Querencia

22.9K 643 161
                                    

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
BE A WISE READER
⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

ㅡ Q U E R E N C I A ㅡ

MINGYU × WONWOO

Summary :
Wonwoo yang sudah muak dengan kehidupannya, tiba-tiba bertemu dengan seorang mahasiswa yang mampu membuatnya kembali menikmati hidup.

Wonwoo : 30 y.o.
Mingyu : 24 y.o.

HAPPY READING🌚

.
.
.
.
.



















"Jeon daeri, apa kau sudah pergi ke cabang di Distrik Gangnam?"

"Ne?" Pria yang dipanggil Jeon daeri alias Jeon Wonwoo itu mendongak menatap sang atasan.

"Cabang di Distrik Gangnam.." Nada suara pria paruh baya itu terdengar kesal. "Bukankah kau yang mengurusnya?"

"Ah.. ya."

"Bagaimana keadaan di kafe? Aku dengar terjadi perampokan di sana kemarin? Apa ada kerugian?"

"Ne? Pe.. rampokan?" Wonwoo melirik ke arah rekan kerjanya kebingungan, tetapi yang dilirik malah menghindari tatapan Wonwoo.

Pria yang menjabat sebagai manajer itu menghela napasnya kasar seraya mengusap wajahnya. "Benar... Apa yang aku harapkan dari seorang Jeon Wonwoo?" Katanya lalu melangkah pergi.

Wonwoo ikut menghela napasnya lalu mematikan komputer di mejanya. Dia mengambil ponsel dan kunci mobilnya lalu pergi meninggalkan ruangan itu, mengabaikan tatapan iba dari para rekan kerjanya.

Jeon Wonwoo, pria di usianya yang sudah memasuki kepala tiga, pria yang bekerja di sebuah perusahaan yang mengelola kafe dengan brand ternama. Menjabat sebagai agen perwakilan, Wonwoo sudah bekerja di sana sejak lima tahun lalu. Awalnya Wonwoo mendapat ujaran kebencian dari para rekannya karena dia mendapat jabatan tersebut berkat sang kekasih yang merupakan pemilik perusahaan. Meskipun begitu Wonwoo tetap mengerahkan seluruh kerja kerasnya untuk membuktikan kalau dia memang pantas berada di sana.

Setelah ditinggal menikah oleh sang kekasih setahun lalu, Wonwoo merasa kehidupannya berubah drastis. Dia mendadak kehilangan senyumnya sejak melihat undangan pernikahan sang kekasih yang tergeletak di kubikelnya. Bahkan dia tidak mendengar penjelasan apa pun dari sang kekasih. Wonwoo menjadi pribadi yang tertutup, sering melamun, bahkan melalaikan pekerjaannya. Karena itulah Wonwoo sering mendapat peringatan dari atasannya, terutama Manajer Min.

Setibanya di kafe cabang Distrik Gangnam, Wonwoo bergegas masuk dan menyuruh seluruh pegawainya berkumpul. Tetapi sudah 15 menit sejak mereka berkumpul, Wonwoo hanya melamun dan menyedot americano-nya.

"D-daeri-nim.. apa ada masalah?" Tanya Seungkwan, salah satu pegawai di sana.

"Aku rasa seharusnya itu pertanyaanku." Kata Wonwoo.

"Ne?"

"Min bujang-nim bilang ada insiden perampokan di sini kemarin. Kenapa tidak ada satu pun dari kalian yang memberitahuku?"

"A-anu.. itu... Sebenarnya kami hendak memberitahumu, tapi karena pihak kita sama sekali tidak mendapat kerugian.. jadi kami rasa kami tidak perlu melaporkannya padamu. Toh pelakunya juga sudah kami serahkan pada polisi setempat." Jelas Soonyoung selaku mandor di kafe ini.

Meanie CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang