The Beginning

91 8 8
                                    

Daiki: tinggal menambahkan sensor jari, dan menurunkan sedikit daya listrik. Dalam dua hari, laptop virtual ini akan siap di produksi.
Daiki: jika laptop virtual ini berhasil,
Aku akan populer dan menjadi lebih hebat dari ayah!

Tiba-tiba, telepon di atas meja kerja nya berdering.
Triiiinnnngggg
Daiki: Halo, ada apa?...
Resepsionis: maaf pak, ada pegawai yang ingin bertemu anda...
Daiki: baiklah, suruh dia ke ruangan saya!...
Resepsionis: baik pak.
Dia pun menutup telepon nya.

Tak lama kemudian pintu pun berbunyi.
Tok.. tok.. tok..
Daiki: ya, silahkan masuk!..
Pegawai itu pun membuka pintu
Jiro: selamat siang pak, saya Jiro.
Daiki: siang, ada perlu apa?..
Jiro: ini pak.. (sambil menunjukkan sebuah foto di ponsel nya).
Jiro: saya menemukan ruang bawah tanah yang sangat misterius pak, lokasinya di bawah tempat tidur saya. Dan setelah saya cek, di sana terdapat goa. Yang di dalamnya ada ukiran aneh, terpahat di sudut goa tersebut.

Daiki: Hmmm, menarik. Tapi, Bagaimana kamu bisa menemukan goa itu?
Jiro: itu berawal, dari saya yang
Akan mengganti keramik di rumah, ketika saya membongkar keramik di bawah tempat tidur, saya menemukan sebuah pintu kayu yang tergembok.
Jiro: saya pun penasaran, dan langsung mengambil Kampak untuk menghancurkan gembok tersebut.
Setelah saya buka ternyata itu adalah sebuah goa.

Daiki: baik, tolong antar kan aku ke rumahmu
Jiro: baik pak, dengan senang hati.
Jiro: maaf pak, tapi jangan lupa komisi saya ya pak?....
Daiki: itu bisa di atur, ayo antar saya pakai mobil!....
Jiro: baik pak
Daiki pun berangkat menuju rumah pegawai tersebut, dengan membawa beberapa peralatan.

Mereka pun sampai di lokasi.
Jiro: mari ikut saya pak!
Daiki: Baiklah....

Mereka lalu pergi ke tempat ruang
bawah tanah Itu berada
Jiro: ini dia pak, (sambil menunjuk ke ruangan itu)
Daiki: mari kita masuk.
Jiro: mari.. tapi awas, hati-hati pak. anak tangganya sedikit curam.

Mereka pun masuk ke ruang bawah tanah itu, dengan menuruni tangga yang agak curam

Tak...tak...tak (suara kaki yang memijak anak tangga)
Daiki: goa ini tampak biasa, tapi... Hah!! Apa itu. (terkaget karena melihat sebuah tablet berisi pahatan kuno, yang terletak di sudut goa tersebut).
(Daiki pun langsung mendekati nya)
Daiki: wahh!! Menakjubkan.
Daiki: aku akan memeriksanya. wah, terdapat banyak sekali huruf-huruf kuno di artefak ini.
Jiro: pak, akan lebih baik jika artefak ini di ambil dan anda simpan, jika tidak... Pahatan ini akan rusak karena bencana atau di curi orang pak.

Daiki: benar juga, tapi bukankah itu ilegal.
Jiro: setelah itu anda bisa
menyerahkan artefak ini ke museum atau mungkin.. anda bisa membuat museum sendiri.
Daiki: baiklah, aku akan membongkar dinding nya dengan peralatan ku terlebih dahulu.

Daiki pun mengambil sebuah kapak yang dapat menghancurkan tembok dengan mudah, Itu adalah salah satu barang temuan nya.
Ia pun mengambil Tablet itu dari tempat nya dan bersiap untuk kembali ke gedung perusahaan nya.

Daiki: ayo kita keluar dari sini!
Jiro: mari pak!...
Mereka pun segera keluar dari goa tersebut.
Daiki: terimakasih Jiro, karena telah menunjukkanku goa itu
Jiro: sama-sama pak, saya harap... benda itu bisa sangat berguna untuk anda
Daiki: baiklah aku akan pulang, sampai jumpa Jiro...
Jiro: hati-hati pak, semoga ini menjadi awal yang baik..

Daiki pun bergegas kembali menggunakan mobil nya.

Tak lama kemudian Daiki pun sampai di gedung lembaga penelitian nya
Resepsionis: selamat siang pak!
Daiki: Siang!
Daiki segera pergi ke ruang laboratorium.
Daiki: aku akan memeriksanya terlebih dahulu, sebelum
menyerahkan nya ke museum.
Daiki pun meletakkan pahatan kuno itu di sebuah scanner ciptaan nya.
Daiki: pertama aku akan mengecek perkiraan usia pahatan ini
(Scanner itu pun mulai bekerja)
Daiki: menurut perkiraan, usia pahatan ini adalah 700 tahun sebelum Masehi
Daiki: sekarang, aku akan menerjemahkan kata-kata kuno ini.

Kamen Rider LeviasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang