"Bulek masak apa?" Tanya jiho pagi itu, sehabis minum air dingin di kulkas.
"Ini bikin sarapan buat jaehyun sama kamu, "
Jiho ngangguk, jadi bibi juga ada sebenernya cuma bagian bantu bersih-bersih rumah. Karena sebelumnya tugasnya juga masak.
Tapi, setelah ada bulek dewi yang sedang berkunjung. Beliau malah menggantikan semua tugas bibi. Bikin bibi yang kerja di tempat jaehyun kebingungan sendiri soalnya malah di suruh istirahat aja.
Ini yang sering bikin bertengkar sama suaminya, karena di rumah banyak asisten rumah tangga, tapi bulek dewi malah ambil alih urusan rumah semuanya.
Nggak tau, kebanyakan duit dan bingung mau ngapain katanya. Jadi merakyat.
"Nggak masak spesial, cuma nasi goreng jiho"
Jiho mau bantu, tapi kayaknya udah mau mateng. Nggak tau tadi bangunnya jam berapa bulek.
Tadi malem jiho soalnya habis ngerjain tugas yang nauzubillah banyak, aslinya sedikit tapi karena males jadinya numpuk banyak. Dan besok adalah hari terakhir buat ngumpulin. Sialan.
"Jiho mau liat brian dulu" Jiho nggak tau kenapa, bawaannya pengen liat bocah itu mulu.
Bulek dewi ketawa, "yaudah sana"
Jiho jalan ke kamar jaehyun, karena tadi malem brian tidur sama jaehyun.
Terlihat brian lagi duduk di sandaran ranjang, udah bangun tidur ternyata.
"Halo sayang" Sapa jiho ceria.
Brian ketawa, giginya yang baru tumbuh dua biji keliatan.
"Udah bangun ya?" Jiho ngedeket dan gendong brian.
"Bun.. Bunaaa"
Braakk
Mungkin salah satu kaki mungil brian nggak sengaja nyenggol salah satu bingkai foto yang ada di meja jaehyun, hingga terjatuh dengan terbalik.
"Tunggu bentar ya, bunda mau ambil dulu... Nggak papa brian" Jiho dudukin brian lagi di ranjang.
"Jiho? Ngapain kamu?!" Belum sempet ngambil, ternyata jaehyun lebih dulu.
Dengan gerakan cepat masukin bingkai foto itu ke dalem laci, sepertinya dia kayak keliatan marah.
"Kamu lupa? Saya sudah pernah bilang, masuk ke kamar saya harus dengan izin saya"
Jiho lupa.
"Lo kemana aja? Brian bangun, kalau misalnya nggak ada gua tadi siapa yang bisa ngira brian bakalan bisa jatuh dari ranjang?" Jiho tau, dia juga salah di sini.
Tapi, soal brian tadi. Jiho rasa dia sama sekali nggak salah.
Dan untuk masalah foto yang jatuh tadi, Jiho juga penasaran. Apa sih yang ngebuat jaehyun jadi marah? Masa cuma gegara foto doang? Atau karena jiho masuk tanpa izin? Jiho kan gak bakalan nyuri juga.
"Tenang aja, gua nggak bakal maling kok" Jiho kesindir, mentang-mentang jaehyun kaya nih. Emangnya jiho mukanya keliatan kriminal apa ya?
Jaehyun jadi nggak enak, jiho jadi salah mengartikan gini.
"Saya cuma ke kamar mandi, tadinya brian belum bangun" Jaehyun kembali bersikap biasa aja.
"Kenapa lo nggak manggil gua? Kalau brian kenapa-kenapa gimana?" Bagus jiho, sikapnya yang barusan kayak nunjukin bahwa dia adalah ibu kandungnya brian.
"Saya cuma sebentar" Nggak terima dong ya, soalnya pas tadi pergi ke kamar mandi brian lagi bobo.
Brian yang emang posisinya deket sama jiho, narik-narik tangannya jiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Nikah sama om Jaehyun
Fiksi PenggemarJiho yang dipaksa nikah sama duda beranak satu.