Jeff layak Mangata yang dihasilkan bulan pada bibir air, dan Bible adalah pemujanya.
Semilir angin pantai seolah mengiringi langkah pemuda dengan rasa putus asa yang mendesak dalam dada. Ayah dan ibunya yang bercerai membuat lelaki muda bernama Bible sangatlah di dera kecewa.
Ia bingung,
Entah harus memilih ikut dengan sang ayah atau ibunya.
Pergi melangkah sendiri menuju luar kota hanya untuk ke pantai tujuan, menghabiskan malam disana sekedar menenangkan pikiran.
Mata itu seolah tertuju pada bibir pantai, seseorang tengah duduk disana dengan sorot sendu pada obsidiannya.
Paras indah disertai sinar rembulan yang menyorot membuat Bible terpesona olehnya.
Rambut panjangnya menari karena siulan angin.
"Cantik"
Hanya kata itu yang terlintas.
Seseorang berparas indah kini berbalik, untuk beberapa detik kedua obsidian itu hanya saling memandang.
Ia hanya tersenyum pada Bible.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senyum yang paling menenangkan yang pernah Bible lihat selama hidupnya.
Satu senyum sanggup membuat Bible lupa dengan permasalahan hidupnya.
Jika surga di definisikan adalah manusia, dialah orangnya.
Namun sayang, Bible hanya bisa termenung hingga seseorang itu pergi.
