Akhir

2.2K 173 14
                                    

Sekali lagi Naruto hanya milik Masashi Kishimoto

Cerita ini murni milik saya

Pair: Sasuke Uchiha, Hinata Hyuuga.







"Sasuke, aku hamil"
Ucap seorang wanita menyodorkan sebuah benda penguji kehamilan itu, menunjukan hasil positif.

Pria bernama Sasuke itu perlahan mengambil benda itu dan mengamatinya. ekspresi pria itu masih tetap datar.

"Kau.. ini tidak bohong kan?", sang pria menatap wanita didepan dengan raut wajah penuh harapan.

"Tentu saja!", jawab nya dengan suara penuh kebahagiaan.

Bruk

Sasuke memeluk erat wanita itu, ini kabar yang membuatnya sangat bahagia.

Dia akan menjadi seorang ayah.

Keluarga yang menurutnya ini sudah sempurna akan lebih sempurna lagi dengan kehadiran anak mereka.

"Aku sangat senang Hinata" Sasuke melepaskan pelukannya dan menatap wanita didepannya penuh sayang.

"Kau pasti bohong, lihat! Kau menangis" jawab Hinata saat melihat sasuke menangis.

"Bodoh, aku terharu" Sasuke mengetuk pelan dahi Hinata, wanita ini mulai lagi.

"Kalau begitu haruskah aku menangis juga?"
Hinata mulai mengubah ekspresinya seakan ingin menangis.

"Tidak perlu, aku sudah mewakilimu tadi, jadi kau hanya perlu tersenyum dan tertawa, tidak boleh menangis apalagi bersedih", Sasuke menangkup wajah Hinata yang sedang memasang wajah kebingungan.

"Terimakasih Hinata" Sasuke tersenyum kecil tatapan nya sangat lembut hingga membuat Hinata tak bisa berpaling meninggalkan tatapan selembut itu.

"Terimakasih juga Sasuke" Sasuke mengernyit "untuk apa itu?" Sasuke dapat melihat Hinata yang tersenyum lebar.
"Karena aku tidak akan hamil jika bukan karena mu" Sasuke tertawa mendengar kalimat itu, Hinata selalu bisa membuatnya bahagia.

Hal sekecil apapun akan terasa bahagia jika ia bersama Hinata.

"Kau ini" kembali sasuke memeluk Hinata mencium puncak kepala wanitanya.

Sasuke mendekatkan wajahnya kemudian mencium bibir Hinata. Larut dalam beberapa menit.

"Mari kita rayakan, hari ini aku akan memenuhi semua keinginanmu, ayo kau mau apa?".

"Kau tidak bekerja?",tanya Hinata.

"kau ingin aku tetap bekerja dihari bahagia ini?"

Hinata tersenyum menampilkan deretan gigi nya. "Ah tidak, kalau begitu ayo kita habiskan waktu bersama".

"Hn" Sasuke mengacak pelan rambut Hinata.

"Um Sasuke.. ayo kita temui orang tua mu dan beritahu mereka kabar ini", ucapan Hinata membuat Sasuke sedikit tersentak.

"Aku akan memberitahu mereka nanti" Sasuke tersenyum lembut.

"Tapi aku bahkan tidak bertemu mereka semenjak kita menikah, bagaimana kalau nanti orangtuamu berpikir aku ini menantu yang buruk sasuke, aku tidak mau jika mereka tak menyukaiku"

"Hinata kita sudah pernah membahas ini, kau taukan orang tuaku sangat sibuk, selalu berpergian ke luar negeri, kau tenang saja aku pasti memberitahu mereka" ucap Sasuke mencoba meyakinkan wanita didepannya ini.

"Benar benar sesibuk itu?"

"Iya sayang"

"Kalau begitu aku akan memberitahu mereka lewat telepon saja" Hinata tersenyum dengan pemikirannya itu kemudian menatap Sasuke.

Come HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang