05

5.6K 687 31
                                    

vote before reading, 친구
there's a lot of narration, if feel bored, can skip this chapter, OK!

happy reading





betapa senangnya renjun hari ini, renjun hanya memiliki 1 kelas hari ini dosennya tidak bisa masuk pula

meskipun jeno dan jaemin memiliki kelas hari ini, renjun tetap bisa bermain dengan chenle dan jisung atau hanya sekedar bersantai di rumah.

fyi, jeno dan jaemin satu jurusan. hanya renjun yang berbeda.

tapi ada yang aneh, seharusnya jeno dan jaemin sudah pulang sebelum jisung pulang sekolah tadi. karena setau renjun, jeno dan jaemin hanya memiliki jadwal 1 kelas hari ini

tapi bahkan setelah 1 jam jisung pulang, renjun tetap tak mendapat kabar dari jaemin atau jeno untuk menjemput mereka.

cuaca diluar mulai mendung seakan tau bahwa renjun sedang diselimuti rasa khawatir sekarang

tanpa pikir panjang, renjun bergegas mencari kunci mobil dan mengajak jisung serta chenle untuk menjemput jeno jaemin.

namun saat baru saja renjun menekan tombol lift untuk menuju lantai paling bawah yaitu basement apartment, ponsel renjun tiba-tiba berbunyi

itu dari yangyang, liu yangyang. sahabat dekat renjun yang satu jurusan dengan jaemin jeno.

"hallo, yang?" sapa renjun

terdengar deru napas terengah-engah dari seberang sana sebelum yangyang benar-benar membuka suara

"hallo ren? aduh gila, capek"

"iya? kenapa? kok bisa capek, pada habis ngapain?"

"jeno sama jaemin berantem! di lapangan kampus, kamu buruan kesini deh sebelum ketahuan dosen"

telpon dimatikan sepihak oleh yangyang.

tting!

pintu lift terbuka menampakkan jalan menuju basement

renjun memasukkan ponselnya kembali ke dalam kantong, menarik tangan jisung dan membawa erat chenle dalam gendongannya.

renjun mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi jadi dalam sekejap saja renjun sudah bisa sampai di kampus.

renjun menggendong chenle dan memindahkannya ke captain seat agar terasa lebih aman

"kalian berdua disini sebentar aja, ya? jangan kemana-mana, jangan lasak, main aja berdua disini, oke?" tanya renjun yang terdengar seperti pintahan

"mama mau kemana?" tanya jisung

"mau jemput papa sama daddy kalian dulu" balas renjun

renjun mengusak rambut kedua anak kecil yang sudah renjun anggap anak sendiri sambil tersenyum

sebelum pintunya benar-benar tertutup, "mama jangan lama" ujar jisung

baby - norenmin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang