11. Bara menyebalkan

12.6K 1.4K 261
                                    


Jangan lupa Vote + Komen
• Happy Reading •

"Ngapain lo nari seksi kayak gitu?!"

"H-hah?"

"Lo pasti mau pamer badan kan?"tanya Bara dengan nada dinginnya.

"LO!"teriak Keisya dengan kesal, beruntungnya disekitar mereka sedang sepi.

"Ditanya malah teriak, jawab pertanyaan gue!"sentak Bara dengan tajam.

"Penting emangnya buat Kak Bara?! Ini bahkan bukan urusan lo!"ucap Keisya dengan nada kesalnya.

"lagian orang-orang pada kenapa sih, kok malah jadi sok perduli, bikin kesel aja, gue kan jadi nggak enak sama Keisya kalo kayak gini, masa mereka perduli sama Keisya set-"gerutuan Keisya dengan nada pelan itu terpotong, karena tentu saja Bara masih dapat mendengarnya.

"Ngomong apa lo?"tanya Bara.

"E-enggak kok,"elak Keisya setelah itu langsung pergi dengan terburu-buru dari hadapan Bara.

Bara berjalan menyusul Keisya, lalu saat tepat dibelakang Keisya, Bara langsung saja menarik tas Keisya membuat jalan Keisya tertahan dan badannya agak terhuyung ke belakang.

"Ih apaan sih Kak Bara! Lepasin," ucap Keisya dengan nada kesalnya, ia tak mau jika tiba-tiba ada murid yang melihat mereka.

Keisya hanya ingin hidup damai di tubuhnya barunya ini.

"Ngomong apaan tadi ?"tanya Bara dengan wajah datarnya.

"Kepo deh!"sentak Keisya.

"Kasih tau nggak,"tuntut Bara pada Keisya.

"Ogah! Lo bukan siapa-siapa gue!" kalaupun siapa-siapa juga kagak bakal gue kasih tau. Ucap Keisya dan lanjutannya didalam hati.

"ck!" Bara melepaskan tas nya tiba-tiba membuat Keisya hampir saja terjatuh.

"Lo ish! Kalau gue tadi jatuh gimana? Muka gue yang cantik ini bisa jadi jelek gara-gara jatoh ke lantai tau! Nyebelin deh!" omel Keisya pada Bara.

Muka gue yang cantik, hampir aja- batin Keisya. Heii, dia sangat sayang dengan wajahnya dan tubuhnya, jadi harus dia jaga dengan baik.

"Cantik?" Bara bertanya sambil tersenyum remeh.

"Lo itu- jelek," lanjut Bara.

"Shit! Kak Bara ngehina gue hah? Sini gue tonjot muka lo itu biar lo tau gimana itu jelek,"ucap Keisya dengan menggebu.

Keisya mengepalkan tangannya dan bersiap untuk menonjok muka tampan Bara.

Saat akan melayangkan tangannya ke wajah Bara, Bara langsung saja berlari dan itu membuat Keisya langsung mengejar Bara dengan kesal.

Sekolah saat ini benar-benar sepi, Keisya bersyukur untuk itu, saat tiba diparkiran motor, Keisya melihat Bara sudah siap dengan motornya. Keisya berhenti sejenak sambil mengatur napasnya.

Bara membalikkan badannya menghadap Keisya lalu tersenyum mengejek lalu menyalakan motornya dan hal itu membuat Keisya semakin kesal.

Keisya dengan kekesalannya langsung dengan cepat melepas sepatunya dan bersiap melempar sepatunya ke Bara yang sudah menjalankan motonya dengan pelan.

Dan Gotcha!

Motor Bara hampir saja oleng membut Keisya senang bukan main.

Bara menatap tajam Keisya lalu mengambil sepatu Keisya dan melemparkan sepatu itu keatas pohon hingga tersangkut.

New Life : Transmigration (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang