Not, UNDERSTAND 2 || JJK

1 || Jungkook?

Haloo yeorobun, ketemu lagi dg short story Vi( ꈍᴗꈍ), sebelum baca vote dulu ya..

Happy reading!

•••

" Satu! "

" Dua....! "

" Ti--- "

" Tunggu pak, tunggu saya! "

Sebuah teriakan cewek memenuhi lapangan upacara yang sedang ramai. Hal itu juga mengalihkan perhatian para siswa didalamnya pada cewek dengan seragam olahraga yang sama seperti mereka.

Salah satu cowok; yang mengenal cewek itu menyenggol lengan teman di sebelahnya.

" Telat lagi tu bocah. Ck..ck.. udah jam delapan lagi " cowok bermata sipit bername tag Park Jimin itu menunjuk jamnya sendiri sambil geleng-geleng kepala.

Sedangkan cowok yang di senggol hanya mendecak malas melihat kelakuan cewek urakan itu. Cewek lho, kalo dia normal pasti udah kelabakan kayak dikejar setan, ini jam pelajaran olahraga malah baru datang, bikin onar lagi pula.

" Udahlah, Jim. Nggak penting juga. " Ujar cowok itu memutar mata bambinya malas.

" Sinting Lo ya, Kook. Pacar sendiri dicuekin buset. Mendingan buat gue aja kalo gak mau mah. " Ejek Jimin sekaligus menggoda Jungkook.

Raut muka Jungkook berubah dingin seakan ada yang salah dari ucapan Jimin barusan, cowok itu menendang kakinya keras menyebabkan Jimin hampir terjatuh.

  " Untung temen, masih selamat lo. " Ucap Jimin menakuti, ia berdiri susah payah dibantu cowok sebelahnya, Taehyung.

   Sedangkan Jungkook, cowok itu mengedikan bahu acuh, ancaman Jimin tidak se-seram guru MTK ngasih tugas dadakan.

   " Bodo amat, salah mulut Lo tu. Bacot Mulu dari tadi " Ucap Jungkook sebelum mengalihkan pandangannya ke cewek yang sekarang jadi pusat perhatian.

Pak Wibowo wali kelas melambaikan tangan mengajak cewek itu bergabung ke barisan, hari semakin siang sedangkan kegiatannya belum juga selesai.

" Sini Sohyun. Buruan, nanti bapak tinggal ke pelaminan mau kamu? " Canda Pak Wibowo yang mendapat seruan ejekan dari para murid dihadapannya.

Guru mereka satu ini emang ganteng dan berwibawa seperti namanya, tapi sekalinya lihat cewek cakep matanya berkelana kemana-mana. Tak patut ditiru.

" Bapak bisa aja. Maaf ya pak, tadi ngabisin corn dog dulu dikantin jadi agak lama hehe.. " Sohyun berjalan ke belakang sahabatnya Viona.

Sohyun menyengir lebar melihat wajah marah Viona, dia tau alasan kemarahan Cewek itu karena tadi yang menelponnya sampai tersedak remahan corn dog, untung Sohyun merupakan manusia baik dan pemaaf jadi, okelah.

   ' Tunggu ae nanti, gue bejek-bejek beneran Lo Vi. Kagak gua bonceng lagi mampus Lo. ' umpatan Sohyun dalam hati sambil mengusap-usap dadanya sendiri.

   Instruksi Pak Wibowo menyadarkan semua murid tersebut, beliau memerintahkan mereka untuk melanjutkan latihan setelah meminta Sohyun ikut masuk barisan.

   Kegiatan yang dilaksanakan hari ini ialah membentuk regu kerja untuk acara pentas seni tahunan sekolah, biasanya sih setiap siswa kelas sepuluh hingga duabelas diwajibkan ikut walau hanya mewakili beberapa orang. Karena kegiatan tersebut akan dinilai dan skor yang didapat akan dimasukkan ke dalam rapot kegiatan siswa.