lebih di tengah air danau yang membutakan. Matanya yang sudah perih kena air danau, harus bertambah perih lagi terkena kotoran yang mengalir bersamaan dengan air yang berpusar dengan liar dan ikan-ikan danau yang kadang berenang cepat dan kelihatannya sama butanya dengan dirinya.

Untungnya, sihir di sekeliling Yuu membantunya memulihkan diri. Matanya yang terhalang, kini bisa melihat lagi, walau kotoran di sekelilingnya tidak begitu saja lenyap.

Yuu menyelam dan berenang semakin dalam. Ikan-ikan semakin sepi di sekelilingnya. Sekalipun ada, pergerakan mereka semakin lambat. Sebaliknya, semakin banyak alga-alga raksasa yang menjulang bak ilalang raksasa di sekelilingnya. Gerakan daunnya yang mengikuti arus membentuk bayangan yang tak ada ubahnya dengan bayangan hewan buas yang siap menerkam kapan pun. Yuu menjadi semakin siaga.

Semakin dalam ia menyelam, semakin tinggi rumput dan alga di sekelilingnya. Semakin pekat pula kegelapan mengelilinginya. Semakin sedikit cahaya menaunginya. Hingga ia tiba di tempat paling dingin dan gelap di danau:

Dasar danau.

Air yang keruh berganti menjadi air yang gelap sekarang. Tekanan air mendorong perisai yang diberikan Malleus. Energi sihir di sekelilingnya memadat, mencegah serangan lebih lanjut, tapi pusaran arus dalam dan tekanan air lebih kuat dari dugaannya. Fokus Yuu terpecah. Ia bimbang.

Yuu memandangi hutan alga di sekelilingnya, menyadari beberapa sulur dari alga itu menyangkut kakinya. Sembari melepaskan lilitan yang tidak seberapa kuat itu, kekhawatiran mulai merayap naik dari kaki Yuu. Antara harus memaksakan keberuntungan demi sebuah jawaban ataukah naik dan bersabar sampai semuanya jelas dengan sendirinya? Ia harus memilih dalam momen yang singkat ini.

Tiba-tiba Yuu diserang gigil aneh: sebuah hawa keberadaan lain datang.

Dari belakang!

Dengan cepat, gadis itu mengumpulkan sihir di tinjunya dan berputar di dalam air. Alga-alga menyingkir karena arus air yang berubah tiba-tiba. Pasir dan lumpur di dasar danau menyebar ke segala arah dan membutakan segalanya ketika energi tekanan dari serangan Yuu terlepas ke sepenjuru area.

Dan Yuu merasakan tinjunya tertangkap.

Sambil menggertakkan gigi, ia mencoba melepaskan diri, tapi salah satu alga rupanya berhasil membelit kakinya. Yuu memaki dalam hati. Ia terperangkap tanpa sadar. Menggali makamnya sendiri dengan sebuah kenekatan berdasarakan impuls kekanakan. Tapi Yuu tidak berlarut-larut menyesali keputusannya. Ia buru-buru mengacungkan sebelah tinjunya yang lain dan menghantamkannya ke sosok apa pun yang kini sedang menggenggam tangannya.

A Little Secret of OctavinelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang