01

12.8K 957 22
                                    

vote before reading, please

happy reading





"jaemin pulang!" teriak jaemin saat sampai di apartmentnya

jeno hanya menoleh tak berniat menjawab atau apapun, ia lebih memilih fokus dengan ponselnya.

"renjun mana?" tanya jaemin sambil meletakkan tasnya disofa lalu duduk tepat di sofa sebelah jeno

sudah jeno tebak, pasti menanyakan renjun. for your information, jaemin, jeno, dan renjun tinggal di satu apartment yang sama.

"pergi" jawab jeno singkat

"kemana?" jaemin bertanya lagi

"mana aku tau" jawab jeno

"sama siapa?" jaemin seperti membuka sesi interrogation

"sama dosen muda" balas jeno seadanya

"berdua?!" tanya jaemin. jeno pun hanya mengangguk

"KENAPA KAMU IJININ PERGI SIH?!" teriak jaemin

"apa sih jae? lagian sama dosennya aja kok" balas jeno

jeno sedikit kesal dengan jaemin, meskipun mereka berdua pacarnya renjun tapi tak seharusnya membatasi renjun untuk bersosial kan?

"YA ITU LETAK MASALAHNYA JENO LEE" teriak jaemin lagi

huft! renjun yang pergi berduaan, jeno yang kena omelan jaemin

saudara angkatnya ini jika sudah cemburu pasti sikapnya seperti uke, menyebalkan.

"renjun pulang!" sapa renjun yang tak tau tertuju pada siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"renjun pulang!" sapa renjun yang tak tau tertuju pada siapa

jeno dan jaemin segara menoleh keasal suara. jeno menghela nafas lega akhirnya dia bisa bebas dari omelan jaemin, sedangkan jaemin memasang wajah kesal yang renjun tak tau alasannya.

jaemin hanya melirik sekilas renjun setelah itu membuang muka lagi

renjun berjalan menuju sofa sambil membuat gestur 'dia kenapa?' kepada jeno, 'dia' yang di maksud renjun sudah pasti jaemin

jeno membalas dengan membuat gestur dan ekspresi wajah 'kamu sih' renjun semakin bingung dibuatnya.

renjun menepuk bahu jaemin pelan, "jaemin kenapa?" tanya renjun

"apasih?!" kesal jaemin

"kenapa kesel gitu?" jaemin kalo uda kayak gini, memang harus di perlakuin lembut.

renjun duduk disofa tepat depan jaemin. memandang wajah jaemin, sepertinya pacarnya sedang kesal? tapi apa masalahnya?

"kamu habis dari mana?" tanya jaemin

"ke cafe" jawab renjun jujur

"sama siapa? sama dosen muda itu lagi?" tanya jaemin memastikan perkataan jeno

"iya, kenapa?"

"tuhkan! aku ga suka kamu deket-deket sama dosen itu!"

"loh? kenapa? kak jaehyun kan baik"

"ya ga suka aja! ga cukup punya pacar 2 njun?"

"loh, loh, loh? kok gitu ngomongnya?

"abisnya kamu sering banget bareng tuh dosen"

"uda, uda, uda! gitu aja mau pake adu bacot" sela jeno

daripada saudara dan pacarnya ini berantem nanti yang terimbas juga dia, lebih baik dipisahkan sekarang.

dosen muda tadi namanya jaehyun, jung jaehyun. kalo jaemin tau renjun deket-deket jaehyun rasanya jaemin jadi sensian parah, ga tau deh kenapa.

huwee~

hwaaa~

beberapa menit jaemin mengomel-omel, akhirnya omelannya terhenti

"kalian denger suara anak nangis ga?" tanya renjun memastikan

jaemin dan jeno mengangguk. renjun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu masuk apartment yang diikuti oleh jeno dan jaemin.

ceklek

renjun membuka perlahan pintu apartment untuk melihat siapa yang ada diluar.

"mama" panggil salah satu anak tersebut

"mommy!" panggil yang satunya lagi









TBC

iseng up aja, mana tau ada yang baca dan ada yang suka kan~

vote and commentnya dong..

typo? tandain!

next or unpub?

semisalnya ada yang ga suka, biar aku unpub gitu loh..

baby - norenmin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang