(End)
Males revisi
Di saran kan untuk kalian sebelum baca ini harus baca my posesif husband dulu yah biar tau permasalahan nya biar gk salah faham
Saquel nya bakal slow up jadi sabar ya nunggu up nya bye
Kejadian dimana sheryn tertembak mengakibatka...
''Terus nanti kalo guru nanya gimana terus dede di hukum lo mau dede di hukum''ucap satria kesal,dede itu panggilan khusus dari satria
''Ya engga lah lagian siapa sih yang tega hukum chelsea yang polos,imut,menggemaskan itu paling yang berani negur itu kepsek doang''ucap qia
''Yaudah bawa ke kelas aja''ucap keysha
''Sini gue aja yang gendong chelsea''ucap zayyan
''Lo juga ya yang pangku dia pas di kelas''ucap nazwa
''Iya eh engga bawa pulang aja izinin chelsea sama gue soalnya gue mau anter chelsea pulang''ucap zayyan
''Oh yaudah nanti gue izinin''ucap ara
''Oke kalo gitu gue pergi dulu ya, pulang sekolah kalian langsung ke rumah bunda chelsea kan katanya kita semua di suruh kesana''ucap zayyan dan di angguki keysha dkk
Zayyan pun keluar dari kantin dan menuju parkiran setelah sampai parkiran dia memasuki mobil dan keluar dari sekolah,tanggan zayyan satunya untuk menyetir dan satunya lagi untuk mengelus kelapa chelsea dia sudah menganggap chelsea seperti adik nya sendiri,zayyan mempunyai adik perempuan tapi sudah di panggil duluan oleh tuhan adik zayyan mempunyai penyakit yang mematikan.
Sesampainya di rumah keluarga chelsea zayyan turun dari mobil nya dan berpinda ke sebelah,lalu zayyan menggendong chelsea dengan hati² agar tidur chelsea tak terganggu,zayyan pun membawa chelsea masuk ke dalam mansion itu dan pergi ke kamar chelsea membaringkan gadis itu itu dengan perlahan,di masion sedang sepi mungkin sedang sibuk dengan pekerjaan masing².
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kamar chelsea)
Skip pulang sekolah
Mansion aurel sangat ramai karna teman chelsea yang aurel suruh main kerumah nya, dan menyuruh mereka menginap tapi mereka tidak mau karna mereka malam ini ada urusan penting,aurel menganggap mereka seperti anak nya sendiri maka tak heran mereka memanggil aurel buna,aurel juga bersahabat dengan orang tua mereka yang ternyata rekan bisnis nya,
''Anak-anak ayo makan pasti kalian belum makan kan''ucap aurel dari dapur
''Iya buna kita belum makan''ucap mereka semua,sheryn sudah bangun dari 1 jam yang lalu,mereka semua menghampiri aurel ke dapur dan duduk di meja makan
Mereka makan dengan tenang hanya dan suara dentingan sendok karena itu sudah menjadi peraturan di rumah ini jika makan tidak boleh berbicara,setelah beberapa menit makan mereka semua habis dan kini mereka sedang bersantai di ruang keluarga,waktu sudah menunjukan sudah sore itu artinya mereka akan pulang eh bukan pulang ke rumah ya tapi ke markas
