14. Cerita Daddy

3K 361 15
                                    


Jangan lupa vote + komen!
•Happy Reading•
•°•°•°•°•

Keisya POV'

Sial

Gue nggak bisa tidur!

Opa Wira bikin gue takut ketauan! Ck

Gimana kalo dia ngenal-

"-eh. Gue kan cuma salah satu dari beribu anak perguruan yang pernah ketemu sama tuh Opa Wira,"

"Lagian, kalo gue inget-inget gue cuman pernah ketemu 3 kali deh sama Opa Wira, pasti dia nggak bakalan ngenalin kelakuan gue,"

Gue memejamkan mata gue, mencoba untuk tertidur, but i can't! Help m-

Tok... Tok... Tok...

"Keisya, ini Daddy,"

"masuk aja Dad, nggak Kei kunci kok!" ucap gue dengan sedikit berteriak.

Daddy berjalan kearah gue, ugh- tampannya Daddy ku ini, Mommy beruntung banget.

"Kenapa belom tidur sayang?"tanya daddy .

"eum, itu Dad- apa ya, Keisya emang tiba-tiba nggak bisa tidur,"jawabku bingung.

Yakali gue jawab karna mikirin tuh Opa,

Yang ada- gue dikira naksir lagi, kan Opa Wira emang masih ganteng sih.

"Daddy kira karena mikirin sifat aneh Opa kamu,"ucap Daddy dengan nada bercanda.

"Daddy, tumben ke kamar Kei,"gumam gue pelan.

"Oh itu, kalo daddy ada di rumah daddy emang suka kekamar kamu kok sayang,"ucap Daddy.

"Kok Kei baru tau sih?"tanya gue bingung.

Kok di ingetan ini gak ada bagian Daddy selalu datengin Keisya kalo malem sih?
Apa karna dia kalo tidur kayak orang mati ya?

"kamu kalo tidur nyenyak banget sih,"

"eh- emang gitu?"

"iya sayang,"

"Sini, tidur dipeluk Daddy, sekalian Daddy mau bagi storytime tentang Opa kamu itu, biar kamu nggak kaget,"ucap Daddy.

Gue bergerak ke pelukan Daddy. Rasanya nyaman banget.

Ini first time banget gue ngerasain kasih sayang Daddy, dipeluk Daddy.

Lo beruntung Kei.

"Jadi? Gimana Opa itu Dad?"tanya gue dengan rasa penasaran.

"Haha, kamu ini, pasti tadi nggak bisa tidur karena mikirin Opa kamu, keliatan banget penasarannya,"ucap Daddy sambil tersenyum menggoda.

"Ish Daddy!"

"Okay-okay,"

"Jadi Kei Sayang, Opa kamu itu aneh dan nyebelin, dia galak banget. Daddy waktu kecil suka dimarahin, tapi Opa kamu tuh sebenernya baik Kei. Dia sayang banget sama mendiang Oma kamu sama Mommy kamu," ucap Daddy.

Okay, gue juga berpikir Opa cukup menyebalkan, keliatan dari mukanya.

"Daddy sedikit aneh pas Opa nggak mau nemuin kamu setelah kamu lahir, padahal sebelumnya dia paling antusias. Opa nggak suka ada orang asing dikeluarga ini Kei, Opa pernah murka banget dulu pas mantan Daddy hampir mau ngehancurin keluarga kita pas sebelum Mommy hamil kamu. Opa hampir aja bunuh Mantan Daddy dulu,"cerita Daddy.

Jujur gue udah mulai ngantuk, tapi gue tahan.

"Trus Dad? Your Ex?"tanya gue penasaran.

"She's dead. Bukan karena Opa, tapi kalo kata Opa itu tuh karma. Dan Daddy juga nggak perduli,"jawab Daddy.

"Oh iya, pasti kamu bakalan kaget, Opa kamu itu orang pinter, kayak punya indra k- loh udah tidur,"

Gue nyerah, ngantuk banget.

Keisya POV end'

•°•°•°•°•

"Keisya Sayang! Bangun!"

"Iya Mom!"

Keisya beranjak dari meja riasnya lalu mengambil tasnya dan pergi keluar untuk sarapan bersama.

"Pagi Dad, Mom," sapa Keisya kepada kedua orang tuanya.

Dia tidak memperdulikan ketiga saudaranya yang saat ini juga sedang berada di meja makan.

Opa Wira? Keisya bahkan sudah tidak melihatnya saat ini.

"Pagi juga sayang,"jawab Daddy dan Mommy

"Opa mana Dad?"tanya Keisya penasaran.

"Ah itu, Opa kamu katanya ada keperluan,"jawab Daddy.

Keisya menganggukkan kepalanya paham, setelah itu dia memakan sarapannya.

"Oh iya sayang, eum Mommy sama Daddy bakalan ke Singapura hari ini, gapapa kan?"tanya Mommy tiba-tiba

"Hah kok cepet banget sih, emang sibuk banget ya Dad? Mom?"tanya Keisya dengan kaget.

"Iya, kamu kan tau sendiri. Kalo engga karena kamu kecelakaan kemaren kita engga akan maksain pulang,"ucap Mommy

"Oh iya, kamu jangan gonta-ganti nomor lagi ya sayang. Mommy sama Daddy jadinya engga nyimpen karna kamu ganti Trus,"pinta Daddy kepada Keisya.

Keisya cukup syok mendengar permintaan Daddy, karena itu tidak ada diingatannya.

What the f*uck ! Ternyata si Keisya lama suka gonta-ganti nomor anjrit!?

"O-eh iya Dad, Kei nggak akan ganti nomor lagi kok,"ucap Keisya.

Mereka melanjutkan sarapannya dengan hikmat. Keisya dan ketiga saudaranya sudah siap berangkat belajar dan menimba ilmu.

"Bang Kean, Keisya anter ya bareng,"ucap Mommy.

"MOM PLEASE! Jangan panggil gitu deh,"kesal Kean.

"Pfft,"

"Diem Lo! Aku mau berangkat sendiri!" Ucap Kean lalu meninggalkan Mommy dan saudara lainnya didalam.

"Aku sendirian aja Mom, mau bawa mobil," ucap Keisya.

"Yaudah deh, kalian hati-hati ya. Radit, mommy sama Daddy titip adek-adek kamu ya,"ucap Daddy.

"Okay Dad,"

Mereka berangkat dengan kendaraannya masing-masing. Sedangkan Mommy dan Daddy nya akan berangkat 1 jam lagi kebandara.

***

Hai semua.
Apa kabar?
Enjoy !

Babay di next chapter✌🏻

New Life : Transmigration (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang