why i am

822 56 4
                                    

Hai haloha halooooooo yorobuunnn
Balik lagi sama kak rose🤧🤧🤧
Happy reading ya
Maklum kalo banyak typo

🐺🐺🐺

"Apalagi kali ini?" Hening, tak ada satupun yang berani menjawab pertanyaan orang di depannya ini.

"Tak ada yang ingun menjawab???" Semua yang berada disana tak ada yang berani mengangkat kepala

"Hynsuk jawab pertanyaan ku!" Sentakan itu tak ayal membuat hyunsuk yang berdiri paling depan itu kaget, badanya menegang dan remasan di tangannya semakin kuat.

"Benar tak ada yang ingin menjawah perkataan ku???"

"Kalian yang menjelaskan sendiri padaku atau aku yang menjabarkan nya sendiri pada kalian??" Sontak semua menegakkan kepalanya. Tak mengerti dengan apa yang di katakan orang di depannya ini.

"Maksud PD nim apa?" Setelah 10 menit jihoon yang berdiri tepat di sebelah kanan hyunsuk diam dan kini berani mengeluarkan suara.

"Bisa jelaskan kenapa aku harus berada di depan ruang UGD ini???" Bukannya menjawab pertanyaan jihoon, orang yang di panggil PD nim ini malah balik bertanya.

"Se-sebenarnya jeong- jeongwoo-"

"Ada apa dengan jeongwoo?" Pertanyaan dengan nada datar itu benar benar membuat nyali mereka hilang, bagaimana bisa PD nim ini berada disini???, bahkan bersama dengan menejer mereka yang beberapa saat lalu bilang sedang berada di busan juga berada di sini?.

Okey, seperti nya kita perlu balik ke beberapa saat yang lalu dimana mereka sebelum berada di depan ruang UGD ini.

🐺🐺🐺

Flashback.

Jeongwoo sedang duduk termenung di depan meja belajar nya, mengabaikan guru yang sedang menjelaskan materi. Sisa waktu 5 menit lagi sebelum kelas hari ini selesai.

Ia termenung dengan sorot mata gelisah, ia sudah tau harapan nya tak akan terkabulkan. Permintaan nya yang sebenarnya sederhana ini tak akan pernah terwujud.

pembagian dorm yang membuat kondisi asrama sempat ricuh sekarang sudah aman terkendali semenjak 1 hari yang lalu. Sesuai ekspektasi, ia berada di dorm 1 yang memang sesuai harapanya. Berada di dorm 1 bersama doyoung, jihoon dan mashiho sebenarnya tak seburuk itu. Namun tetap saja, dimana pun ia di tempatkan, mau itu di dorm 1,2, ataupun 3 hati nya tetap tidak akan senang, hari nya tidak akan tenang.

"See you to morrow student" salam penutup guru yang di sambut oleh teman sekelas nya membangunkan jeongwoo dari lamunan panjangnya.

"Hahhhhh" ia mengusap wajahnya kasar lalu membenturkan nya ke keyboard leptop.

"Tenang lah jeongwoo, setidaknya kamar ini tak seburuk kamar dorm lainnya" jeongwoo berusaha menenangkan fikiranya sendiri. Owh, jangan sampai sakit nya kambuh, 15 menit lagi ia harus ke dapur untuk memasak.

Tok tok tok....

Tubuh jeongwoo menegang menghadap ke arah pintu kamarnya,

'Oh god, apalagi ini???'

Berjalan perlahan ke arah pintu kamarnya, percayalah keluar dari kamarnya ini jeongwoo perlu keyakinan dan keberanian yang banyak.

"Ada apa hyung???" Ia menyapa terlebih dahulu orang yang berada di depanya.

"Kau tidak lupakan tugas mu ini??" Nada dingin dan penuh peringatan,

seharusnya jeongwoo sudah biasa dengan nada ini, tapi kenapa reaksi tubuh nya selalu berlebihan????, kenapa tubuhnya selalu bergetar mendengar suara yang keluar dari mulut mereka semua?.

PARK JEONGWOO || jeongieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang