The Obsessive Second Male Lead Has Gone Wild

Ch. 9

Dia menggaruk lantai dengan rasa sakit yang luar biasa. Rasanya seperti ususnya terbakar, dan semua kukunya rontok.

Anggur beracun membunuhnya dalam perjuangan yang panjang.

Pandangan ke depan adalah hadiah yang paling mengerikan untuk ditanggung.

Rurutia selalu patuh pada ayahnya sepanjang hidupnya. Dia pikir dia dihukum karena membunuh ibunya.

"Saya tidak ingin tahan dengan ini lagi."

Jika Anda tutup mulut seperti biasa, Anda akan belajar untuk menyesalinya, katanya pada dirinya sendiri.
Rurutia sangat kuat. Rasanya seperti kehidupan lain yang lalu ketika dia terbaring di kamar rumah sakit, menunggu kematian.

Aku benci Count Hyde.

"Apa? Apa yang baru saja Anda katakan? Rurutia. Saya pikir saya salah dengar. "

"Ayah! Saya baru saja menjadi dewasa. Aku benci Count Hyde karena dia terlalu tua. ”

“Kamu sampah, lahir dari keluarga Brucke, dan tidak bisa menggunakan sihir dengan benar. Anda seorang gadis yang bahkan tidak bisa dipilih oleh Count Hyde sendiri! "

“Saya tahu… saya.”

“Setelah memberi makan dan membesarkanmu tanpa hasil, apakah kamu sekarang memberontak terhadap perintahku?”

"Terima kasih telah membesarkanku, tapi aku ingin memutuskan sendiri siapa yang akan aku nikahi."

"Rurutia!"

Ledakan! Gael, yang memukul meja dengan keras, bangkit dari kursinya. Takut, Rurutia mengangkat bahu tapi tidak berhenti bicara.

"Aku lebih suka diusir dari keluargaku, lalu menikah dengan Count Hyde."

Ekspresi Gael sama menakutkannya dengan binatang buas.

Dia tidak menyesal karena dia telah mengatakan apa yang ingin dia katakan.

Jika saya menikah, saya akan mati, bukan?

Tiba-tiba, dia ingin memejamkan mata, sekali lagi dikelilingi oleh hal-hal favoritnya dengan nyaman.

Keheningan berlanjut. Dia merasa terbebani oleh atmosfer yang berat.

Tubuh yang lemah pun rentan stres. Nafasnya, terkena kekuatan hidup Gael yang mencolok, berangsur-angsur memudar.

Dia bergidik seolah dia akan jatuh.

Gael, yang mengertakkan gigi, memberi peringatan.

“Jangan berpikir untuk melarikan diri tanpa izin saya. Tidak ada tempat di negeri ini yang tidak bisa dijangkau tanganku! "

Gael adalah Adipati Brucke, salah satu dari tiga keluarga paling bergengsi di Kerajaan Timur. Dia memiliki wilayah terluas dan diizinkan memiliki tentara.

Selain itu, meskipun penjualan tidak sama setelah Gust pergi, Top of Bruque terus berada di atas.

Di mana pun orang tinggal bersama, Top of Bruque ada. Semua eselon atas sangat sibuk dengan inventaris mereka yang luar biasa. Karena kesuksesan Top of Bruque, pengaruh Duke Brucke dirasakan di seluruh dunia.

“Jika ada yang menyembunyikanmu, aku akan mencabik-cabik mereka dan membunuh mereka semua. Tidak ada yang akan membantumu karena aku orang yang paling ditakuti di kekaisaran. "

Sayangnya, kata-kata Gael itu benar.

Duke of Brucke tidak perlu takut. Tidak ada orang waras yang mau membantu Rurutia Brucke setelah mengetahui sikap kurang ajarnya.

Dia berjuang untuk hidupnya, tetapi dia tidak bisa mengalahkan Gael hanya dengan keinginannya sendiri.

Dia tahu dari kepala dan hati bahwa dia tidak memiliki apa yang diperlukan. Dia menahan air matanya dan mengepalkan tinjunya.

Gael mengeluarkan peringatan terakhirnya untuk putrinya yang tidak patuh.

“Ngomong-ngomong, tubuh yang hancur dengan mana tidak akan membantu keluarga pada akhirnya.”

Dia menelan air matanya dan menatap lurus ke arah Gael.
Tidak takut pada putrinya yang lemah, yang tidak memiliki kekuatan, dia membuang muka dan kembali bekerja.

Karena tidak memiliki kekuatan untuk menunda pernikahan, dia memilih untuk bertahan, tetapi tidak dapat menahan hal yang tak terhindarkan.

Akhirnya, dia menangis dan dimasukkan ke dalam aula pernikahan seperti seekor sapi yang diseret ke rumah jagal.

***

Selamat atas pernikahan Anda, Tuan!

Rurutia telah belajar beberapa hari sebelum pernikahan bahwa mimpi tentang makna yang tidak diketahui yang sering dia miliki adalah dari masa depan.

Dia tidak punya waktu untuk membuat rencana, jadi dia mencium petugas, bukan calon suaminya.

Akibatnya, Count Hyde, yang seharusnya menjadi seorang suami, berguling-guling di lantai dengan tangan yang bengkak.

Sesuatu jatuh ke lantai karena gerakan kekerasannya.
Itu wig!

“Bagaimana mungkin ada begitu sedikit rambut ?!”

Berkat kepala botak halus Count, yang terungkap ke seluruh dunia, para tamu membuka mulut dan tertawa. Count Hyde yang berwajah merah perlahan bangkit dan mengambil wignya.