twins👦

580 30 2
                                    

-remake

🐺🐺🐺

Kau tau arti sebuah penyesalan????
Perasaan yang datang setelah keegoisan

Masih teringat jelas di otak nya seberapa kejam dan egois nya ia dulu pada seorang yang begitu tulus padanya. Masih teringat jelas di kepalanya bagai mana tatapan kecewa sering kali ia terima. Dan masih teringat pula olehnya bagaimana tangis pilu keluar dari mulut pemuda itu.

"Sekarang gue harus gimana?" Isak tangisnya bahkan tak berhenti sejak malam tadi, menggenggam surat yang kini sudah lecek oleh tanyannya.
Wajah pucat, mata bengkak dan tubuh yang bergetar akan mebuat siapa saja prihatin melihatnya

Dari sekian banyak kenangan yang ada, tak ada satupun kenangan manis yang tercipta. Sungguh satu kata yang sedari tadi ia katakan.

"Gue nyesel"

-----

Flashback on

"Lo mau bareng sama gue gak?" Ajakan itu sudah kesekian kalinya ia lontarkan, bukan kali ini saja, bahkan dari jauh jauh hari ajakan ini terucap setiap paginya.

Tanpa rasa peduli, sang lawan bicara hanya diam, lantar beranjak dari tempat berdiri meninggalkan sang penanya.

"Ah, mungkin lain kali lo mau gue ajak bareng" gumamnya lalu menutup kembali pintu mobilnya.

----

"Nih minuman buat lo, pasti suaranya serak habis latihan" bukanya ucapan terimakasih yang diterima, malah tepisan kasar yang ia dapat.

Bukanya marah ataupun kesal, ia malah tersenyum manis menatap kepergian lawan bicaranya. Semua yang berada di dalam ruangan vocal merasa iba melihatnya, bukan sekali dua kali ia pergi keruangan latihan vocal untuk memberikan minum, akan tetapi setiap kali jadwal latihan vocal.

"Kenapa kalian liatin gue kaya gitu?" Ia mengedarkan pandanganya pada seluruh tim vocal, ia tau pasti mereka kasihan melihat dirinya yang menyedihkan ini.

"Lanjut gih latihannya, nanggung 14 menit lagi kelar" ia berjalan ke arah salah satu tim vocal yg ia kenal.

"Kyu, nih air nya buat lo aja" junkyu, sang sahabat menerima air itu dengan tatapan sendu.

"Biar gue deh yang ngasihin ke dia" jujur, rasanya junkyu ingin menangis melihat keadaan temannya ini, bertahan berjuang dari 6 tahun yang lau. Tak terfikirkan lagi sudah berapa besar luka di hatinya. Berjuang sendiri setelah menerima fakta yang mengejutkan.

"Gak usah, buat lo aja"

"Tapi, lo-"

"Gak papa, besok gue coba lagi, lain kali pasti dia mau nerima minuman dari gue" ia memberikan senyuman manis pada temannya itu, tak lupa ia juga membantu membukkan tutup botol nya.

----

"Waaah, Penampilan lo bagus banget" ia berucap riang sambil bertepuk tangan

"Gue gak butuh pendapat lo" lagi lagi, tanpa mengucapkan terimakasih sang lawan bicara pergi meninggalannya.

"Gak papa, lain kali pasti dia seneng gue ucapin selamat"

-----

"Gue mau lo berdua tampil di pensi nanti" hyunsuk, sang ketua osis menatap penuh harap pada dua orang di depannya ini.

"Udah berapa kali gue bilang, gue gak mau" hyunsuk menghadap pada laki laki yang duduk di samping kananya, membantah perkataannya dengan nada penuh amarah.

PARK JEONGWOO || jeongieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang