𝐂𝐡.𝟐 - 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧

556 61 5
                                    

Ada satu hal yang benar-benar Atlas inginkan, yaitu keluar dari tempat penangkaran ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada satu hal yang benar-benar Atlas inginkan, yaitu keluar dari tempat penangkaran ini. Ia berusaha berlaku baik dan menyenangkan dengan hanya berdiam diri meneliti sekitar. Umurnya masih tiga tahun dan di umur ini ia sadar jika dirinya belum bisa melakukan sesuatu yang besar untuknya bisa melarikan diri.

"Menyebalkan" ucapnya kesal saat tahu tak ada jalan keluar.

Sebagian besar anak yang berada disekelilingnya entah mengapa begitu senang dengan segalanya, mengapa begitu bersyukur yang seharusnya tidak? Adakah yang bisa menjelaskan padanya?

Ia masih tiga tahun, diumurnya yang masih sangat kecil Ibunya telah pergi dan diumurnya saat ini ia pun ditinggal oleh Ayahnya. Ia tau jika dirinya tak tinggal di dunia yang Ayahnya agungkan, sihir. Bisakah ia melakukan sihir?

Atlas berjalan ke arah kursi taman belakang meninggalkan Maria, salah satu pengurus panti yang telah selesai menyuapinya. Tampak di wajah wanita yang terlihat berumur 35 tahun itu senyuman gemas melihat Atlas berjalan.

Maria gemas melihat bagaimana Atlas tampak kesusahan menaiki kursi tersebut dan dengan senang hati wanita itu membantunya untuk duduk.

"Heracles, mengapa kau sangat menggemaskan nak" ucapnya sembari mengelus pipi anak itu.

Atlas ingin mencoba beberapa mantra yang Ibunya sebutkan usai melahirkannya untuk melawan sekelompok makhluk jelek di penjara yang disebut sebagai Azkaban. Ada seorang wanita seram yang terus-terusan menatap sinis kearah Ibunya dulu, padahal Ibunya telah baik mengeluarkan penyihir itu dan kawanan jeleknya yang lain.

Atlas ingat semuanya.

Bahkan saat Ibunya dikebumikan.

▪︎▪︎▪︎

"Bisakah kau panggilkan Maria? Kudengar ia pergi bermain bersama Heracles? Ah bilang bawa juga Heracles kemari" ucap Quila pada Brams yang juga pengurus panti.

Maria menggendong Atlas dan meletakkannya di kursi. Penjelasan Quila tentu membuat Atlas bahagia. Ya ada kemungkinania bisa keluar dari tempat ini!

"Ada tiga orang yang akan mengadopsi Heracles. Dua hari yang lalu mereka melihat panti dan data anak-anak dan tak kusangka mereka sangat tertarik pada Heracles"

"Heracles memang sangat tampan dan manis, wajar mereka menginginkannya" ucap Maria.

"Tetapi mereka akan melalui beberapa tahapan sebelum mengadopsi mu dari sini, nak. Mungkin kau tidak paham apa yang ku katakan, tapi kabar baiknya kau akan mendapatkan keluarga baru" Quila melanjutkan.

"Heracles boleh memilih siapa keluarga baru yang Heracles suka dan yang membuatmu nyaman. Besok mereka akan kemari, apakah Heracles mau bertemu mereka?"

Atlas Marvolo RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang