[END] Ruyi Comfortable Little Day

Chapter 77

　　Aula halaman utama Mansion Pangeran Rong

　　Cheng Ruyi sedang menunggu Rong Mo kembali sambil menggerogoti pantatnya. Mo Xiang memandangi panci pantat lezat yang disiapkan oleh koki di depan wanita muda, penuh garis hitam.

　　Ini akan segera dimulai, dan wanita itu masih makan.

　　Saya baru saja mengganti sepanci buah yang diawetkan.

　　Pangeran Rong melihat sudut mulutnya berkedut saat menonton. Menantu perempuan itu terlalu enak untuk makan dalam dua hari terakhir. Dia hampir tidak menghentikan mulutnya. Mendengar dari putranya, dia akan terbangun dengan lapar di tengah malam untuk mencari ròugān untuk dimakan.

　　"Ahem, gadis Ruyi, apakah rudi enak?"

　　Cheng Ruyi mengangguk dengan mulut melotot dan mata yang cerah: "Ini enak, ayah, kamu bisa mencoba sepotong, ini benar-benar enak, aku paling suka makanan pedas."

　　"Apakah itu?"

　　Pangeran Rong meminta Li Fan untuk mengambil sepotong rum yang diawetkan, memasukkannya ke dalam mulutnya, dan menggigitnya, kualitas rumnya segar dan empuk, baunya tajam, dan sangat enak.

　　"Ini sepertinya dada rusa ..."

　　Setelah Pangeran Rong memakannya, dia langsung merasakannya.

　　Cheng Ruyi mengangguk gembira: "Ini rusa. Saya menemukan beberapa kawanan rusa di pegunungan hari ini, dan membawanya kembali. Memanfaatkan hewan di pegunungan yang sekarang tidak aktif, saya akan berburu lebih banyak dan kembali."

　　Berbicara tentang ini, Cheng Ruyi sebenarnya sedikit malu, dia terlalu enak untuk makan akhir-akhir ini.

　　Tidak hanya daging ikan, daging kering, tetapi juga sayur-sayuran, buah-buahan dan lain-lain, saya harus makan banyak setiap hari. Jika saya tidak memakannya, saya lapar. Dia takut dia akan memakan semua makanannya untuk dua tahun ke depan.

　　Jadi saya harus berburu lebih banyak mangsa kembali.

　　Pegunungan di pinggiran ibu kota tidak ada habisnya. Pinggirannya oke. Sangat berbahaya untuk masuk lebih dalam. Ada hewan buas di mana-mana, tapi saya tidak tahu apakah sumber air gunung ini akan terpengaruh setelah kemarau. Hewan berbahaya keluar dari pegunungan dan sangat berbahaya.

　　Untuk mengisi perutnya, Cheng Ruyi harus menyembelih beberapa dari mereka kembali.

　　Orang-orang di ibu kota mati rasa saat melihatnya.

　　Bahkan kaisar di istana menghela nafas bahwa Cheng Ruyi dilahirkan dengan cara yang salah. Akan sangat bagus jika dia terlahir sebagai laki-laki. Dinasti Zhou Agung pasti akan menjadi jenderal kuat lainnya.

　　Kasihan.

　　Cheng Ruyi bukanlah orang yang makan sendirian, mangsa yang diburunya akan selalu memberikan sebagian kepada orang tua dan adik laki-laki Changle Houfu, sepupu Luo Fei, dan Master Gongsunyi yang mengajarinya bermain piano.

　　Guru Gongsunyi terlihat sangat mirip dengan ayahnya di kehidupan sebelumnya. Cheng Ruyi memiliki kesan yang baik tentang dia, dan dia tidak akan pernah melupakan dia bagian dari hal-hal yang baik.

　　Sama seperti daging hiu sebelumnya.

　　Jika daging hiu tidak dimasak dengan hati, kualitas daging tidak terlalu enak, dan seseorang yang bisa menjadi koki akan selalu memiliki keterampilan yang unik. Jika selir ingin makan daging hiu, mereka harus melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat ikan hiu menjadi daging kering yang lezat.