Hurt

26.5K 543 62
                                    

"ahh–hyunghh"

Jungkook mencengkeram kuat bisep berotot itu, memejamkan matanya pasrah menerima tumbukan kuat dari sang dominant.

"uh–ahh"

"Bangsat. Lubang mu selalu sempit–ah"

"ah–hiks hiks"

Sang submissive hanya bisa mengerang dan menangis.dirinya sudah begitu kotor karena selalu di lecehkan oleh calon kakak ipar nya sendiri

"Cukup tae-hyunghhh"

Taehyung terus menggerakkan pinggulnya, menumbuk titik manis si cantik hingga menumbuhkan lenguhan yang membuatnya candu

"Sedikit lagi jeon–hh ahh terimalah cairan ku"

Sperma taehyung mengucur dengan deras,merembes ke paha dalam jungkook karena tak kuat tertampung di dalam penis kecilnya.
Sedangkan sperma jungkook mengotori eightpack taehyung, berwarna putih sedikit keruh dan berbau manis.

"Seperti biasa– kau selalu bisa memuaskan ku jeon" bisik taehyung

Lelaki bejat itu memakai kembali pakaiannya, kemudian meninggalkan jungkook sendiri di kamar bernuansa coklat yang sudah berbau peluh dan sperma hasil cinta mereka.

"Sakit sekali taehyung, tak bisakah kita berhenti sampai disini saja?"

Tubuh jungkook sakit, 4 jam memuaskan hasrat seorang biseksual Seperti Kim Taehyung adalah hukuman terberat yang pernah Jungkook alami.

Nyata nya sang kakak tak pernah mengetahui kelakuan bejat calon suaminya, meniduri calon adik ipar nya dan menuntaskan hasratnya lalu pergi begitu saja dengan embel-embel selalu puas dengan hasil kerja penis mungil jungkook.

Jungkook memakai pakaian yang tersisa di atas ranjang,beranjak menuju balkon dan memandang ke arah 2 sejoli yang di amuk asmara itu

Menangisi hal yang seharusnya tak ia tangisi,memegang perut nya yang masih rata dengan tangisan deras

"Anak mu membutuhkan ayahnya, taehyung"

                               .
                               .

"Aku ingin menikah dengan mu secepatnya taehyung, ayah dan ibu sudah lama menantikan cucu dari kita"  ucap nancy,kakak perempuan jungkook.

"Iya sayang kita tunggu 3 bulan lagi,dan kita akan segera memberikan ayah dan ibu cucu yang banyak" balas taehyung

Jungkook menatap jengah ke arah pasangan itu,hendak melangkahkan kakinya pergi sebelum terhenti karena ucapan kakaknya

"Mau kemana bunny? Bukankah ibu tak mengizinkan mu keluar?" Ucap nancy menatap jungkook

Jungkook Tersenyum tipis,membalas tatapan sang kakak
"Kookie bosan,ingin cari angin di luar"

"Mau kakak temani? Kamu baru sembuh dari demam,tak baik keluar sendiri"

Jungkook menggeleng, menolak tawaran kakaknya
"Tidak perlu kookie kan laki-laki, kookie bisa jaga diri sendiri"

Nancy mengangguk pasrah, membiarkan sang adik mengambil keputusan nya sendiri
"Baiklah,tapi janji untuk hati-hati nee? Pulang lah sebelum matahari tenggelam"

Jungkook berdehem. Kemudian meninggalkan ruang tamu dengan taehyung yang menatapnya lekat

"Mau kemana kelinci nakal itu?

                                     .

 .

𝐌𝐚𝐭𝐮𝐫𝐞;𝐓𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang