twins II👦

418 25 0
                                    

Gara gara update angs kemaren, hari ini angs beneran😃
Kirain twins bakalan saru frem, ternyata tidak semudah itu ferguso🤧
Tapi ya udah lah, yang penting anak anak trejo pada ganteng ganteng

🐺🐺🐺

"Lo balik sekarang woo?"

Mendengar namanya di panggil sontak jeongwoo terkejut dan langsung menyembunyikan kertas yang sedari tadi ia tulis.

"Nggak jun, gue bakalan ke perpus dulu mumpung tutup nya masih 2 jam lagi"

"Ck, lo gimana sih udah jam 4 kali woo, badan lu gak capek apa???" Junkyu sadar ada sesuatu yang di sembunyikan jeongwoo di balik badannya. namun di bandingan penasaran apa itu, lebih baik ia abaikan saja, toh biasanya jeongwoo sendiri yang akan berterus terang padanya.

"Ya udah, lo tunggu di depan gerbang aja, gue mau ke loker duluan, sepatu olah raga gue disana"

"Jangan telat lo" ancam junkyu

"Ck, iya iya ribet amat lo" lalu jeongwoo berbalik badan berjalan ke arah yang berlawanan dengan junkyu.

----

"Ck, lama banget sih jeong lumutan gue nungguin elo" junkyu menatap sengit ke arah jeongwoo yang sedang mengatur nafas di sampingnya.

"Kunci loker gue ngajak baku hantam njir, tiba tiba gak bisa di bukak" jeongwoo tak kalah sengit menjawab perkataan junkyu. Ia juga kesal pada junkyu, apa junkyu ini tak melihat ia yang lari lari kehabisan nafas?, lalu malah di marahi???.

Lagian sekolah nya aneh banget, itu kenapa lorong loker siswa berada di lantai dua coba???, dimana mana lorong loker adanya di lantai satu. Tambah kesel jeongwoo tuh.

"Dalah yuk pulang" junkyu menarik tangan jeongwoo ke arah mobil supirnya berada. Junkyu hari ini memang tak membawa mobil, sedang malas katanya. Begitu juga dengan jeongwoo, katanya biar bisa tidur pas jalan pulang.
Mereka berdua memang clop lah.

"Waaaah pop ice" jeongwoo menatap binar penuh harap di seberang jalan sana, ia melihat pedagang popice menggunakan mobil pickup.

"Jangan ngadi ngadi deh lo jeong, gue udah capek nih" junkyu menatap malas ke arah jeongwoo. Baru saja ia ingin membuka pintu mobil tapi malah di tahan oleh junkyu.

"bentar doang kok jun pliiiissssssssss" hadeeehh gini nih kalo orang macem junkyu di suguhin orang macem jeongwoo, junkyu tuh lemah sama tatapan memelas. Jurus andalan jeongwoo emang gak pernah bisa ngebuat junkyu lolos.

"Ok lu tunggu di sini jangan kemana mana" junkyu memperingati jeongwoo, anak penuh ke ingin tahuan seperti jeongwoo ini memang harus di wanti wanti dulu agar tak kecolongan.

"Iya iya"

"Itu kertas lo masukin dulu ke dalam tas lo-"

Tubuh junkyu ter dorong ke belakang sebeleum ia menyelesaikan ucapanya dan dengan sebuah kertas yang berada di tanganya.

Itu kertas yang sedari jeongwoo genggam.

Bruuukkk.....

Junkyu melihat ke arah belakang nya,  melihat keadaan sahabat nya yang tergeletak di tengah dengan banyak darah di wajahnya.

"PARK JEONGWOOOOO" dengan kertas yang masih di genggamanya dan air mata yang membasahi wajahnya ia berlari sekencang mungkin ke arah jeongwoo.

"Jeong, bangun jeong," junkyu mengangkat kepala jeongwoo ke atas pahanya, menyeka darah yang mengalir di dekat mata jeongwoo,

"YAK PARK JEONGWOO BANGUUUNNN, BUKA MATA LO PARK JEONGWOO"

-----

"Jun, tau gak sih lo orang yang nyelamatin gue kemaren?" Haruto bertanya pada junkyu  yang baru saja memasuki kelas.

PARK JEONGWOO || jeongieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang