11. 𝓢𝓬𝓱𝓸𝓸𝓵 𝓕𝓮𝓼𝓽𝓲𝓿𝓪𝓵 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓔𝓧

252 35 4
                                    

🌼🌼🌼

Sambil menopang tangannya diatas meja belajar, Lisa menatap lekat sebuah kalung dengan batu permata ditengahnya bewarna biru laut membuat kalung itu tampak cantik.

Pemilik asli kalung itu adalah Teressa Hamington Jang Kakak Perempuan Lisa yang meninggal 7 tahun yang lalu akibat kelelahan kronis hingga memicu serangan jantung.

Dulu Lisa sangat mengiginkan kalung itu, Tiap Ia tak sengaja melihat kalung itu dileher Kakaknya dia selalu merengek meminta kalung itu. Dan sekarang Dia mendapatkannya.

Mata Lisa menatap sayu sebuah foto dalam bingkai kayu yang terlihat simple, Tangannya meraih bingkai itu menatap dalam gambar dirinya dengan sang Kakak berdiri disampingnya. Sangat manis

*pict by pinterest & edit by me (ilustration of lalisa jang room)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*pict by pinterest & edit by me (ilustration of lalisa jang room)

Lisa menghela nafas dan meletakkan kembali bingkai itu ditempat semula, Ia kemudian menghidupkan komputernya bertepatan dengan pintu kamarnya yang diketuk oleh Seseorang.

"Masuklah!" Seru Lisa sambil menoleh kesamping sebentar.

Tuan Jang kemudian masuk usai mendapat persetujuan dari Putrinya, Ia kemudian berjalan menghampiri Lisa yang tengah sibuk mencatat sesuatu dimemonya.

"Kau sibuk?" Tanya Tuan Jang.

Lisa kemudian memundurkan kursinya dan berdiri menghadap Tuan Jang.

"Aku sedang mengerjakan tugas" Jawab Lisa.

"Bagaimana dengan Sekolahmu? Apakah ada sesuatu yang menganggu mu"

Lisa menggeleng "Tidak ada, Aku menjalankan hari hariku seperti biasa"

Tuan Jang diam menatap intens sebuah bingkai foto diatas meja belajar Lisa.

"Kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

Lisa tertegun Ia tahu pasti intonasi Ayahnya saat berbicara, Yang Lisa dengarkan barusan adalah Nada bicara Ayahnya yang sudah mengetahui apa saja yang Ia sembunyikan.

"Olimpiade Matematika yang kubicarakan"

Lisa menggigit bibir bawanya gugup "Ahh Aku berencana memberitahu Appa ketika sudah resmi terpilih"

"Seharusnya Kau beritahu Aku saat pertama kali Kau dinominasikan"

Melihat Lisa yang hanya menunduk membuat Tuan Jang menghela nafas kasar.

"Olimpiade itu diundur sampai 5 atau 6 bulan mendatang, Kau akan mendengar kabar itu disekolahmu besok"

"Ne?" Seru Lisa menatap ayahnya terkejut.

"Selama itu Kau manfaatkan waktumu untuk belajar, Aku akan mencari Guru Private matematika terbaik untukmu"

Hening sejenak, Tangan Lisa saling tertaut dengan wajah kembali tertunduk "Appa, Tidak bisakah Aku belajar sendiri?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Before You GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang