Yuhuuuuu Keyzo update! Moon maap ya gaisss digantung nya lamaa hhhhe ;) jangan lupa vote or comen biar qu nulisnya juga semangat :) hippy ridding🖤
***
Keyla bersenandung kecil melewati koridor yg sepi karena sudah melewati pertengahan perantaran kampus jarang juga mahasiswa/mahasiswi yg lewat sini karena biasanya mereka lebih suka nyari bascame atau sekedar nongkrong dirooftop. Sedang asik bersenandung hingga Keyla merasakan tarikan kencang ditangannya hingga tubuhnya langsung menempel di dinding seketika mata Keyla membola melihat orang yg menariknya saat ingin berteriak mulutnya langsung disekap.
"Merindukan ku sayang"- thomas dengan senyum smirk nya
Keyla kaget dengan kemunculan thomas dihadapannya, seketika dia teringat apa yg dilakukan thomas padanya saat diclub dan karena laki-laki brengsek ini juga dia jadi terjebak dengan Kenzo.
Thomas menghimpit tubuh Keyla kedinding dia sudah sangat lama menginginkan Keyla sebelumnya dia bisa bersabar hingga Keyla bisa dijinakkan sekarang tidak lagi karena Kenzo sialan juga mengincar wanitanya. Thomas menarik Keyla dan membawanya ke belakang gedung yg terdapat satu gudang.
"Sialan! Mau apa kau?" -Keyla dengan penuh emosi
"Kau tau apa yang ku inginkan sweet heart" -Thomas tersenyum namun sangat menjijikan di mata Keyla
Thomas semakin mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Keyla dan menghirup aroma Keyla yang memabukkan. Hari ini dia harus mendapatkan Keyla karena dia tidak bisa menunggu lagi.
Thomas mendesak dan ingin mencium Keyla bahkan tangannya sudah meremas gemas bokong Keyla namun belum sempat bibirnya mendarat sebuah tamparan melayang di pipinya.
"Lepaskan aku sialan! Beraninya kau" -dengan penuh emosi Keyla ingin melayangkan tamparan kembali namun tangannya segera ditahan oleh thomas
Thomas pun terbawa emosi karena Keyla menolak nya bahkan wanita itu dengan beraninya menampar dirinya. Dengan menahan tubuh dan tangan Keyla, thomas meraup bibir Keyla dan mencumbunya dengan kasar seharusnya dari awal dia sudah melakukannya sia-sia dia bersikap baik apabila pelacur tidak tau diri malah menganggap dia gampangan dan akan dia tunjukan siapa Thomas Martin yang sebenarnya.
Dengan rasa marah dan kesal Keyla menggigit kasar bibir Thomas hingga berdarah dan ciuman terlepas. Menahan sakit dan emosi Thomas menampar keras pipi Keyla hingga mengeluarkan darah diujung bibirnya.
"Pelacur sialan! Kau yang memaksa ku seperti ini Keyla" -Thomas
Thomas mendorong Keyla hingga terjatuh dan merobek bajunya hingga terlepas tanpa sisa kini hanya terlihat tubuh polos Keyla dan payudara yang tertutup bra.
"Kau benar-bebar indah Keyla, seharusnya kita bersenang-senang dari awal sayang" -thomas
"Sialan thomas! Akan ku bunuh kau" -Keyla
Keyla benar-benar kesal hingga rasanya mau menangis apa yang terjadi dihidupnya sekarang? Apa dia akan diperkosa? Ohh tuhan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun banyak pria yang menginginkannya dari anak konglomerat dan tamu VVIP sekalipun di club auntinya belum pernah dia diperlakukan seperti ini. Melayani Kenzo Wilkinson dan sekarang akan diperkosa oleh Thomas Martin! apa yang salah dengan hidupnya akhir-akhir ini.
Keyla hampir frustasi menghadapi thomas seperti orang kesetanan. Membuka pakaiannya dengan tergesa-gesa dan menampilkan senyum smirk seperti psikopat Keyla benar-benar merasa takut sekarang.
"Kau akan menikmatinya sayang" -thomas dengan wajah mesumnya
"Ku mohon hentikan thomas, ini belum terlambat. Kita masih bisa berteman seperti sebelumnya" -Keyla
"Cih, kau kira aku ingin berteman dengan mu Keyla? Tidak sayang! Aku ingin kau menjadi milik ku" -thomas
Keyla benar-benar kehabisan akal untuk menghentikan thomas belum lagi nafsu pria itu sudah tercetak jelas diwajahnya. Apa yang harus dilakukannya sekarang? Melawan pun percuma tenaganya sama sekali tidak sebanding dengan thomas.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE BITCHES KEYLA
RomanceWARNING 21+ plisss banget yang dekadek emezz jangan kesini yaa ini lapak orang dewasa autornya juga udah dewasa jadi kalian cari yg seusia kalian aja okee ;) Keyla Ellis Russell, gadis cantik tampa cela memiliki sifat angkuh, susah diatur, dan hidup...